Branding merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan bisnis. Setiap perusahaan tentu perlu untuk melakukannya agar produk yang dimiliki jauh lebih dikenal oleh masyarakat luas. Banyak jenis branding yang dapat Anda terapkan dalam bisnis. Terdapat juga beberapa unsur serta jenis-jenis dalam sebuah branding. Saat Anda melakukan branding dengan strategi pemasaran yang tepat juga akan lebih memudahkan Anda dalam mencapai sebuah tujuan dari bisnis. Strategi branding sendiri juga dapat menciptakan image yang baik untuk suatu brand bagi konsumen Anda. Oleh karena itu, sudah tidak heran lagi jika sudah sangat banyak perusahaan melakukannya sebagai alat untuk pemasaran suatu produk. Berikut 6 unsur dan jenis-jenis branding yang perlu anda ketahui :
Unsur-Unsur Branding
Terdapat beberapa unsur-unsur dalam suatu branding yang tentunya harus Anda ketahui. Berikut penjelasannya :
Nama dari sebuah merek adalah hal pertama yang harus Anda penuhi saat akan melakukan sebuah branding. Tanpa adanya sebuah nama maka produk pun tidak akan memiliki identitas yang akan memudahkannya untuk dikenali oleh masyarakat luas.
- Logo
Logo dalam suatu brand tentunya berbeda-beda. Oleh sebab itu, untuk dapat menciptakan logo suatu brand, Anda perlu membuat logo seunik mungkin dan tentunya berbeda dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan jika Anda membuat logo yang unik tentu akan lebih mudah untuk diingat oleh masyarakat dan oleh para calon konsumen.
- Tampilan visual
Tampilan visual bisa Anda aplikasikan pada desain produk, desain kemasan, desain seragam, dan lain sebagainya. Menggunakan tampilan visual dengan warna-warna yang cerah ataupun elegan, tentu akan menambah pencitraan terhadap sebuah produk yang sedang Anda kelola saat ini.
- Juru Bicara
Agar Anda dapat memperkenalkan sebuah brand, maka dibutuhkan juru bicara yang tentunya sudah handal dan berpengalaman. Maka dari itu Anda harus pandai memilih juru bicara sebaik mungkin. Juru bicara inilah yang bisa Anda jadikan sebagai seorang co-founder, maskot, atau orang terkenal yang mana telah diajak bekerja sama dalam meningkatkan pemasaran suatu produk.
- Suara
Unsur berikutnya yang perlu diketahui adalah suara. Unsur bunyi ini dapat berupa lagu, nada, ataupun bunyi tertentu yang dapat menciptakan suatu brand agar semakin menarik dan mudah untuk diingat oleh masyarakat dan para konsumen.
- Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim).
Slogan yang bagus selalu meninggalkan kesan mendalam untuk para pembacanya. Dalam proses pembuatan suatu brand, Anda dapat menggunakan kata-kata yang memiliki unsur ceria serta positif, mudah diingat, dan juga beda dari brand yang lainnya.
Jenis-jenis Branding
Setelah Anda memahami unsur-unsur yang terdapat dalam branding, berikut ini terdapat juga beberapa jenis branding yang bisa untuk Anda simak, diantaranya adalah :
- Product Branding
Product branding merupakan usaha untuk memberikan identitas pada suatu produk yang akan mampu mempengaruhi konsumen dalam memilih suatu produk tersebut, dibandingkan produk kompetitornya. Pada jenis ini biasanya hanya berfokus pada hasil produk saja. Bukan korporasi secara menyeluruh misalnya saja Produk Jurnal yang telah diterbitkan oleh Mekari.
- Personal Branding
Personal Branding adalah strategi pemasaran yang sangat populer pada kalangan public figure seperti artis, musisi, politisi dan lain sebagainya. Sehingga mereka mampu memiliki pandangan tersendiri di mata masyarakat.
- Corporate Branding
Corporate Branding merupakan semua aspek perusahaan mulai dari produk hingga jasa yang telah ditawarkan sampai kontribusi karyawan dimata masyarakat. Merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan reputasi perusahaan di pasar. Aspek-aspek yang ditawarkan meliputi logo, website, visi perusahaan, iklan, kualitas, pemasaran, pelayanan, serta kredibilitas.
- Destination Branding
Destination Branding mempunyai tujuan untuk mengenalkan suatu produk hingga jasa ketika suatu nama lokasi telah disebutkan oleh seseorang. Pada jenis ini menggambarkan tentang identitas suatu kota, daerah, negara, bahkan wilayah tertentu. Biasanya juga digunakan dalam promosi suatu wilayah dalam kebutuhan pariwisata dan juga bisnis. Contohnya seperti wonderful Indonesia atau Enjoy Jakarta.
- Cultural Branding
Cultural Branding adalah suatu usaha pemberian identitas ataupun merek yang telah disesuaikan dengan keadaan reputasi, budaya, kebiasaan bangsa, serta lokasi, atau orang-orang dari suatu daerah tertentu. Salah satu contohnya adalah budaya bersih-bersih dan disiplin Jepang.
Itulah penjelasan singkat mengenai 6 unsur dan jenis-jenis branding yang perlu anda ketahui. Branding sendiri merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengkomunikasikan pesan dari sebuah produk bisnis kepada para konsumennya. Melihat manfaatnya dalam membangun sebuah brand hal ini merupakan investasi yang penting dan harus untuk dilakukan oleh setiap perusahaan.