Kekuatan untuk menarik pelanggan sangat penting dalam dunia bisnis, hal ini tidak lepas dari brand identity dan brand image. Keduanya sering kali disamakan meskipun memiliki perbedaan tersendiri. Mengetahuinya dianggap sangat penting ketika kita ingin menjual produk ke pelanggan. Tujuannya agar produk mudah diterima dan diingat, serta memiliki fitur yang membedakannya dari produk serupa di pasaran. Kedua hal ini memiliki peran masing-masing yang sangat penting untuk membuat produk Anda dikenal lebih luas. Lihat ulasan selanjutnya untuk detailnya!
Pengertian brand identity (identitas merek)
Brand identity adalah kumpulan dari semua elemen yang digunakan perusahaan untuk menciptakan citra yang tepat di benak pelanggan. Elemen-elemen ini menentukan bagaimana audiens target Anda memandang merek Anda. Brand identity terdiri dari unsur-unsur konkret dari merek tersebut. Ini termasuk desain, warna, dan logo yang membantu pelanggan mengenali dan membedakan merek Anda. Ini membantu menyampaikan nilai-nilai yang ingin dihadirkan perusahaan di pasar dan disampaikan kepada pelanggan. Brand identity dapat mengembangkan brand image yang positif di benak pelanggan.
Pengertian citra merek
Ketika brand identity atau identitas brand mencerminkan apa yang ingin diwujudkan oleh pemilik merek, maka brand image adalah kebalikannya. Brand image menentukan bagaimana pelanggan memandang atau menilai suatu merek. Brand image merupakan indikasi nyata kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut.
5 perbedaan brand identity dengan brand image
Setelah memahami pengertian dari brand identity dan pengertian dari brand image, sekarang lihat 5 perbedaan dari brand image dengan brand identity tersebut. Adapun kelima perbedaannya yaitu,
- Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, brand image adalah persepsi atau asumsi yang dimiliki pelanggan tentang produk perusahaan yang mereka beli atau cara perusahaan memperlakukan semua pelanggannya. Jadi, dapat dikatakan bahwa produk dan layanan yang ditawarkan perusahaan sangat berpengaruh terhadap merek. Yang nantinya tidak bisa dipungkiri bisa mempengaruhi daya beli pelanggan. Berbeda dengan brand image, brand identity memiliki lebih banyak karakteristik, identitas dan hal-hal lain yang benar-benar ingin ditunjukkan oleh perusahaan kepada semua pelanggannya. Namun, perusahaan ingin pelanggan melihat mereka seperti yang mereka inginkan. Terutama mengenai identitas dan ciri khas yang mereka hadirkan, yang tentunya merepresentasikan produk dan karakter perusahaan mereka.
- Brand identity mewakili nilai-nilai perusahaan, seperti visi, misi, dan tujuan perusahaan. Sementara itu, brand image menunjukkan persepsi atau pendapat pelanggan tentang merek tersebut.
- Perbedaan selanjutnya yaitu pada komponen. Berdasarkan Munch Studio, brand tidak tercipta begitu saja, melainkan sebagai hasil interaksi antara perusahaan dan masyarakat. Brand identity adalah elemen fisik yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca publik. Oleh karena itu, merek selalu terdiri dari banyak komponen agar mudah dikenali oleh masyarakat. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada logo, slogan, dan jingle. Pada saat yang sama, brand image memiliki lebih banyak komponen, karena persepsi pelanggan bergantung pada interaksi. Hasil interaksi ini mempengaruhi mental dan emosional. Itu membuat pelanggan menyukainya atau bahkan membencinya.
- Brand image dibuat dengan berfokus pada semua jenis persepsi dan pandangan pelanggan terhadap produk mereka. Di mana perusahaan terus menerus memperbaiki dan mengembangkan produknya, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan itu sendiri. Dalam hal brand identity, perusahaan mendefinisikannya berdasarkan apa yang mereka lihat dan penelitian sebelumnya. Dan pada tingkat kebutuhan yang mereka lihat, perusahaan akhirnya memutuskan untuk membuat visi, misi, logo, dll terkait dengan brand identity produk tersebut.
- Brand identity membutuhkan investasi aktif dari perusahaan, sedangkan brand image adalah hal pasif yang diperoleh dari pengalaman aktual pelanggan menggunakan produk. Pada Brand image menggambarkan pengamatan subjektif dari luar. Sedangkan brand identity secara khusus dikendalikan oleh pemilik merek atau perusahaan. Brand identity mendefinisikan bagaimana pemilik merek atau perusahaan ingin pelanggan melihat merek dengan cara yang diinginkan perusahaan.
Sederhananya, brand identity adalah upaya pemilik merek untuk mendefinisikan atau memproyeksikan merek untuk menarik pelanggan. Pada saat yang sama, brand image adalah pandangan pelanggan terhadap merek tersebut. Semoga penjelasan ini bisa menambah pengetahuan Anda.