Strategi pemasaran B2B tergolong sangat penting bagi Anda yang sedang menjalankan strategi penjualan. Tidak sama dengan pemasaran yang dirancang untuk menarik minat beli dari pelanggan individual, model penjualan ini membutuhkan strategi yang ampuh dan efektif supaya pelanggan bisnis Anda tertarik memakai produk dan layanan yang sedang Anda tawarkan. penyebabnya yaitu karena pelanggan individu dan perusahaan mempunyai berbagai ciri-ciri yang sangat berbeda sekali. Dalam melaksanakan suatu keputusan pembelian tentunya perusahaan akan melaksanakan bermacam-macam pertimbangan terlebih dahulu. Jadi, apa sih pengertian pemasaran B2B itu?
Pengertian pemasaran B2B
Pemasaran B2B merupakan singkatan dari pemasaran bussiness to bussiness. Pemasaran ini merupakan hasil dari dua kategori utama pada pemasaran yang berbeda secara signifikan dari kategori utama pemasaran b2c(bussiness to customers). Hal paling utama yang harus dilakukan pada pemasaran B2B yaitu menginformasikan kepada perusahaan lain bahwa perusahaan/ bisnis Anda memiliki produk atau layanan yang akan menguntungkan mereka. Tujuan dari pemasaran ini tidak hanya meningkatkan kesadaran brand, tetapi juga menarik bisnis orang lain dan mengubahnya menjadi pelanggan loyal.
Idealnya, pemasaran ini membangun hubungan yang berharga dengan merek Anda selama bertahun-tahun. Produk dan layanan B2B cenderung lebih kompleks dan mahal dibanding yang dirancang untuk pelanggan, jadi membangun ikatan dalam waktu jangka panjang itu penting. Banyak pengusaha B2B memakai strategi tradisional untuk menciptakan dan memelihara ikatan penting seperti: menghadiri pameran dagang atau merekrut tim penjualan. Menggabungkan beberapa strategi di bawah ini dengan alat digital memberi Anda yang terbaik dari kedua dunia dengan memungkinkan Anda menjual ke banyak perusahaan tanpa kehilangan sentuhan pribadi Anda.
5 Strategi pemasaran B2B yang ampuh dan efektif
Setelah memahami pengertian B2B, Anda bisa mempelajari strategi pemasaran B2B. Apa strategi tersebut? Sekarang lihat penjelasannya di bawah ini.
- Tentukan target pasar Anda.
Seperti halnya strategi pemasaran, Anda perlu menentukan target pelanggan yang ingin Anda targetkan. Tujuannya adalah untuk mengalokasikan sumber daya dan strategi yang tepat untuk mencapainya sehingga biaya dan energi yang Anda konsumsi tidak terbuang percuma. Pasar B2B cukup terbatas, tetapi ada baiknya mengetahui siapa calon pelanggan Anda. Selain menangkap informasi demografis dan psikologis pelanggan, Anda dapat mengkarakterisasi pelanggan potensial Anda dengan membuat persona pembeli yang merinci item di pasar target Anda. Dengan cara ini, sifat dan harapan produk dapat dijelaskan dengan jelas.
- Buat situs web.
Anda dapat menggunakan website Anda sebagai tempat untuk memberikan informasi tentang produk Anda kepada calon pelanggan. Dengan cara ini, calon pelanggan dapat dengan mudah mengetahui produk Anda. Tetapi ingatlah bahwa pembeli membeli dengan logika. Tentunya mereka akan mencari informasi tentang produk Anda sebelum melakukan pembelian. Juga membuat desain website yang responsif dan user-friendly. Ini memudahkan calon pelanggan untuk menemukan informasi di situs web Anda.
- Membuat aset dan menjalankan kampanye.
Selanjutnya, lakukan dengan praktik terbaik untuk setiap saluran yang Anda masukkan ke dalam strategi Anda. Bagian penting dari kampanye yang efektif adalah pesan yang ingin disampaikan oleh tim Anda, biasanya terkait dengan perilaku yang diinginkan seperti pendekatan kreatif, informasi yang berguna, penargetan yang canggih, dan ajakan bertindak yang kuat.
- Periksa saluran pemasaran yang Anda gunakan.
Analisis kompetitif memungkinkan Anda melihat berbagai jenis saluran pemasaran yang digunakan pesaing Anda dengan sukses dan mana yang tidak. Dengan mengikuti langkah-langkah sebelumnya untuk mulai membangun strategi pemasaran B2B Anda, kini Anda dapat merancang strategi pemasaran B2B Anda sendiri dan mendapatkan bisnis yang Anda inginkan. Cari tahu saluran pemasaran mana yang akan digunakan
Analisis kompetitif memungkinkan Anda melihat berbagai jenis saluran pemasaran yang digunakan pesaing Anda dengan sukses dan mana yang tidak. Dengan mengikuti langkah-langkah sebelumnya untuk mulai membangun strategi pemasaran B2B Anda, kini Anda dapat merancang strategi pemasaran B2B Anda sendiri dan mendapatkan bisnis yang Anda inginkan.
- Pemasaran media sosial
Menurut sebuah penelitian, 75% pembeli B2B dan 84% eksekutif menggunakan media sosial untuk berbelanja. Ya, pemasaran media sosial bukan hanya untuk merek yang menargetkan pelanggan individu. Banyak perusahaan B2B harus berupaya ekstra dalam pemasaran media sosial untuk menjangkau pelanggan bisnis mereka. Hal ini dikarenakan proses B2B memiliki siklus penjualan yang lebih panjang. Pemasaran media sosial B2B mungkin tidak menghasilkan sebagian besar konversi, tetapi media sosial adalah tempat yang tepat untuk membangun kesadaran merek. Media sosial sangat bagus untuk memberikan bisnis Anda dan membawanya lebih dekat ke pelanggan Anda.
Itu saja penjelasan mengenai pengertian strategi pemasaran B2B dan strategi pemasarannya. Anda bisa menerapkan 5 strategi di atas ke dalam perbisnisan Anda. Apabila Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai artikel diatas Anda bisa mengunjungi akun media sosial kami.