Menetapkan budget marketing merupakan bagian penting dalam menciptakan rencana strategi pemasaran yang realistis dan dapat dikelola. Tanpa merencanakan budget, Anda bahkan tidak akan menyadari bahwa Anda telah mengeluarkan terlalu banyak uang untuk pemasaran. Berikut ini beberapa cara yang bisa membantu Anda mengukur dan menyesuaikan budget marketing secara efektif.
Pengertian Budget Marketing
Budget marketing adalah rencana pengeluaran yang dibuat oleh perusahaan yang menguraikan bagaimana semua uang akan dihabiskan untuk proyek terkait pemasaran selama satu kuartal atau satu tahun. Budget marketing bervariasi menurut industri. Namun, budget marketing telah meningkat selama bertahun-tahun. Tren menunjukkan bahwa strategi B2C membelanjakan lebih banyak untuk pemasaran daripada strategi B2B.
Budget marketing yang terencana mencakup semua pengeluaran yang dibutuhkan perusahaan untuk berhasil memasarkan produk dan layanannya. Rencana budget marketing berkisar pada berbagai pengeluaran seperti promosi, iklan media sosial berbayar, pemasaran konten online bersponsor, domain blog terdaftar atau situs web bisnis, kampanye kesadaran merek, perangkat lunak otomasi pemasaran, dan banyak lagi.
Membuat budget marketing memastikan bahwa perusahaan mengimplementasikan kampanye pemasarannya secara realistis. Karena itu, banyak perencanaan dan penelitian dilakukan untuk membuat budget marketing. Penelitian meliputi analisis pasar dan industri serta kinerja dan persaingan perusahaan.
Pentingnya Mengukur Budget untuk Pemasaran Digital
Budget sangat penting dalam dunia pemasaran digital. Sekali lagi, pemasaran digital memainkan sesuatu yang tidak terlihat yaitu digital. Jika Anda melakukan kesalahan saat menghitung budget , tidak menutup kemungkinan dana yang digunakan akan terbuang sia-sia. Oleh karena itu, seorang digital marketer tidak boleh asal-asalan dalam menetapkan budget marketing, terutama dalam hal periklanan digital.
Selain memudahkan Anda untuk mendapatkan pelanggan, penting juga untuk menganggarkan marketing agar promosi efektif dan tepat sasaran. Ini dapat memberikan arah yang jelas untuk periklanan. Sehingga jika periklanan dianggap sudah tidak efektif lagi, kegiatan tersebut bisa langsung dihentikan. Sebaliknya, jika periklanan tampaknya menghasilkan banyak keuntungan, periklanan tetap dapat dijalankan, sekaligus sebagai bahan anggaran iklan mendatang.
4 Cara Mengukur Budget Marketing
1. Mulailah dengan strategi pemasaran
Sebelum menghitung budget marketing Anda, selaraskan tujuan pemasaran Anda dengan tujuan strategis dan visi pertumbuhan perusahaan. Sangat penting untuk mengembangkan strategi pemasaran yang melibatkan tim manajemen, penjualan, dan pemasaran perusahaan Anda. Mereka membutuhkan kerja sama mereka untuk menyelaraskan tindakan mereka menuju tujuan yang sama.
2. Ketahui keadaan dan kebutuhan perusahaan Anda saat ini
Istilah bisnis di sini mencakup istilah keuangan, tahapan bisnis Anda saat ini, situasi pasar, tren industri, dll. Setelah Anda mengetahui hal-hal tersebut, Anda baru bisa memahami kebutuhan bisnis Anda dan menentukan strategi bisnis ke depan.
Namun tentunya, seberapa besar budget marketing yang bisa Anda anggarkan juga tergantung dari kondisi keuangan perusahaan dan strategi marketing yang Anda gunakan. Itulah mengapa penting bagi Anda untuk mengetahui terlebih dahulu kondisi perusahaan Anda saat ini untuk dapat menentukan terlebih dahulu ruang lingkup kebutuhan bisnis Anda.
3. ketahui banyaknya persaingan
Siapa pesaing Anda dan apa strategi pemasaran mereka? Lakukan riset dan survei. Semakin banyak informasi yang Anda miliki tentang pesaing Anda, maka akan semakin baik. Beberapa penyedia digital menawarkan alat untuk mendapatkan informasi ini. Misalnya, Google AdWords menawarkan alat Wawasan Lelang, yang membandingkan rasio iklan Google Anda dan keefektifannya dibandingkan dengan pesaing serupa. Meski bukan angka pasti, ini bisa digunakan untuk mengukur daya jual mereka.
4. Waspadai biaya eksternal dan tersembunyi
Budget marketing yang masuk akal selalu memiliki solusi untuk situasi yang tidak terduga. Merek sangat berpengaruh pada biaya eksternal, seperti Gaji dan biaya lain yang terkait dengan perekrutan staf, biaya operasional, atau biaya umum. setelah itu, merek dapat menciptakan penyangga keamanan untuk situasi yang tidak terduga. Biaya tak terduga atau tersembunyi ini dapat muncul pada saat yang bersamaan, dan merek harus selalu siap menghadapinya.
Itu saja 4 cara mengukur budget marketing yang efektif bagi bisnis Anda. Anda bisa menerapkan 4 cara di atas untuk mengukur budget pada bisnis Anda. semoga membantu.