Persepsi kualitas (perceived quality) adalah Persepsi pelanggan atau konsumen tentang keunggulan atau kualitas keseluruhan produk atau layanan dalam hal fungsionalitas relatif dibandingkan dengan alternatif lain. tanggapan pelanggan mencakup apa yang penting bagi pelanggan. Ini karena setiap pelanggan memiliki minat yang berbeda (diukur secara relatif) terhadap suatu produk atau layanan.
Menurut David A.Aaker (1997), persepsi kualitas merupakan tanggapan konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang sama dengan maksud yang diharapkannya. Persepsi kualitas adalah salah satu kunci dimensi ekuitas merek.
Menurut Tjiptono (2008) kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan. Kualitas suatu produk baik berupa barang atau jasa ditentukan melalui dimensi-dimensinya. Dimensi kualitas produk menurut Tjiptono (2008) ada 6 poin, yakni:
1) Performance (kinerja)
2) Durability (daya tahan)
3) Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi)
4) Features (fitur)
5) Reliability (reliabilitas)
6) Aesthetics (estetika)
7) Perceived quality (kesan kualitas)
8) Serviceability (kemudahan dalam perbaikan/reparasi)
Produsen yang memperhatikan dimensi-dimensi kualitas produk tersebut pada produknya secara tidak langsung akan menciptakan tanggapan pada konsumen bahwa produk yang berkualitas mampu memenuhi berbagai aspek yang diinginkan konsumen. Persepsi mempunyai implikasi strategi bagi para pemasar, karena para konsumen mengambil keputusan berdasarkan apa yang mereka rasakan, daripada atas dasar realitas yang obyektif (Schiffman dan Kanuk, 2008).
Manfaat persepsi kualitas
Persepsi kualitas adalah kesan pelanggan yang sangat penting untuk mempengaruhi keputusan pembelian dan menciptakan loyalitas merek. Kualitas yang dirasakan juga memainkan peran penting dalam membangun merek dan perluasan merek. Membangun tanggapan pelanggan yang baik tentang kualitas memiliki beberapa manfaat antara lain yaitu sebagai berikut :
- Kualitas memegang peranan yang sangat penting sebagai salah satu syarat konsumen ketika membeli suatu Kesan kualitas tinggi dari merek produk meningkatkan kemungkinan pembelian merek itu.
- Kualitas yang disarankan juga membantu dalam proses membedakan merek di mata konsumen.
- Kesan kualitas yang baik memberikan peluang bagi produsen untuk menawarkan harga terbaik untuk produknya guna meningkatkan keuntungan
- Kesan kualitas juga berpengaruh signifikan terhadap saluran distribusi produk. Pengecer, distributor, dan penjual produk dapat dengan aman menjual produk mereka jika mereka memiliki pengetahuan yang baik tentang kualitas
- Kesan merek yang berkualitas memberikan peluang bagi perusahaan jika ingin memperluas mereknya. Perusahaan dapat menggunakan merek yang ada untuk mengembangkan produk baru.
Nilai-nilai persepsi kualitas
Kualitas yang dirasakan memainkan peran besar dalam membangun merek Anda. Dalam banyak situasi, persepsi kualitas suatu merek merupakan alasan penting untuk pembelian, dan merek yang dipertimbangkan konsumen mempengaruhi keputusan pembelian mereka tentang merek. Terdapat lima nilai yang dapat menggambarkan nilai-nilai dari persepsi kualitas Durianto dalam Pramono (2011) yaitu sebagai berikut:
alasan untuk membeli
Persepsi kualitas yang tepat adalah Promosi perusahaan menjadi lebih efektif, Relevan dengan keputusan pembelian konsumen
Diferensiasi atau pemosisian
Pengakuan kualitas merek Tentukan posisi merek Anda dalam persaingan.
Harga optimun
Menentukan harga yang optimal yang baik dapat membantu dalam hal bisnis untuk meningkatkan kualitas merek.
Minat saluran distribusi
Pedagang suka menjual barang yang disukai konsumen dengan pengakuan persepsi kualitas yang baik.
Perluasan merek
Persepsi kualitas yang kuat yang dapat digunakan sebagai basis Untuk melaksanakan kebijakan ekspansi dari perusahaan merek.
Dimensi persepsi kualitas
Dalam pengukuran persepsi kualitas suatu merek diperlukan indikator terhadap dimensi kualitas yang terkait dengan karakteristik suatu produk atau jasa.
Indikator persepsi kualitas
Menurut Yoo et al., (2000), menyatakan indikator presepsi kualitas antara lain:
- Menganggap merek tertentu berkualitas tinggi.
- Kemungkinan kualitas merek tertentu sangat tinggi.
- Kemungkinan bahwa merek tertentu memiliki bakal fungsional sangat tinggi.
- Kemungkinan bahwa merek tertentu memiliki tingkat keandalan (realibility) sangat tinggi.
- Merek tertentu pasti berkualitas sangat bagus.
- Merek tertentu kelihatannya berkualitas sangat jelek.
Menurut sweeney (2001), indikator persepsi kualitas terdiri dari:
- Kualitas yang konsisten.
- Produk baik.
- Memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
- Jarang terjadi kecacatan produk.
- Kinerja yang konsisten.
Menurut Tslotsou (2003), indikator perceived quality diantaranya yaitu:
- kualitas yang bagus
- aman
- kemampuan memberikan manfaat
Demikian artikel pembahasan tentang pengertian persepsi kualitas menurut para ahli, manfaat,nilai,dimensi dan indikator yang mempengaruhi dan cara mengembangkan tanggapan kualitas secara lengkap. Semoga bermanfaat bagi Anda dan jangan lupa mengunjungi web kami. Karena kami juga dapat membangun bisnis Anda yang ingin Anda kelolah.