4 Tips Strategi Video Marketing

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Saat ini, video sebagai salah satu bentuk promosi semakin populer di kalangan pebisnis. Video ada karena lebih populer daripada bentuk iklan lainnya. Berbagai penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa video marketing telah menjadi strategi marketing yang paling efektif di era millennial.  

Adanya fenomena tersebut belakangan ini menggiring marketer untuk membuat video marketing campaign untuk mendukung brand yang mereka pasarkan. Namun, video marketing bisa menjadi konten yang tidak efektif jika komponen yang menyertainya tidak sesuai. Misalnya, pesan yang disampaikan atau bakat yang tidak sesuai dengan brand yang diiklankan.

Menjadi viral bukan satu-satunya tujuan membuat video jenis apa pun. Ini diajarkan oleh Digital Marketing Institute. Karena menurut berbagai pengalaman para pebisnis di masa lalu, ada tujuan yang lebih penting di balik video marketing daripada sekedar viral saja. Lalu bagaimana cara yang tepat membuat video marketing dengan objektif yang tidak hanya sekedar viral? Berikut 4 tips strategi video marketing yang harus Anda lakukan.

4 tips strategi video marketing

  • Opening scene dalam 10 detik pertama

Konten singkat dan padat adalah kategori video populer yang diinginkan dalam strategi pemasaran Anda. Namun, dalam hal ini, pemasar juga harus mempertimbangkan pesan yang ditampilkan dalam konten. Menurut data penelitian atau pengalaman sebelumnya, penonton biasanya berhenti menonton video sebelum 10 detik pertama, atau paling lama dalam 10 detik pertama. Scene ini lebih dikenal dengan hook yang memiliki fungsi memaksimalkan performa strategi marketing dalam bentuk video.

Selama 10 detik pertama, Anda dapat menampilkan cuplikan video atau pertanyaan yang menarik untuk memancing rasa ingin tahu audiens Anda. Tambahkan nilai kepada penonton Anda untuk menikmati konten yang Anda berikan dan pastikan video Anda menarik dan menghibur.

  • Content storytelling

Video marketing yang baik harus memenuhi kebutuhan konten audiens Anda. Salah satu yang paling efektif adalah story telling. Penjualan melalui soft selling, termasuk dalam bentuk pemasaran video , telah menjadi andalan digital marketer millennial saat ini. Anda harus menampilkan adanya nilai atau value yang terlihat dalam cerita tersebut.

Menarik perhatian audiens membutuhkan pengkondisian emosional, seperti permintaan pasar berdasarkan temuan penelitian sebelumnya. Anda dapat menyertakan CTA dalam video Anda sehingga Anda tidak perlu khawatir akan penurunan penjualan.

  • Efektif jadwal publikasi video

Menerbitkan konten video dapat mencapai tingkat yang paling efektif ketika rencana peluncuran dibuat pada waktu yang tepat. Maksimalkan jangkauan audiens Anda dengan menetapkan jadwal publikasi video yang efisien. Jika Anda memiliki tujuan untuk peluncuran produk atau acara tertentu, tips ini juga bagus untuk kesesuaian dengan momen yang terjadi.

  • Pemilihan media yang tepat

Di sinilah Anda perlu melakukan penelitian menyeluruh di media sosial. Hal ini harus dilakukan karena bertujuan untuk menarik target pasar yang berbeda berdasarkan kebutuhan masing-masing individu.

Untuk konten jenis video paling baik dibagikan di media sosial seperti Facebook dan Youtube . Misalnya, pemasaran video sangat cocok untuk pemasaran melalui Twitter dan Instagram. Strategi ini sangat tergantung pada target pasar Anda.

Setelah menyampaikan video marketing Anda, Anda harus meningkatkan sistem pembayaran Anda sehingga Anda dapat penjualan yang diprediks  akan melimpah. Konsumen harus bisa bertransaksi dengan mudah. Jika calon pembeli menyukai produk Anda, maka terjadi kemungkinan penjualan yang tinggi.

Saat melakukan pembelian, pembeli umumnya tidak mau direpotkan dengan proses transaksi. Inilah sebabnya mengapa layanan transaksi toko online menawarkan kemudahan, mendorong calon pembeli untuk mengambil tindakan, dan tidak ragu untuk membayar.

Itu dia beberapa tips strategi video marketing yang efektif untuk Anda pertimbangkan dalam strategi pemasaran. Kembangkanlah ide dak kreativitas Anda lalu lakukan evaluasi untuk melihat jenis dan konten video marketing seperti apa yang paling efektif untuk brand Anda.