Pengertian Dan 3 Fungsi Watermark

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Pastinya Anda bertanya-tanya buat apa sih watermark atau tanda air itu? Anda harus mengetahui bahwa watermark mempunyai fungsi sebagai stempel yang melindungi hak cipta (copyright) pada suatu karya digital seperti gambar, grafik, logo, dan sejenisnya. Dengan demikian, tidak akan ada seorang pun yang dapat menggunakan karya tersebut tanpa seizin pembuatnya. Hal itulah yang menyebabkan watermark umumnya banyak digunakan oleh pihak-pihak tertentu dalam digital branding dan iklan produk di tahun 2022.

Pengertian Watermark

Tanda air atau watermark umumnya diperlukan untuk menginformasikan bahwa karya tersebut ialah milik penulis. Dengan demikian, tidak ada orang atau organisasi lain yang bisa mengklaim kepemilikan atas ciptaan tersebut. Ya, tanda air bisa menjadi solusi untuk mencegah orang lain mencuri karya Anda. Bayangkan butuh banyak usaha dalam membuat karya yang bagus, tetapi akhirnya diklaim oleh orang lain. Tentu saja ini benar-benar menyakitkan!

Watermark merupakan suatu bentuk stegaonografi, yaitu suatu teknik penyembunyian informasi dalam informasi yang lain. Tanda air ini juga merupakan suatu proses penambahan kode secara permanen ke dalam gambar digital yang terdapat hak ciptanya, tanpa merusak gambar asli dan membuatnya tahan serangan. Perbedaan antara steganografi dan tanda air ini ialah pada steganografi media container, kode rahasia tidak berarti apa-apa, sedangkan pada watermark, kepemilikan penyimpanan dilindungi.

Watermark juga biasanya ditempatkan di sudut karya. Namun juga ada yang ditempatkan dalam ukuran yang besar pada bagian tengah. Ini karena sering kali perusahaan atau situs web yang menjual gambar digital menambahkan tanda air ke salinan gambar beresolusi rendah sehingga pengguna dapat melihat pratinjau sebelum membeli. Jika pengguna telah melakukan pembelian, perusahaan akan memberi pengguna salinan gambar beresolusi tinggi yang tidak mengandung tanda air.

3 Fungsi pada Watermark

Tanda air sangat penting saat membuat konten atau karya apa pun. Karena watermark memiliki tiga fungsi utama yaitu:

1. Mencegah Pengikisan Web

Bagi Anda yang belum tahu, web scraping merupakan salah satu metode pengumpulan data dari sebuah website. Metode web capture sendiri ada dua yaitu cara manual yang mengharuskan pengguna untuk mengcopy paste data dari website lain. Atau secara otomatis ketika pengguna perlu menggunakan pengkodean atau aplikasi. Yang pasti web scraping bisa terjadi secara negatif, merugikan pihak yang datanya disalin. Namun dengan menyematkan watermark pada gambar website Anda, setidaknya scraper akan kesulitan mengakses informasi yang dicopy ke website Anda.

2. Jaminan Kepemilikan Karya

Seperti disebutkan sebelumnya, watermark memainkan peran penting dalam melindungi hak cipta (copyright) dari suatu karya. Dengan watermark, publik sudah mengetahui bahwa karya tersebut benar-benar dimiliki oleh seseorang. Jadi orang tidak bisa seenaknya mengklaim atau menuntut bahwa karya tersebut adalah miliknya, apalagi menggunakannya untuk kepentingan komersial.

3. Dan Fungsi Yang Terakhir Dari Penggunaan Watermark Ialah Sebagai Sarana Promosi

Bagi pemasar dan perusahaan, watermark dapat berfungsi sebagai alat promosi. Ya, saat ini cukup banyak pebisnis dan perusahaan yang memasukkan watermark berupa logo perusahaan ke dalam karya mereka. Tanda air semacam itu dapat membuat publik segera mengenali agensi tersebut. Selain itu, perusahaan terkadang juga menyematkan watermark pada karya mereka yang menunjukkan informasi alamat dan kontak. Tanda air semacam itu berguna bagi publik untuk dengan mudah menghubungi perusahaan yang mengetahui di mana lokasinya.

Itu saja 3 fungsi dari penggunaan watermark atau tanda air. Penggunaan watermark sangat berguna bagi suatu karya supaya karya Anda tidak diklaim oleh orang lain. Semoga membantu!