Pahami 6 Unsur Branding

Table of Contents

Branding adalah salah satu hal penting yang harus dibangun oleh sebuah bisnis di era globalisasi. Hilangnya batasan membuat persaingan usaha juga semakin ketat. Lihat saja, perusahaan atau bisnis yang berasal dari luar negeri dapat berdiri di Indonesia. Bahkan tidak hanya satu dua saja jumlahnya tetapi banyak. Karenanya sebagai pelaku usaha Anda juga harus memiliki dan membangun brand dari usaha bisnis Anda. Sebuah brand yang kuat dapat dengan mudah dikenal oleh konsumennya sehingga banyaknya pesaing tidak akan berpengaruh jika brand Anda sudah kuat. Seperti produk software akuntansi yang diletakan dengan brand Jurnal ini. Yuk, ketahui pengertian dan 6 unsur pada branding!

Pengertian Branding

Sebelum mengetahui apa itu branding, Anda perlu memahami dasar katanya, brand.

Istilah brand sendiri pertama kali digunakan oleh orang-orang Inggris pada abad-19 sebagai bentuk memberi tanda kepada hewan ternak dan juga budak dengan memberik cap besi panas pada tubuh mereka.

Saat itu mereka menyebut dengan kata burn. Kemudian kata brand mulai populer digunakan oleh orang-orang jerman dengan makna yang sama yaitu menandai sesuatu menggunakan cap besi panas, brennen.

Brand sendiri saat ini diartikan sebagai identitas diri yang membedakan anat sesama baik manusia, produk, maupun tempat.

Sedangkan branding adalah sebuah kegiatan komunikasi, memperkuat, mempertahankan sebuah brand dalam rangka memberikan perspektif kepada orang lain yang melihatnya.

Menurut Kotler (2009), branding merupakan nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang, jasa atau kelompok penjual dengan untuk membedakannya dari barang atau jasa pesaing.

Sedangkan menurut Landa (2006), pengertiannya bukanlah sekedar merek atau nama daganf dari sebuag produk, jasa, atau perusahaan.

Namun semuanyaa yang berkaitan dengan hal-hal yang kasa mata dari sebuah merek mulai dari nama dagang, logo, ciri visual, citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi, dan anggapan yang ada di benak konsumen perusahaan tersebut.

Lambat laun definisi branding semakin berkembang hingga kini didefinisikan sebagai kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand.

Bagi perusahaan hal ini bukan hanya sekedar merek atau produk Anda dikenal tetapi juga sebagai image perusahaan secara keseluruhan atau bagaimana masyarakat merasa bahwa perusahaan Anda merupakan yang terbaik.

6 Unsur Branding

1.Nama merek.

Nama adalah hal pertama yang harus dipenuhi jika kita akan melakukan branding. Tanpa sebuah nama, maka produk tidak akan memiliki identitas yang akan memudahkannya untuk dikenali masyarakat.

2.Logo (Logo type, monogram, bendera).

Dalam pembuatan logo, perhatikanlah faktor keunikan dan imaj yang sesuai dengan brand. Logo yang unik akan meninggalkan kesan tek terlupakan bagi konsumen.

3.Tampilan visual.

Tampilan visual ini bisa diaplikasikan pada desain produk, desain kemasan, desain seraga, dan lain sebagainya. Menggunakan tampilan visual dengan warna-warna yang cerah atau elegan akan menambah pencitraan terhadap sebuah produk.

4. Penggunaan juru bicara.

Juru bicara dalam hal ini bisa mejadi seorang co-founder dari perusahaan, maskot, tokoh perusahaan, atau orang terkenal yang telah diajak bekerja sama untuk meningkatkan pemasaran produk.

5.Suara (lagu tematik).

Kehadiran sebuah lagu akan melengkapi unsur visualisasi dan membuatnya lebih indah dan lebih mudah diingat.

6.Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim).

Slogan yang cerdas selalu meninggalkan kesan mendalam. Dalam proses pembuatan brand, gunakan kata-kata yang memiliki unsur ceria dan positif, mudah diingat, dan beda dari brand lain.

Itulah penjelasan tentang apa itu branding dan 6 unsur branding bagi bisnis anda. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.