Sosial media memiliki engagement. Engagement tersebut menjadi hal penting untuk strategi marketing. Di samping itu, engagement secara historis menjadi tolak ukur umum untuk mengevaluasi kinerja di media sosialmu, seperti berapa orang yang melihat konten yang Anda buat dan jumlah orang yang berinteraksi di sosial mediamu.
Kemudian pengertian engagement sendiri adalah aspek yang terpenting dalam digital marketing dan meningkatkan terhadap jangkauan serta kecocokan bisnis dalam digital marketing. Selain itu, hal tersebut berupa interaksi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak antara pengguna sosial dan pembisnis
Dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna bulanan, seperti kehadiran Facebook telah menjadi kebutuhan bagi bisnis online dan offline. Kemudian, apa saja jenis postingan untuk meningkatkan social engagement?
Jenis Postingan Media Sosial
Sebelum mengetahui cara meningkatkan, maka Anda perlu mengenali postingan di sosial media untuk menaikkan engagement.
1. Postingan Kompetisi
Pada dasarnya, orang-orang memiliki jiwa kompetitif yang di iming-imingi undian bagus, jika terlibat. Membagikan sebuah pengumuman kompetisi adalah cara efektif untuk mendorong pengikut Anda membagikan konten Anda. Selain itu, anda bahkan dapat mendorong pengikut untuk membuat konten mereka sendiri dan menambahkan tagar yang telah ditentukan sebelumnya terkait dengan bisnis atau merek Anda. Kontes konten buatan pengguna akan meningkatkan kehadiran online Anda melalui jejaring sosial.
2. Polling dan Survei
Polling adalah jenis post di media sosial dan mungkin cara termudah untuk membuat pengikut Anda untuk berinteraksi. Kemudian polling memiliki manfaat tambahan sebagai alat pengumpulan data. Mendapatkan feedback dari pengikut Anda dapat membantu meningkatkan proses aktivitas pemasaran Anda, meningkatkan produk Anda, dan lebih mempersiapkan fitur Anda untuk berikutnya sebelum di pasarkan. Polling dan survei adalah cara cepat untuk mendorong audiens Anda untuk terlibat, memahami poin kesulitan, dan apa yang ingin mereka miliki dalam platform atau produk seperti milik Anda. Misalnya, menambahkan opsi polling ke fitur Stories-nya dan menjadikannya visual dan interaktif.
3. Infografis
Infografis merupakan terolong post yang sukses karena merupakan “alat” yang hebat untuk informasi serta visual dan pembelajaran. Selain itu, Infografis adalah teknik visualisasi data dan pemrosesan informasi visual jauh lebih cepat daripada membaca teks. Jelas, Infografis adalah cara terbaik untuk menyampaikan informasi yang mencakup wawasan, fakta, dan angka.
4. Video
Jejaring sosial video, seperti YouTube. Hal tersebut ada untuk mengunggah dan membagikan kiriman video Anda. Aktifkan untuk berbagi di jejaring sosial lain dan menyematkan video Anda di situs Anda. Video biasanya mendapatkan lebih banyak eksposur di media sosial dan menghasilkan lebih banyak keterlibatan dibandingkan dengan jenis posting media sosial lainnya.
5. Live Streaming
Jenis posting media sosial populer lainnya adalah Livestream. Streaming langsung di LinkedIn, Instagram, Facebook, YouTube, dan jejaring sosial lainnya dapat menempatkan Anda di kancah sosial. Menampilkan wajah Anda dengan bisnis Anda yang dapat meningkatkan minat pada perusahaan dan produk Anda, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan menciptakan kepercayaan. Streaming langsung dapat direkam, sehingga Anda dapat membagikannya dengan mereka yang melewatkan acara langsung.
Begitulah social media engagement yang penting di sosial media. Hal tersebut untuk interaksi dengan pengikut sosial media yang Anda memiliki dan meningkatkan jangkauan. Hal tersebut menguntungkan antar dua belah pihak yaitu pemilik sosial media dan pengikut atau pengunjung sosial media. Di samping itu, jika Anda ingin menghasilkan konten untuk menarik orang-orang dan masih berkaitan dengan social media engagement bisa menghubungi DIGIMA.
