Apakah kalian mengetahui AIDA ? mungkin beberapa dari kalian belum pernah mengenal terkait AIDA yang berhubungan dengan marketing. AIDA merupakan tahapan pada target pelanggan mengenal produk atau jasa yang akan di pasarkan untuk memutuskan membelinya. Tahapan tersebut dapat menarik perhatian dan merubah audiens menjadi pelanggan kalian. Maka dari itu, konsep AIDA ini berguna yang biasanya berada dalam kampanye iklan dan strategi penjualan. AIDA sendiri singkatan sendiri Attention, Interest, Desires, dan Action. Jadi, Kalian masih ingin mengetahui AIDA lebih dalam, simak berikut ini:
- Kesadaran : menciptakan kesadaran merek atau afiliasi dengan produk atau layanan kalian.
- Minat : membangkitkan minat pada manfaat produk atau layanan kalian dan minat yang cukup untuk mendorong pembeli untuk mulai meneliti lebih lanjut.
- Keinginan : untuk produk atau layanan kalian melalui ‘hubungan emosional’, menunjukkan kepribadian merek kalian. Pindahkan konsumen dari ‘menyukai’ menjadi ‘menginginkannya’
- Tindakan : CTA – Pembeli untuk berinteraksi dengan perusahaan kalian dan mengambil langkah berikutnya yaitu. mengunduh brosur, melakukan panggilan telepon, bergabung dengan buletin kalian, atau terlibat dalam obrolan langsung.
- Retensi : kunci untuk melakukan upsell, cross-sell, referral, Advocacy.
Cara Menggunakannya
Jadi bagaimana ini bisa diterapkan pada perencanaan marketing?
Hal ini bisa disebut sebagai model komunikasi daripada model dalam pengambilan keputusa karena ini mengidentifikasi perusahaan, bagaimana, dan kapan berkomunikasi selama setiap tahap karena konsumen akan menggunakan platform yang berbeda, terlibat di titik kontak yang berbeda dan membutuhkan informasi yang berbeda di seluruh tahapan dari berbagai sumber.
Jadi menggunakan ini untuk membantu merencanakan kampanye kalian yang disesuaikan dan ditargetkan mungkin bisa menjadi permulaan
Tanyakan pada diri kalian beberapa pertanyaan kunci di seluruh tahapan:
- Kesadaran: Bagaimana kalian membuat pembeli sadar akan produk atau layanan kalian? Apa strategi dalam menjangkau target? Apa kampanye kesadaran merek kami? Alat atau platform mana yang kami gunakan? Apa yang seharusnya menjadi pesan?
- Minat: Bagaimana kalian mendapatkan minat mereka? Apa strategi konten? Bukti sosial tersedia untuk mendukung reputasi kalian? Bagaimana kami membuat informasi ini tersedia dan di mana? yaitu. di situs web, melalui video, penilaian pelanggan,
- Keinginan: Apa yang membuat produk atau layanan kalian diinginkan? Bagaimana kalian berinteraksi secara pribadi untuk membuat hubungan emosional? Obrolan online? Tanggapan langsung ke umpan Twitter? Berbagi tips dan saran?
- Tindakan: Apa ajakan untuk bertindak dan di mana kalian menempatkannya? Apakah mudah bagi konsumen untuk terhubung dan di mana mereka akan menemukannya? Pikirkan tentang saluran/platform pemasaran mana yang kalian gunakan dan bagaimana cara terlibat, mis. di seluruh email, situs web, halaman arahan, panggilan telepon masuk, dll.
- Retensi: Apa proposisi untuk mempertahankan loyalitas? Pada tahap apa kalian mendorong ini on-line dan off-line, dan bagaimana?
Perkembangan Baru Perihal Model
Namun, banyak yang mengkritik model AIDA karena terlalu sederhana. Misalnya, model AIDA tidak mempertimbangkan kemungkinan titik penjualan yang berbeda. Pemasaran akan sangat berbeda bagi pelanggan yang mengunjungi toko online dibandingkan dengan pelanggan yang ingin membeli mobil baru di dealer. Oleh karena itu, ada banyak variasi perkembangan dari konsep AIDA seperti:
- Model AIDCAS (Action, Interest, Desire, Confidence, Action, Satisfaction)
- Model REAN (Reach, Engage, Activate, and Nurture)
- Model NAITDASE (Need, Attention, and Interest; Trust, Design, and Action; Satisfaction and Evaluation)
Sekarang kalian sudah tahu dong mengenai AIDA. Jika kalian ingin mengetahui konsep AIDA dan digital marketing lainnya bisa mengunjungi DIGIMA. Semoga informasi di atas membantu kalian !