Apa Kelebihan dan Kekurangan Promosi Offline

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Apakah Anda sudah tahu kelebihan dan kekurangan promosi offline? Di era sekarang, ada beberapa orang masih mempromosikan offline. Bagaimanapun, media ini tidak dapat dipisahkan, meskipun secara bertahap ditinggalkan dan digantikan oleh sistem online. Sistem online dinilai lebih praktis dan sesuai generasi.

Sudah diketahui bahwa bisnis membutuhkan sarana promosi. Tentu saja, tidak ada bisnis yang dapat bertahan tanpa adanya promosi. Mungkin berhasil, tetapi manfaatnya tidak sebesar jika seseorang menggunakan media untuk mempromosikan bisnisnya. Itulah penting media promosi meskipun masih offline.

Jadi apa saja kelebihan dan kekurang dari media promosi offline? Yuk simak, penjelasan dibawah berikut ini.

Kelebihan dan kekurangan promosi offline

Promosi offline biasanya memakan banyak waktu jika Anda menawarkan suatu produk. Selain itu, bentuk periklanan offline memerlukan kehadiran fisik dari produsen produk atau media fisik. Jadi apa Kelebihan dan kekurangan dari seseorang yang melakukan media promosi offline untuk bisnis?

  • Mendapatkan kepercayaan tinggi dari konsumen

Salah satu keuntungan menggunakan promosi offline adalah tingkat kepercayaan yang tinggi. Hal ini karena bisnis offline membutuhkan toko atau bisnis secara fisik. Ini memberi calon konsumen pandangan langsung pertama pada produk yang ditawarkan.

Dari sini calon konsumen bisa melihat kelebihan dan kekurangan produk tersebut. Bahkan, calon konsumen bahkan bisa langsung menentukan model mana yang mereka suka karena bisa membandingkan setiap produk. Belum lagi warna produk yang bisa menjadi masalah bagi konsumen saat membeli suatu produk.

Ketika membeli online, warna yang ditampilkan mungkin tidak sesuai dengan warna asli. Akibatnya, warna yang diinginkan jauh dari kenyataan, dan banyak orang kecewa. Namun hal tersebut dapat dicegah dan diminimalisir dengan melakukan bisnis offline.

Calon konsumen bisa puas dengan melihat langsung warna produk. Ini meningkatkan kepercayaan konsumen karena perusahaan mempresentasikan produk mereka lebih realistis daripada bisnis online.

  • Tidak mempunyai persaingan tingkat global

Kekurangan dan kelebihan promosi offline terletak pada persaingannya. Membuka bisnis secara online, maka tingkat persaingan secara global begitu minim atau tidak ada. Persaingan global dikenal sebagai persaingan tingkat tinggi dengan cangkupan yang luas. Dengan kata lain, ada banyak pesaing yang siap bersaing satu sama lain.

Namun, saat ini relatif sedikit bisnis offline. Hal ini dikarenakan banyak orang yang mengandalkan sistem online dan percaya bahwa sistem online lebih praktis. Alhasil, persaingan lebih terkendali karena ruang lingkupnya hanya di lingkungannya. Tentu saja ini menjadi keunggulan dibandingkan bisnis online yang mengandalkan mesin pencari.

  • Sistem pembayaran lebih aman

Dari segi keuntungan, bisnis offline memiliki sistem pembayaran yang lebih aman dan sangat nyaman. Biasanya sistem pembayarannya tunai atau cash. Pembayaran cukup mudah, jadi ini menambah keamanan. Tentu saja, ini juga mengurangi risiko gagal bayar dan penipuan.

  • Tidak repot melakukan pengiriman barang

Kelebihan lain membuka toko secara offline adalah tidak membutuhkan waktu untuk mengirimkan produk. Hal ini karena dalam sistem bisnis offline, calon pelanggan mengunjungi, membeli produk, melakukan pembayaran, dan membayar tunai. Akibatnya, penjual tidak perlu lagi khawatir tentang pengiriman barang ke konsumen.

Jelas berbeda dengan membuka online. Hal ini karena bisnis online membutuhkan barang yang akan dikirim dan pengiriman membutuhkan waktu yang cukup lama. Belum lagi biaya pengiriman yang terkadang mahal. Tentunya hal ini akan membuat belanja offline menjadi lebih praktis.

  • Membutuhkan modal yang besar

Kelebihan dan kekurangan bisnis offline bisa dilihat dari modal yang dikeluarkan. Membuka bisnis offline tentunya membutuhkan modal yang lebih besar dibandingkan dengan bisnis online. Hal ini dikarenakan bisnis online dapat dilakukan dimana saja dan hanya bergantung pada akses internet.

Membuka bisnis offline membutuhkan dana untuk menyediakan produk yang lengkap. Belum lagi kebutuhan akan lokasi fisik. Anda perlu menyewa tempat atau membangunnya untuk menjualnya. Hal inilah yang terkadang membuat bisnis offline dirasa rugi karena modal yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pendapatan.

  • Jangkauan target pasar terbatas

Kelebihan dan kekurangan periklanan offline selanjutnya adalah jangkauan target pasar yang lebih sedikit dibandingkan dengan sistem online. Ini karena bisnis offline Anda berada di satu tempat dan tidak dinamis. Akibatnya, jangkauan pasar berkurang. Inilah sebabnya mengapa bisnis offline membutuhkan analisis pasar yang tepat.

Setidaknya analisis ini akan memungkinkan Anda untuk mencapai target pasar Anda lebih optimal. Performanya tidak sebaik toko online yang banyak digunakan, namun bisnis offline juga membutuhkan lokasi yang strategis untuk mendapatkan banyak pengunjung.

  • Membutuhkan banyak tenaga kerja

Kekurangan lain dari bisnis offline adalah tenaga kerja. Apalagi jika ternyata bisnis yang dibuka membutuhkan banyak orang. Meski secara awal Anda bisa membuka bisnis dari kecil dan hanya mempunyai beberapa orang tenaga kerja saja, tapi tidak menutup kemungkinan untuk memperluas bisnis, bukan?

Saat hal itu terjadi maka tenaga kerja yang dibutuhkan mungkin lebih banyak. Persyaratan tenaga kerja mungkin lebih tinggi dalam kasus ini. Hal ini juga berdampak tidak langsung pada modal dan pengeluaran. Pastinya biayanya akan lebih mahal daripada saat membuka bisnis secara offline.

Dengan demikian, Melihat kelebihan dan kekurangan dari promosi offline tersebut, apakah Anda ingin mulai bisnis offline Anda sendiri? Meskipun banyak yang sudah beralih ke sistem online, namun tidak ada salahnya memulai bisnis offline dengan kombinasi strategi marketing online untuk meningkatkan profitabilitas.