Tentu saja, jika Anda menjalankan bisnis, Anda memerlukan strategi pemasaran yang menarik yang di dalamnya harus terdapat strategi branding. Branding adalah citra(image) yang memungkinkan suatu produk menarik dan melekat kepada pelanggan. Branding dapat diartikan sebagai bentuk komunikasi perusahaan dengan pelanggan sasaran. Agar tetap relevan dengan target pasar Anda, Anda harus tetap mengikuti tren branding terbaru untuk masa depan. Jadi mari kita lihat tren branding untuk tahun 2022!
Pengertian branding
Kata branding berasal dari bahasa Indonesia brand yang berarti merek. Kata branding dan brand memiliki arti yang berbeda ketika digunakan. Seperti disebutkan sebelumnya, kata brand berarti merek dan branding adalah suatu proses. Oleh karena itu, istilah branding adalah suatu aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mempromosikan merek atau brand mereka. Proses branding juga dapat diartikan sebagai layanan komunikasi yang direncanakan oleh perusahaan.
Pentingnya branding
Tahukah Anda pentingnya branding? Branding dianggap sangat penting karena mencerminkan kepribadian merek Anda dan dapat menjadi unique selling proposition (USP) perusahaan Anda. Kesan pertama sangat penting dan sebagai profil perusahaan, merek Anda harus dapat mewakili dan mengomunikasikan siapa perusahaan Anda dan apa yang dilakukannya. Dengan branding ini Anda dapat mempromosikan perusahaan Anda, memamerkan produk Anda, mempertahankan pelanggan dan menarik perhatian dari berbagai pelanggan baru.
Tujuan branding
Jadi apa tujuannya? Secara umum, ini tentang membangun kesadaran merek(brand awareness). Apakah itu satu-satunya tujuan Anda? Tentu tidak. Ada tujuan lain yang bisa dicapai melalui branding. Yaitu,
1. membentuk persepsi publik.
2. Bangun kepercayaan publik terhadap merek Anda.
3. Menumbuhkan kecintaan publik terhadap merek.
5 Tren branding 2022
Branding memungkinkan audiens Anda dengan mudah dan cepat mengidentifikasi perusahaan Anda dan memberi mereka alasan untuk memilih produk Anda daripada yang produk saingan Anda. Selain itu, branding sebenarnya juga merupakan strategi dinamis yang tergantung pada kondisi dan waktu. Hal ini dilakukan agar perusahaan tetap relevan dan diminati pasar. Seiring waktu, strategi akan selalu berubah sesuai dengan minat pasar. Pada akhir tahun 2021, pakar pemasaran dan branding memprediksi tren mana yang akan menjadi tren di tahun 2022. Apa saja tren branding di tahun 2022? Di bawah ini terdapat 5 ringkasan mengenai tren branding di tahun 2022. Antara lain,
1. Logo yang dapat disesuaikan.
Jika Anda ingin mengembangkan bisnis Anda di luar kode pos, Anda perlu beriklan di sebanyak mungkin di berbagai saluran. Hal ini akan membuat brand Anda terlihat memiliki kehadiran aktif di situs web dan media sosial Anda.
Oleh karena itu, penting untuk memiliki logo yang bisa disesuaikan, bisa diperkecil atau diperluas untuk beradaptasi dengan kasus penggunaan yang berbeda. Anda dapat menggunakan logo Anda di seluruh situs web Anda dan kemudian ikon atau logo sederhana untuk profil media sosial Anda.
2. Pencitraan merek nonstalgia.
Tren di tahun 2022 adalah branding nostalgia. Di mana tren ini dapat membangun dan memperkuat ikatan emosional antara pelanggan dan bisnis Anda. Hal ini dilakukan oleh perusahaan agar pemirsa merasa bahwa produk Anda selalu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, merek harus terlihat segar dan baru. Salah satu perusahaan yang menerapkan tren ini adalah Burger King, yang mengubah logonya menjadi menyerupai logo tahun 90-an. Dengan cara ini brand Anda akan menjangkau lebih banyak orang.
3. Hashtag resmi untuk branding.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Later menemukan bahwa penggunaan hashtag di postingan meningkatkan jangkauan hingga 11% per postingan. Dengan menggunakan tagar resmi yang mencantumkan merek atau nama produk Anda, Anda dapat memantau persepsi konsumen terhadap bisnis Anda sekaligus meningkatkan kesadaran merek.
Setelah Anda membuat tagar Anda sendiri yang jelas relevan dengan bisnis Anda dan mudah dikenali, gunakan tagar tersebut secara konsisten di postingan Anda. Sertakan dalam strategi pemasaran digital Anda dan promosikan di situs web dan media sosial Anda.
4. Merepresentasi hal-hal besar.
Masyarakat sangat terbuka dan tertarik dengan isu-isu sosial yang muncul saat ini. Jadi bisnis harus bisa mengikuti tren untuk mendukung hal tersebut. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa perusahaan peduli dengan masalah ini dan sejalan dengan konsumen.
Contoh sederhananya adalah AQUA yang mendaur ulang kemasan untuk mengurangi polusi limbah. Pencemaran sudah pasti dipandang sebagai hal yang negatif oleh masyarakat. Jadi langkah AQUA untuk melakukan green branding sebenarnya hanya untuk menarik perhatian masyarakat bahwa sebenarnya AQUA peduli dengan masalah polusi.
5. Merek media sosial.
Media sosial telah lama menjadi landasan pemasaran dan merupakan salah satu tren branding yang tidak akan berubah di tahun 2022. Jika bisnis Anda tidak memanfaatkan sepenuhnya platform media sosial, mulailah dengan memaksimalkan peluang yang mereka tawarkan. Mulailah dengan menemukan jaringan sosial yang disukai pasar sasaran Anda, pelajari cara kerja jaringan tersebut dan jenis konten apa yang paling cocok untuk masing-masing jaringan tersebut.
Itu saja 5 tren branding di tahun 2022. Semoga bisa menambah wawasan kepada Anda.