Apakah Anda tertarik menjadi copywriter? beberapa dari Anda mungkin belum mengenal apa itu “copywriter.” Copywriter sendiri adalah seorang yang menerapkan copywriting atau seorang yang membuat konten dan mengolah kata agar orang tertarik dengan barang atau jasa yang dijual. Lalu, bagaimana langkah awal atau langkah-langkah menjadi copywriter?
Apa Saja Jenis-Jenis?
Sebelum menginjak langkah-langkah menjadi Copywriter, hendaknya mengetahui jenis-jenis copywriter. Tiga jenis utama copywriter adalah:
1. Copywriter agensi
Copywriter agensi mengamankan posisi dengan agensi yang melayani banyak klien, dan biasanya diharapkan bekerja penuh waktu. Anda akan sering menyelesaikan proyek yang menantang dan membutuhkan kreativitas untuk membantu klien menciptakan identitas merek.
2. Copywriter perusahaan
Copywriter perusahaan cenderung memiliki stabilitas pekerjaan lebih dan akan menulis untuk produk atau layanan yang ditawarkan hanya oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Posisi ini biasanya lebih konsisten dalam materi pelajaran dan membutuhkan lebih sedikit kreativitas.
3. Copywriter lepas
Copywriting lepas menawarkan jumlah kebebasan terbesar dalam hal materi pelajaran, jenis proyek, dan komitmen waktu. Jadwalnya sangat fleksibel dan copywriter lepas dapat berkomitmen untuk pekerjaan sebanyak atau sesedikit mungkin.
Langkah-Langkah Menjadi Copywriter
1. Memahami dasar-dasar copywriting
Menjadi copywriter yang efektif lebih dari sekadar mengikuti arahan dasar atau menulis informasi dengan jelas. Copywriting memerlukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan dan psikologi manusia. Dibutuhkan kemampuan untuk menarik perhatian audiens dengan cepat dan efektif sambil mengatur kata-kata, gambar, dan elemen ajakan bertindak dengan cara yang menarik.
2. Tujuan adanya copywriter
Bagian dari rencana pemasaran yang efektif adalah mengetahui audiens target Anda. Memahami alasan orang mempekerjakan copywriter memungkinkan Anda beriklan untuk kebutuhan tersebut pada tingkat dasar. Perusahaan, bisnis, dan organisasi lain diharuskan membuat sejumlah besar konten asli untuk menarik minat pelanggan.
3. Identifikasi dan bangun niche Anda
Tetapkan diri Anda untuk klien yang menargetkan apa yang Anda ketahui. Ini akan membantu Anda membangun kredibilitas sebagai copywriter di area tertentu dan akan memaksimalkan hasil. Misalnya, jika Anda senang bepergian, Anda bisa fokus menulis untuk blog perjalanan atau publikasi serupa.
4. Membuat portofolio
Portofolio copywriting, juga dikenal sebagai “Minimum Viable Portfolio (MVP)“, terdiri dari contoh pekerjaan yang ditargetkan untuk kepentingan klien. MVP adalah contoh tulisan dari karya Anda yang dibuat dengan hati-hati, panjangnya sekitar 200-400 kata, dan memberikan representasi konkret dari kualitas tulisan yang Anda tawarkan kepada klien Anda. Ini singkat tetapi harus bertujuan untuk akurasi dan efisiensi dalam mencontohkan kualitas yang diminati oleh calon atasan Anda dan menyertakan pilihan kata khusus untuk menyampaikan pesan Anda.
5. Pelajari pasar dan ketahui cara membuat merek sendiri
Salah satu tujuan copywriter adalah kemampuan untuk mempertahankan, menarik, dan mendapatkan pelanggan baru untuk klien mereka melalui bahasa, penempatan gambar, dan persuasif. Seorang copywriter perlu memahami dasar-dasar periklanan untuk mengiklankan dan mengamankan klien sendiri. Strategi pemasaran, penempatan produk, audiens target, identitas merek, branding, dan identitas merek untuk Anda sebagai copywriter harus dimasukkan ke dalam strategi Anda sendiri untuk mendapatkan klien yang mencari keahlian Anda.
Nah, itulah beberapa langkah-langkah awal yang Anda dapat ikuti. Jika Anda ingin menggali informasi seputar copywriting, copywriter, dan digital marketing bisa ke DIGIMA. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.