Pernahkah Anda mengetahui arti dari CTA atau Call To Action? Apa sebenarnya yang dimaksud dengan CTA atau Call To Action? Ini adalah diskusi yang menarik untuk Anda. Pengertian CTA (Call To Action) adalah instruksi yang dirancang untuk membuat pengunjung website melakukan tindakan atau memberikan respon langsung untuk menghasilkan konversi. Misalnya, buat tombol CTA “Beli Sekarang” atau “Daftar Sekarang”. Halaman arahan yang baik akan menunjukkan kepada Anda penawaran dan CTA terbaik untuk “menelepon” atau memandu pengunjung Anda ke aktivitas atau keputusan berikutnya. CTA yang efektif harus terlihat sederhana, tetapi dapat mendorong pengunjung untuk merek. Setiap bentuk CTA tergantung pada kebutuhan dan keinginan pemilik bisnis atau merek. CTA dipengaruhi oleh niche, geografi, psikografis, dan ratusan faktor lainnya.
Jenis-jenis CTA Untuk Website
Setiap CTA (Call To Action) yang Anda temukan di berbagai tempat, tentunya memiliki tujuan yang berbeda. Setiaknya, ada 6 jenis CTA yang bisa Anda pelajari untuk meningkatkan converasion rate di website Anda. Berikut ini penjelasannya:
1. CTA lead magnet
CTA lead magnet adalah godaan atau insentif bagi perusahaan untuk melakukan apa yang ingin dilakukan. Ada bentuk bersama dari lead magnet untuk templat, ebook, lembar contekan, dll., yang bisa Anda dapatkan dengan memasukkan alamat email dan nama Anda. Karena sifatnya yang menarik pengunjung dan memberikan informasi kontak, konten grafis disebut dengan kata lead magnet dan dapat diartikan sebagai menarik pelanggan potensial. Semua lead magnet memerlukan CTA yang bertindak sebagai perantara antara pemilik situs web dan pengunjung.
- CTA “baca selengkapnya”
CTA dengan tulisan “baca selengkapnya” atau “pelajari selengkapnya” adalah jenis CTA yang paling bnayak ditemukan di website. Jenis ini dimaksudkan agar pengunjung lebih banyak membaca konten di website Anda. Ini memberi Anda kesempatan tambahan untuk meyakinkan pengunjung Anda untuk membeli produk yang Anda tawarkan.
- Ajakan pembelian
CTA ajakan untuk membeli adalah cara menjual produk yang seharusnya ditujukan kepada pengunjung yang sudah familiar dengan produk di website Anda. Jenis ini biasanya berbentuk tombol teks “beli sekarang” atau variasi lain yang sesuai. Tujuannya untuk mengajak pengunjung membeli langsung produk yang mereka tawarkan. Jika Anda memiliki item unggulan, Anda dapat menggunakan tombol berwarna dan teks tebal untuk membuatnya menarik. Dengan cara ini, perhatian pengunjung langsung tertuju pada produk Anda yang berkualitas tinggi.
- Share atau follow media social
Jenis CTA yang paling umum ditemukan pada website adalah CTA media social. Jelas ini biasanya berbentuk tombol ikon social media maupun hyperlink menuju media milik Anda. CTA ini bertujuan untuk mengajak pengunjung membagikan konen website Anda ke media social atau mengikuti akun website di platform tertentu.
- Ajakan berlanggan newslatter
Jika Anda membuat newslatter, jangan lupa untuk membuat CTA berlangganan newslatter yang menarik. Mungkin pengunjung website Anda sudah memiliki banyak pelanggan yang tidak cukup menarik perhatian mereka. Anda dapat membuat CTA Anda lebih menarik dengan menambahkan teks yang menyertakan manfaat, janji, dan bukti buletin yang Anda berikan. Misalnya, “Bergabunglah dengan lebih dari 20.000 orang yang menerima newslatter ini” tentu lebih baik daripada teks singkat “Gabung Sekarang”.
- Permintaan kontak dan formulir
Oleh karena itu, informasi dari pengunjung yang tertarik dengan produk Anda akan memudahkan untuk menentukan tujuan pemasaran Anda selanjutnya. Untuk melakukan ini, Anda perlu membagikan formulir di situs web Anda. Namun untuk mendapatkan informasi tersebut tidaklah mudah. Oleh karena itu, Anda memerlukan CTA yang menarik untuk membuat pengunjung Anda mengisi formulir situs web. Yang paling penting adalah membuat formulir sejelas mungkin dan memastikan bahwa pengunjung tahu apa yang akan mereka dapatkan ketika mereka membuat formulir.
3 Faktor Keberhasilan CTA
Setelah mengenal apa itu CTA hingga jenis-jenisnya, kini saatnya membuat CTA yang menarik. Setiap bentuk CTA bervariasi tergantung pada keperluan dan keinginan pemilik brand. CTA dipengaruhi oleh niche, geografis, psikolo Ada tiga faktor utama kesuksesan untuk melihat kesuksesan sebuah CTA, yaitu penawaran, teks dan desain.
- Penawaran
Buat penawaran yang memungkinkan pengunjung Anda menggunakan versi uji coba sampel produk atau layanan (versi uji coba gratis). Cara ini dinilai efektif karena pengunjung biasa langsung mencoba penawaran tersebut dan memberikan rating. Juga, jika pengunjung menemukan ketidaksesuaian dengan sesuatu, pelajari dan lakukan perbaikan. Namun, beberapa perusahaan mungkin melakukan kesalahan dalam format atau format penawaran yang ditawarkan. Kami menyediakan CTA dalam berbagai format untuk melihat perbedaan reaksi. Format penawaran, termasuk isinya, harus mudah dipahami dan sederhana. Penawaran dalam berbagai format termasuk uji coba produk, konsultasi gratis, ebook gratis, atau uji coba freemium tanpa kartu kredit.
- Teks
Headline yang kuat adalah kunci untuk membuat pengunjung betah berlama-lama pada halaman website dan pada akhirnya mengklik tombol CTA. Untuk menghasilkan headline yang efektif. Harus memiliki headline dan sub headline yang tepat, untuk mulai merancang teks untuk tombol CTA. Gunakan teks atau kata-kata yang “berisi” dan hindari penggunaan kalimat pasif pada landing page . Gunakan bahasa yang persuasive ditambah penggunaan tanda seru di akhir akan memberikan kesan yang lebih semangat. Dengan bahsa yang lebih efektif, pengunjung juga kan lebih cepat memahami tujuan Anda dengan cepat. Anda bisa menggunakan kalimat langsung dan kalimat dasar untuk membuat CTA lebih efektif. Di sisi lain, penggunaan kalimat pasif pada CTA bisa mensukses kan atau malah merugikan. Pastikan teks yang dibuat bisa “mengundang” pengunjung secar akurat.
- Desain
Landing page yang didesain menarik dan berwarna tentunya mempengaruhi keputusan pengunjung saat mengunjungi website, termasuk keputusan tombol CTA yang ada. Elemen utama dari desain adalah warna, penempatan dan ukuran. Warna tombol CTA harus kontras dengan warna latar belakang dan bagian lain dari situs web. Gunakan warna eye-catching yang menarik perhatian pengunjung Anda. Dalam hal penempatan, pengunjung membaca dan melihat konten dari sisi kiri halaman situs web. Namun, jika Anda menggunakan gambar yang menunjukkan arah, pengunjung akan dapat melihat arah tersebut (tombol CTA). Kemudian pilih tombol CTA yang cukup besar yang menurut Anda akan lebih efektif dalam menghasilkan konversi. Semakin jelas tombol CTA, semakin besar kemungkinan pengunjung akan mengklik tombol tersebut.
Nah, inilah saatnya Anda terus membaca untuk membuat CTA atau Call To Action yang menarik perhatian publik. Ingatlah untuk menerapkan 3 tips dan trik di atas dan 6 jenis CTA yang dapat Anda pelajari untuk meningkatkan tingkat konversi di situs web Anda. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang copywriting, manajemen konten, dan SEO Anda bisa mengunjungi blog DIGIMA.