Pernah tidak kalian membaca sebuah artikel atau iklan yang menarik hingga akhirnya kalian melakukan pembelian dari produk yang dibahas? Artikel atau tulisan-tulisan yang kalian lihat dalam sebuah iklan tersebut disebut dengan copywriting. Banyak orang mengatakan copywriting adalah seni menjual melalui tulisan.
Copywriting adalah pemilihan kata yang tepat untuk menjadikan iklan lebih menarik, mudah diingat audiens, dan meningkatkan keinginan audiens untuk menggunakan jasa atau produk yang sedang diiklankan. Berikut ini 5 formula copywriting yang sering digunakan.
Formula Penulisan Copywriting
Penulisan copywriting akan semakin efektif apabila menggunakan beberapa formula ini.
-
Formula AIDA
Formula AIDA adalah salah satu model yang sudah digunakan lebih dari 100 tahun. Formula ini telah dikembangkan pada akhir abad ke-19. Formula AIDA terdiri dari 4 bagian, yaitu bagian attention, interest, desire, dan action.
Pertama, bagian attention merupakan pesan yang dibuat dengan tujuan menarik perhatian audiens dan membuat mereka untuk terus membaca tulisanmu. Selanjutnya, bagian interest adalah bagian yang digunakan untuk mempertahankan perhatian audiens dengan menonjolkan manfaat, kelebihan, atau keunggulan produk. Di bagian desire adalah bagian untuk meningkatkan rasa ingin membeli dengan membangun daya Tarik produk. Terakhir, di bagian action adalah bagian yang mengajak pembeli untuk membeli produk. Biasanya diikuti dengan Call to Action.
-
Formula FOMO
FOMO (Fear of Missing Out) merupakan teknik copywriting yang menggunakan informasi untuk menakuti-nakuti audiens. Contoh kata yang menakut-nakuti seperti ‘penawaran terbatas’, ‘hanya berlaku hingga tanggal xx’, ‘diskon’. Kalian bisa menggabungkan ketiganya sekaligus. Formula ini digunakan untuk mendorong audiens agar impulsif melakukan pembelian.
-
Formula FAB
Saat membuat copywriting untuk meyakinkan audiens, kita sering kali terjebak saat mencoba menjelaskan manfaat dari produk milik kita. Saat menjelaskan keunggulan dan manfaat produk, jangan sampai kita abai dengan penggunaan sudut pandang.
Gunakan sudut pandang konsumen saat menjelaskan keunggulan produk. Saat konsumen mendapatkan informasi mengenai keunggulan produk, mereka akan menanyakan ‘lalu kenapa? Apa pengaruhnya buat kami?’ untuk mengatasi hal ini, kalian perlu sering-sering berlatih menjawab pertanyaan ‘memangnya kenapa?’ dari setiap keunggulan produk milikmu.
Nah, formula FAB adalah formula yang bisa digunakan untuk menjelaskan fitur keuntungan dan manfaat kepada audiens. Dengan begini audiens akan lebih mudah paham dan akhirnya tertarik menggunakan produk kita. Formula FAB terdiri dari 3 aspek, yaitu feature, advantage, dan benefit. Aspek feature menjelaskan spesifikasi teknis dari produk kalian. Aspek advantage berisi manfaat fungsional dan keunggulan dari fitur produk. Aspek benefit menjelaskan manfaat emosional bagi konsumen.
-
Formula BAB
Copywriting yang bagus bisa mendeskripsikan rasa sakit konsumen. Lalu kalian bisa menjelaskan bagaimana produk kalian bisa membantu konsumen keluar dari rasa sakitnya dan memperoleh kenyamanan yang dicari.
Formula BAB adalah formula yang digunakan untuk menggambarkan kondisi sebelum dan sesudah konsumen menggunakan produk kita. formula BAB terdiri dari 3 aspek, yaitu before, after, dan bridge. Aspek before menceritakan masalah atau kondisi yang dialami konsumen sebelum menggunakan produk. Aspek after menceritakan kondisi ideal yang diinginkan oleh konsumen dan berhasil menyelesaikan masalah. Terakhir, aspek bridge menceritakan bagaimana produk milik kita dapat membantu konsumen keluar dari masalah tersebut.
-
Formula PAS
Formula PAS adalah formula yang cocok digunakan bila target pemasaran kalian adalah orang yang sedang mengalami masalah, namun tidak mau bergerak mencari solusi. Hal ini bisa terjadi bila audiens sudah terbiasa dengan masalahnya.
Penggunaan formula ini akan memprovokasi mereka dengan memberikan gambaran konsekuensi negatif yang akan dialami bila mereka tidak segera menyelesaikan masalahnya.
Formula PAS sangat sesuai untuk permasalahan ini. Pertama kita menceritakan masalah (problem) yang dialami oleh target kita. Lalu kita memberikan gambaran apabila masalah tersebut terus berlanjut dalam rentang waktu tertentu (agitate). Setelahnya baru kita beri solusi (solve) dengan produk yang kita miliki.
Penggunaan formula copywriting yang tepat dan sesuai dengan target pasar akan memberikan dampak yang efektif dan terlihat hasilnya secara langsung. Lakukanlah percobaan dengan formula di atas untuk menentukan formula mana yang lebih disukai oleh target pasar kalian.