4 Cara Membangun Brand Equity

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Brand Equity adalah nilai total yang diinvestasikan perusahaan dalam merek atau merek produk bisnis. Brand Equity juga terkait dengan bagaimana pelanggan menilai merek produk bisnis Anda untuk membedakannya dari produk serupa lainnya di pasar.

Brand equity yang baik memungkinkan perusahaan untuk menciptakan nilai di luar harga produk mereka: loyalitas pelanggan. Ini juga memotivasi pelanggan untuk memulai strategi dari word of mouth untuk bisnis Anda.

Membangun brand equity tidak semudah kedengarannya. Menciptakannya membutuhkan usaha dan tingkat konsistensi yang tinggi. Tapi jangan khawatir. Berikut adalah empat cara membangun brand equity yang dapat Anda gunakan untuk bisnis Anda.

Cara membangun brand equity dengan mudah

Berikut beberapa cara mudah membangun brand equity perusahaan Anda dengan kuat.

  • Membangun brand identity

Langkah terpenting dalam membangun ekuitas brand adalah pertama-tama menetapkan brand identity  Anda. Identitas merek adalah elemen yang mengandung nilai-nilai perusahaan, biasanya dalam bentuk desain visual, ikon, logo, dll.

Brand identity berkaitan erat dengan ekuitas brand. Dengan membangun identitas merek yang kuat, perusahaan dapat mencapai banyak manfaat sekaligus. Seperti mendapatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen, meningkatkan penjualan, memiliki kredensial profesional, dan menjadi pembeda yang unik. Semua aspek tersebut tentunya dapat menciptakan brand equity yang kuat bagi perusahaan.

  • Tentukan nilai dari brand

Selanjutnya, tentukan nilai brand perusahaan Anda. Anda perlu memperoleh nilai dari citra yang Anda bangun dan kinerja perusahaan Anda. Citra adalah aspek sosial dan psikologis dari sebuah merek. Citra ini mengarah pada loyalitas pelanggan. Pelanggan juga dapat menggunakan word of mouth jika perusahaan sudah memiliki citra yang baik.

Sedangkan kinerja adalah citra berdasarkan seberapa baik kualitas produk Anda pada memenuhi kebutuhan pelanggan. Jadi, untuk mempunyai ekuitas yang baik, nilai merek yang Anda bangun perlu memiliki unsur kinerja dan citra pada atas.

Anda bisamendiskusikannya menggunakan team inti Anda, lantaran pada membentuk nilai tidak bisa hanya diambil berdasarkan perspektif pribadi saja. Dengan nilai yang kuat, pelanggan bisa menggunakan gampang menangkap pesan yang ingin disampaikan.

  • Ciptakan perspektif pelanggan yang positif

Pelanggan akan melihat suatu merek melalui perasaan mereka sendiri. Bahkan perasaan-perasaan ini lebih bersifat subjektif. Biasanya perspektif pelanggan ini dibangun menurut kualitas produk, kredibilitas, keunggulan produk menggunakan kompetitor, sampai kecocokan produk atau jasa menggunakan kebutuhan pelanggan. 

Menciptakan pengalaman atau perspektif positif dalam pelanggan ini memegang bagian krusial pada membangun brand equity perusahaan. Oleh sebab itu buatlah perspektif yang mendeskripsikan kehangatan, keamanan, dan kegembiraan.

Semua perasaan positif tadi perlu bersentuhan eksklusif dengan merek. Misalnya dengan menyelipkan dalam bagian motto, visual art, logo, iklan, pelayanan, dan lainnya sebagainya.

  • Bangun ikatan mendalam dengan pelanggan

Beberapa pemasar merasa sulit untuk membentuk ikatan yang mendalam dengan pelanggan mereka. Tapi itu juga bisa menjadi ukuran kesuksesan bisnis. Jika merek Anda berhasil membangun ikatan psikologis yang kuat dengan pelanggan Anda, mereka tidak akan pergi begitu saja.

Pelanggan akan terus membeli dari perusahaan Anda. Sebaliknya, bahkan tidak jarang pula yang memberikan masukan demi kebaikan usaha Anda. Tidak hanya itu, jika pelanggan menaruh hati dan jiwa mereka ke dalamnya, mereka akan melakukan pemasaran dari mulut ke mulut. Ini tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga sangat meningkatkan ekuitas brand perusahaan.

Dengan demikian, membangun brand equity ini perlu Anda lakukan dengan hati-hati disertai semangat yang kuat. Bahkan tidak jarang yang perlu  melakukan usaha marketing jangka Panjang agar hasil yang diperoleh bisa maksimal. Tapi jika ekuitas sudah kuat, dalam keadaan apapun perusahaan Anda bisa tetap berjalan dengan baik.