Tujuan Penetapan Harga Berorientasi pada Laba

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Tujuan penetapan harga sangat penting dalam menjalakan bisnis jual-beli. Harga tentunya memiliki peranan penting dalam tercapainya kesepakatan jual-beli antara konsumen dan produsen. Perusahaan harus menetapkan harga dengan baik harga konsumen tertarik dengan suatu produk.

Tujuan penetapan harga juga sangat penting pengaruhnya terhadap keuangan perusahaan. Penetapan harga yang tepat akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena konsumen akan tertarik dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Menurut Machfoedz (2005), penetapan harga dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal, meliputi tujuan pemasaran perusahaan, biaya, strategi bauran pemasaran, serta metode penetapan harga. sementara itu, faktor eksternal meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan, serta elemen lingkungan yang lain.

Tujuan Penetapan Harga – Faktor yang mempengaruhi konsumen untuk membeli produk tidak hanya dari kualitas produk yang ditawarkan saja.

Melainkan harga jual produk dalam bentuk faktor utama ketika konsumen ingin membeli suatu barang. Maka itu, bisnis Anda harus bisa menetapkan harga yang sesuai dengan mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan sampai biaya pemasaran produk. untuk itu perlu perhitungan yang matang, karena tujuan penetapan harga tidak hanya meruap keuntungan saja tetapi mampu meningkatkan bisnis pula.

Tujuan Penetapan Harga Secara Umum

Dalam menentukan tujuan penetapan harga dibagi menjadi dua yaitu secara umum dan menurut pendapat ahli.

Apa saja tujuan penetapan harga selain untuk mendapatkan harga produk yang ideal bagi keberlangsungan usaha?

1.Menghindari Terjadinya Perang Harga

Tujuan utama dari menetapkan harga produk ialah menghindari perang harga dengan kompetitor, caranya memastikan harga produk stabil dan tetap.

Harga yang stabil meminimalisir  terjadinya penurunan harga ketika permintaan produk sedang menurun sehingga menggantungkan Anda sekaligus konsumen yang membutuhkan produk.

2.Memastikan Keuntungan Bisnis

Salah satu tujuan menetapkan harga ialah untuk memastikan laba usaha yang didapatkan.

Ketika laba usaha yang Anda peroleh besar, Anda dapat memaksimalkan produksi barang, merancang strategi pemasaran, serta meningkatkan usaha.

Untuk mencapai keuntungan usaha yang maksimal. Maka Anda mesti menentukan harga jual produk dinominal tertentu.

3.Meningkatkan Citra Brand

Ternyata penetapan harga tidak hanya berpengaruh terhadap tingkat penjualan saja loh tetapi mempengaruhi citra brand Anda juga.

Jika harga yang Anda tawarkan terlalu mahal pun juga tidak bagus, bisa membuat mereka tidak ingin membeli produk.

Tujuan Penetapan Harga Menurut Para Ahli

Berikut ini 5 tujuan penetapan harga menurut Kotler dan Keller

  • Kemampuan Bertahan (Survival)

Strategi penetapan harga ini dilakukan ketika bisnis dalam kondisi yang mendesak, misalnya persaingan ketat antar kompetitor dan permintaan konsumen yang berubah.

Harga yang digunakan tidak hanya berfokus dalam mencari keuntungan tetapi cukup menutup biaya variabel dan biaya tetap lainnya.

  • Memaksimalkan Laba

Dalam memaksimalkan laba usaha, tentu bisnis harus mempertimbangkan permintaan pasar ketika menetapkan harga jual produk.

  • Maximum Market Skimming

Berikutnya penetapan harga awal yang tinggi dan perlahan menurun seiring berjalanya waktu.

  • Memaksimalkan Target Pasar

Semakin besar target pasar yang dijangkau maka semakin tinggi pila jumlah penjualan usaha dan dengan begitu akan mempengaruhi biaya unit.

Di mana biaya akan semakin rendah serta keuntungan jangka panjang yang didapatkan besar.

  • Meningkatkan Kualitas Produk

Dimana perusahaan menetapkan harga sesuai dengan tingkat kualitas barang yang ditawarkan dan harga yang diberikan relatif terjangkau.

Metode Penetapan Harga

Terdapat 3 metode penetapan harga jual produk, yaitu:

Metode Berbasis Biaya

Dalam menentukan strategi harga jual produk berdasarkan biaya terdapat 3 cara yang dapat pebisnis lakukan yaitu:

•            Cost-Plus Pricing, di mana bisnis akan menghitung biaya produksi yang dipertahankan dan memasukkannya ke dalam persentase tetap dalam menentukan harga jual produk.

•            Markup Pricing, Harga jual produk yang ditetapkan dengan menambahkan jumlah tetap dari total biaya produk dengan harga akhirnya.

•            Target-Peturning Pricing, Harga yang ditetapkan dengan tujuan mencapai tingkat pembelian investasi.

Itu saja uraian singkat ini semoga bisa bermanfaat bagi Anda.