Anda sebagai pemilik online shop, pastinya telah familiar dengan berbagai variasi promosi pemasaran yang terdapat pada sosial media. Hingga sekarang, terdapat banyak sekali toko online yang menerapkan strategi promosi dengan menggunakan paid promote maupun endorsement. Apakah Anda mengetahui jika kedua jenis promosi ini merupakan jenis promosi yang berbeda? Simak penjelasan di bawah ini ya!
Pengertian Paid Promote
Paid promote adalah iklan berbayar yang sering digunakan dalam bisnis. Paid promote adalah suatu periklanan yang berbayar di mana influencer/media/selebriti menyampaikan informasi atau kampanye branding dengan materi yang Anda hasilkan.
Saat Anda menggunakan Strategi Paid promote, jangkauan yang tidak terbatas pada pengikut influencer atau pemilik merek. Namun bisa menjangkau khalayak yang lebih luas karena kontennya bisa dimasukkan ke dalam tab riset media sosial.
Pengertian Endorsement
Endorsement artinya adalah suatu bentuk periklanan yang menggunakan selebriti, influencer atau orang terkenal yang memiliki pengaruh besar di masyarakat. Sama-sama mempromosikan figur publik, lalu apa bedanya keduanya?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Paid Promote membuat iklan dengan influencer menggunakan materi yang disediakan oleh pemilik brand. Tapi endorsement tidak, karena strategi ini memberi influencer kesempatan untuk membuat konten baru sambil mempromosikan brand. Jika disetujui, influencer biasanya memberikan konten berupa review positif atau rekomendasi terkait produk. Strategi ini terbilang efektif karena audience bisa melihat langsung review dari influencer.
Kalau mau paid advertising atau endorsement, jangan salah pilih influencer! Karena followers yang tinggi tidak menjamin peningkatan penjualan produk Anda. Anda juga perlu melihat apakah influencer tersebut cocok dengan target pasar Anda agar Anda juga bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.
3 Perbedaan Paid Promote dan Endorsement
Sebelum Anda memutuskan paid promote dan endorsement, Anda perlu mengetahui beberapa perbedaan antara paid promote dan endorsement. Inilah penjelasannya.
Perbedaan pertama dari paid promote dengan endorsement ialah pada Mekanisme Periklanan
Perbedaan pertama antara paid promote dan endorsement terletak pada mekanisme periklanannya. Tujuan dari paid promote dan endorsement adalah untuk mempromosikan produk atau merek. Namun, keduanya berbeda dalam mekanisme.
Dalam sistem periklanan berbayar, influencer mengunggah gambar, dan keterangan yang disediakan oleh perusahaan atau pemilik merek. Biasanya pemilik merek mengirimkan bahan dan membayar harga sesuai dengan harga yang telah disepakati. Pemilik juga tidak perlu mengirimkan produk yang diuji.
Berbeda dengan endorsement. Dalam sistem ini, pemilik merek atau penjual harus mengirimkan produk untuk digunakan dan ditinjau oleh pemberi persetujuan. Jika Anda menawarkan materi dalam paid promote, Anda perlu membuat konten yang dapat memamerkan produk tersebut. Sistem pembayaran sering kali berupa pertukaran produk.
Perbedaan kedua yaitu pada Harga
Dalam hal harga, ada perbedaan yang signifikan antara paid promote dan endorsement. Pertama, sistem pembayaran. Dalam hal kampanye berbayar, harga ditentukan dan dibayar sesuai dengan kontrak. Setelah disetujui, brand dapat melakukan pembayaran dengan menawarkan produk dengan nilai yang disepakati bersama. Misalnya endorsement untuk surat berharga Rp 10 juta, maka brand harus menawarkan produk endorser dengan nilai yang setara. Cara pembayaran ini juga dapat digabungkan dengan produk dan cash sesuai harga yang telah disepakati.
Selain itu, endorsement biasanya lebih mahal dari paid promote. Ini adalah pengembangan dan produksi konsep kreatif, di mana pendukung harus membuat konsepnya sendiri. Paid promote dan endorsement sebenarnya menggunakan media sosial sebagai alat promosi. Namun, segmen paid promote dan endorsement berbeda. Paid promote biasanya menggunakan akun publik dengan banyak pengikut. Contohnya adalah Indozone, daftar diskon, lelucon dll.
Pada saat yang sama, akun pribadi pemberi pengaruh biasanya digunakan dalam sistem pendukung. Hal ini karena pemberi persetujuan sebagai pemilik akun menyampaikan ulasan dan informasi produk secara langsung. Ini juga mengapa endorser harus menjadi kepribadian dengan merek pribadi yang kuat. Sebut saja artis, content creator, public figure, dll.
Perbedaan yang terakhir yaitu Tingkat Keberhasilan
Perbedaan berikutnya antara kampanye paid promote dan endorse adalah tingkat keberhasilannya. Berhasil atau tidaknya Anda dengan strategi ini sangat bergantung pada ketelitian Anda dalam memilih influencer. Seperti halnya sponsorship atau paid promote, Anda juga perlu menentukan apakah influencer tersebut cocok untuk target pasar Anda atau tidak. Jadi, Anda perlu melakukan riset sebelum membuat keputusan tentang memilih influencer untuk mempromosikan merek Anda.
Selain itu, ada beberapa hal yang dapat membedakan tingkat keberhasilan keduanya. Paid promote selalu bergantung pada materi konten yang bersumber dari pemilik merek. Sedangkan endorsement melibatkan influencer dalam memasarkan produk Anda. Padahal, influencer jauh lebih efektif dalam menentukan tingkat keberhasilan sebuah iklan. Karena setiap influencer mempromosikan produknya dengan cara yang sangat baik, menarik dan menjelaskan detail produknya.
Mengetahui perbedaan paid promote dan endorsement sangat penting bagi Anda sebagai pemilik brand, agar bisnis Anda tidak salah mengatur strategi untuk meningkatkan penjualan dengan cepat. Selain itu, Anda juga harus mengetahu bahwa setiap strategi periklanan pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi pertimbangkan dengan matang mana yang harus Anda gunakan.