4 Tips Meningkatkan Repeat Order Pelanggan

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Mendapatkan pelanggan baru jauh lebih susah daripada mempertahankan pelanggan tetap. Selain itu, penelian telah menunjukkan bahwa pelanggan tetap dapat menghasilkan lebih dari 40 persen pendapatan untuk bisnis, dan meningkatkan tingkat retensi pelanggan sebesar 5 persen dapat meningkatkan keuntungan sebesar 25 hingga 95 persen.

Lalu, untuk pembisnis yang menawarkan produk yang dapat diisi ulang, seperti perlengkapan rumah tangga, makanan hewan, kebutuhan kecantikan, produk bayi, dan lain-lain, yang dikonsumsi berulang kali selama periode waktu tertent  sangat penting untuk mendorong pelanggan untuk mengisi kembali persediaan mereka secara teratur. Pembelian berulang semacam ini menguntungkan bagi penjual. Jadi, apa sih tips agar pelanggan repeat order atau cara meningkatkannya ?

1. Terus Terlibat dengan Pesan Pasca Pembelian yang ditargetkan

Satu kesalahan yang mungkin dilakukan banyak brand adalah menghentikan pengiriman pesan yang ditargetkan setelah pembelian selesai. Keterlibatan pasca pembelian yang dipersonalisasi dapat memberikan kesan positif kepada pelanggan Anda dan menjaga merek Anda tetap diingat saat mereka perlu melakukan pembelian kembali.

Misalnya, buat pelanggan tetap terlibat dengan membantu mereka mendapatkan hasil maksimal dari pembelian baru mereka dengan informasi yang berguna atau tips yang relevan, seperti video tutorial tata rias dan rambut untuk pelanggan yang membeli produk kecantikan, atau postingan blog tentang saran pengasuhan anak untuk anak. seseorang yang membeli produk bayi.

Anda dapat menggunakan platform otomatisasi pemasaran untuk mengirimkan konten ini melalui email, pesan dalam aplikasi, pemberitahuan push, dan lainnya, secara real time.

2. Memicu Tindakan Secara Real Time

Pelanggan menunjukkan niat dan perilaku tertentu pada berbagai tahap perjalanan pembelian. Ketika datang untuk membeli barang-barang yang dapat diisi ulang, waktu sangat penting. Contohnya, pelanggan yang membeli barang-barang yang berada di rumah tangga atau ia dapat mengganti sikat giginya setiap tiga bulan. Dengan menggunakan otomatisasi pemasaran waktu nyata, Anda dapat mengelompokkan pelanggan Anda berdasarkan perilaku ini dan mengirim pengingat yang relevan ketika saatnya untuk mengisi kembali. Otomatisasi semacam itu juga memudahkan untuk melibatkan kembali orang-orang yang menambahkan item ke keranjang mereka tanpa check out. Anda kemudian dapat mengirimi mereka email pemicu dengan pengingat untuk mendorong konversi, tetapi mengecualikan mereka yang telah menyelesaikan pembayaran dalam 24 jam terakhir.

3. Menjaga Kualitas Produk atau Jasa

Pelanggan biasa tidak mudah merasa puas dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Anda sebagai pembisnis harus selalu menjaga kualitas sesuatu yang Anda jual karena pelanggan selalu ingin barang atau jasa yang bagus serta awet agar meminimalisir pengeluaran mereka. Selain itu, sebagai pembisnis ingin meraup keuntungan serta menjaga kualitas produk dan memikirkan harga yang cocok untuk pelanggan yang ditargetkan.   Anda bisa menerapkan sistem menaikkan harga sesuai dengan kualitas atau memberikan beberapa pilihan kualitas bahan dari produk atau jasa dengan harga masing-masing sesuai dengan kualitasnya. 

4.  Memberikan Bonus untuk Pelanggan

Bentuk dari reward, seperti potongan harga atau memberikan bonus produk. Memberikan reward sangat berguna untuk meningkatkan penjualan dan merasa pelanggan Anda menjadi pelanggan yang istimewa. Bonus atau reward yang penjual berikan layaknya ucapan “terima kasih” pada pelanggan karena sudah membeli dan percaya pada produk atau jasa yang ditawarkan. 

Nah itulah tips meningkatkan repeay order atau pembelian secara berulang. jika ingin menangkap informasi sleanjutnya bisa mengunjungi DIGIMA. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.