3 Konsep Content Marketing

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Anda sebagai seorang pebisnis perlu memahami 3 macam konsep dalam menerapkan strategi content marketing. Adanya konsep tersebut, produk dan layanan yang sedang Anda tawarkan akan mudah disampaikan kepada calon pelanggan. Konsep content marketing yang tepat dapat membantu Anda dalam menarik perhatian calon pelanggan Anda. Makanya, penggunaan konsep pada content marketing yang tepat sangat penting dalam mempermudah penyampaian pesan Anda kepada calon pelanggan Anda.

Supaya konsepnya lebih efektif, Anda sebagai pelaku pebisnis harus menggunakan beberapa konsep di bawah ini. Jangan lupa untuk memahami cara menarik perhatian para pelanggan Anda dan buat mereka tertarik dengan content marketing yang Anda gunakan.

Pengertian content marketing

Content marketing merupakan suatu strategi marketing yang memanfaatkan media konten. Ini melibatkan perencanaan, pembuatan, dan pendistribusian dari bermacam-macam konten dengan tujuan melibatkan calon pelanggan dan mengubahnya menjadi pelanggan tetap. Jadi, tidak hanya membuat konten sebagai hiburan saja, calon pelanggan Anda juga harus tergerak untuk bertransaksi setelah menikmati hasil konten Anda.

Konsep content marketing

Untuk dapat memasarkan produk Anda secara efektif, Anda harus menggunakan konsep yang tepat dan relevan. Karena itu, Anda harus dapat fokus pada bagaimana audiens target Anda akan memahami, mempertimbangkan, dan pada akhirnya tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.

Berikut 3 konsep pemasaran konten yang perlu Anda ketahui:

Perhatikan target audiens untuk meningkatkan Brand Awareness.

Selama tahap pertama dari proses penjualan, pemasaran konten harus fokus pada perhatian utama audiens target. Perhatikan bagaimana audiens target Anda akan bertindak pada pemasaran konten yang Anda tawarkan. Misalnya, menjual buku untuk remaja sma. Oleh karena itu, pemasaran konten yang tepat sering dikaitkan dengan membaca remaja sekolah menengah. Gunakan platform seperti buku atau e-book untuk menjual pemasaran konten semacam itu. Tidak hanya itu, Anda dapat menggunakan berbagai platform seperti blogging dan media sosial. Jangan lupa konten dan kualitas content marketing seperti ini. Hal ini akan meningkatkan brand awareness dari calon pelanggan Anda.

Pertimbangkan target calon pelanggan Anda

Anda sangat membutuhkan konsep content marketing yang dapat menarik perhatian calon pelanggan Anda dan mengambil tindakan. Bikin konten yang dapat menyampaikan pesan yang berkualitas dan menarik. Selain itu, konten yang tengah Anda buat harus menyertakan pengaruh kepada calon pelanggan Anda supaya mereka terpengaruh untuk membeli produk atau menggunakan layanan Anda. Hal ini dapat memungkinkan calon pelanggan Anda dalam mempertimbangkan persuasi dengan pemasaran konten.

Tentukan calon pelanggan Anda

Pemasaran konten memainkan peranan penting pada saat calon pelanggan Anda mencapai tahap kritis(penentuan). Dalam tahapan ini, calon pelanggan Anda benar mengambil tindakan. Inilah yang ditawarkan oleh content marketing. Target atau calon pelanggan Anda akan memilih untuk menerima atau mengabaikan produk dan layanan Anda. Makanya, Anda sebagai seorang pebisnis, perlu memahami dengan tepat apa yang sedang mereka butuhkan.

Jadi, pemasaran konten yang sedang Anda jual harus menunjukkan suatu alasan Anda dalam menjalani bisnis Anda bahwa hal ini merupakan suatu pemilihan yang terbaik bagi mereka. Anda juga bisa menggunakan konten sebagai bukti untuk mempengaruhi mereka bahwa produk atau layanan Anda sangat layak untuk mereka gunakan. Dengan berbagai macam konten seperti konten yang berbasis studi kasus, konten khusus untuk calon pelanggan Anda, pedoman penggunaan, maupun video hasil produk Anda secara real. Anda juga dapat memperlihatkan laporan penelitian Anda yang bisa membuktikan kepada mereka bahwa produk atau layanan yang sedang Anda promosikan memang layak untuk digunakan.

Itu saja tiga konsep content marketing yang harus Anda perhatikan. Pemasaran konten yang baik didasarkan pada kualitas dan konten yang relevan dengan target atau calon pelanggan Anda, bukan kuantitas yang tersedia.