Cara Membersihkan Website Dari Malware

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Bagi website yang terkena malware, google akan memasang tulisan “the site ahead contains harmful programs” atau “The site ahead contains malware” saat ada yang mencoba mengaksesnya. Lalu, bagaimana sih cara membersihkan website dari serangan malware?

Ada dua Langkah mudah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan website dari serangan malware. Yuk simak!

Apa itu malware?

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa itu malware, mari kita bahas definisinya terlebih dahulu.

Malware adalah singkatan dari Malicious Software.

Malware adalah program yang sengaja dirancang untuk menyusup ke sistem komputer dan merusaknya dari dalam. Laptop atau komputer yang Anda gunakan sehari-hari dapat terinfeksi malware tanpa Anda sadari. Malware kini menyebar dengan sangat efektif, baik melalui email marketing, fitur download atau program yang sebelumnya telah terinfeksi.

Selain program sederhana, malware juga dapat dibuat dalam bentuk skrip yang terdiri dari beberapa baris kode. Skrip malware biasanya menginfeksi situs web yang tidak memiliki sistem keamanan yang valid. Alasan paling umum di balik serangan malware di situs web biasanya adalah penggunaan setel ulang tema dan setel ulang plugin.

Penyebab munculnya pesan “The site ahead contains harmful programs”

Website adalah asset yang perlu Anda jaga dari serangan berbahaya. Namun sebelum membahas cara membersihkan website dari malware, Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Biasanya layer eror-nya muncul dengan pesan yang berbeda-beda:

  • Deceptive site ahead
  • This site has been marked as a phishing site
  • The site ahead contains malware

Google akan menandai website yang dianggap tidak aman. Contohnya seperti website yang terserang malware atau menampilkan phishing. Selain itu, jika situs web Anda menampilkan iklan dari sumber yang tidak tepercaya, iklan tersebut mungkin berisi kode berbahaya atau tautan ke situs web berbahaya.

Cara mudah membersihkan website dari malware

Setelah mengetahui penyabab error, kini saatnya Anda memulai proses perbaikan jangan lupa backup file website terselbih dahulu sebelum Anda memulai. Selanjutnya, Anda tinggal melakukan dua Langkah berikut:

Scan website Anda untuk mendeteksi malware

Cara pertama dalam membersihkan website dari malware adalah dengan menghapus virus satu per satu dari situs WordPress tentunya cukup melelahkan. Itu sebabnya Anda harus mengambil bantuan alat bernama Sucuri. Fungsi utama alat ini adalah untuk menemukan malware maupun file yang terinfeksi pada website Anda.

Ada dua pilihan untuk mengatasi website terinfeksi oleh malware. Serta script yang mencurigakan yang muncul, yaitu dengan:

  • Buat cadangan pemulihan situs web Anda. Syaratnya adalah Anda harus membuat cadangan sebelum situs terinfeksi. Tanyakan layanan hosting Anda apakah cadangan situs web Anda benar-benar tersedia atau tidak.
  • Hapus file yang terinfeksi secara manual. Menghapus malware situs web pada tahap ini hanya bersifat sementara. Kami tidak menyarankan melakukan ini terlebih dahulu.

Ajukan review ulang website ke google

Setelah selesai memperbaiki website, Langkah selanjutnya adalah meminta google untuk melakukan review pada website Anda. Setelah website Anda berhasil diverifikasi, Anda dapat mengecek keamanan website di google webmaster dengan mengakses menu security issues. Laporan akan muncul beberapa hari setelahnya.

Jika website Anda sudah benar-benar bersih dari malware, google akan menghilangkan pesan error yang muncul pada website Anda.

Dengan demikian, melalui artikel ini telah kami sampaikan sejumlah informasi penting terkait apa itu malware, Penyebab munculnya pesan “The site ahead contains harmful programs” dan Cara mudah membersihkan website dari malware.

Tak dipungkiri, malware merupakan program berbahaya yang tidak hanya berpotensi meninmbulkan kerusakan sistem tapi juga mampu menghambat kinerja bisnis suatu perusahaan sehingga terjadi kerugian materi.

Untuk mengatasi malware sendiri terbilang cukup trickt, jadi sangat disarankan untuk berpedoman pada slogan “mencegah lebih baik daripada mengobati”.