Mari Mengenal Asosiasi Merek (Brand Assocation)

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Asosiasi merek (Brand Assocation) diciptakan oleh interaksi antara konsumen dan merek. Semakin sering seorang konsumen mengalami dalam mengkonsumsi atau menggunakan suatu merek, maka semakin kuat asosiasi yang tercipta di benak konsumen tersebut. Kesan konsumen terhadap suatu merek juga tercipta ketika merek tersebut sering terlihat di berbagai saluran komunikasi bisnis, seperti iklan di Internet atau di televisi. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas apa itu asosiasi merek, yuk kita bahas.

 

Pengertian

Asosiasi merek adalah segala kesan yang muncul dibenak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek, (Durianto, Sugiarto, Sitinjak 2004). Konsumen mengingat merek dengan menggunakan atribut, pengalaman, gambar, dan elemen lain yang membuat merek menonjol.

 

Jenis Asosiasi Merek

Kombinasi yang tepat antara gambar, kata, grafik, dan materi pemasaran dapat membantu menciptakan asosiasi merek. Beberapa jenis yang paling populer adalah:

1. Berdasarkan Atribusi

Fitur deskriptif merek atau produk atau layanan yang mencirikannya disebut tautan berbasis atribut. Karakteristik atau atribut inilah yang sangat dipromosikan oleh perusahaan dan membedakan dirinya dari para pesaingnya. Ini akan membantu pelanggan mengingat merek dan membantu mereka  mengasosiasikan merek itu dengan produk di pasar, sehingga memiliki keuntungan dalam membuat keputusan pembelian.

2. Berdasarkan Minat

Banyak perusahaan menggunakan suku bunga sebagai faktor relevansi bagi pelanggan mereka. Ini adalah parameter dasar yang digunakan dan menarik kecerdasan atau popularitas pelanggan. Tujuan utama bisnis ini adalah untuk membangkitkan minat pelanggan dan memposisikan merek dengan tepat, yang berarti merek tersebut menarik bagi pelanggan.

3. Berdasarkan manfaat

Seperti namanya, itu adalah manfaat dari produk atau merek yang menghubungkan pelanggan dengannya. Manfaat ini dapat bersifat fungsional yang terkait dengan produk atau layanan tertentu, atau dapat juga bersifat pengalaman yang menggambarkan bagaimana perasaan  pelanggan saat menggunakan produk atau layanan tersebut.

4. Berdasarkan sikap

Sikap merek ditentukan oleh pelanggan setelah penilaian mereka secara keseluruhan. Asosiasi ini agak abstrak dan kemungkinan besar terkait dengan atribut produk, termasuk manfaatnya. Sikap ini juga dapat dikaitkan dengan gaya hidup tertentu seperti kebugaran, kesadaran lingkungan, atau ketenaran dalam olahraga atau hiburan.

5. Berdasarkan Selebriti

Ini adalah jenis yang paling umum digunakan untuk mempromosikan produk. Gambar selebriti digunakan untuk mendorong produk ke dalam pikiran pelanggan dan dengan demikian membantu menjual produk Anda. Seleksi ketat selebritas dibuat untuk diasosiasikan dengan merek tertentu.

 

Fungsi Asosiasi Merek

1. Dukungan dalam proses sintesis informasi (Help process/ retrieve information)

2. Membedakan (Differentiate)

Dalam hal membedakan suatu merek dengan merek lain dapat digunakan asosiasi sebagai dasar.

3. Alasan membeli (Reason to buy)

Dengan meningkatkan jangkauan manfaat produk dan kualitas atribut produk melalui asosiasi merek, menciptakan alasan penting bagi konsumen untuk membeli atau menggunakan merek tersebut.

4. Menciptakan Sikap/Perasaan Positif

Menggunakan asosiasi untuk merangsang perasaan positif pada calon konsumen dengan tujuan membangkitkan minat menggunakan merek.

5. Landasan untuk perluasan

Asosiasi dapat memberikan dasar untuk ekspansi dengan menciptakan rasa kesesuaian antara merek dan  produk baru atau dengan menghadirkan alasan untuk membeli produk yang diperluas.

 

Demikianlah penjelasan tentang pengertian, jenis, dan fungsi asosiasi merek. Semoga bermanfaat dan menjaga bisnis Anda tetap stabil. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang copywriting, manajemen konten, dan SEO Anda bisa mengunjungi blog pada laman DIGIMA.