Tips Menulis Email Partnership yang Bagus

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Sebelum mengajak sebuah brand atau individu untuk bekerja sama, sebaiknya ketahui dulu tips menulis email partnership yang menarik, professional dan sopan. Saat Anda mengirimkan email ajakan partnership tapi isinya berantakan, tentu besar kemungkinan ajakan Anda akan diabaikan.

Jika bisa dikatakan email partnership adalah salah satu kunci kesuksesan saat akan mulai menjalankan kerja sama dengan pihak lain. Karena itu, jangan sepelekan pembuatan email permohonan partnership agar kerja sama yang Anda ajukan bisa berjalan dengan mulus.

Dalam artikel kali ini kami akan memberikan informasi mengenai tips menulis email partnership yang menarik. Yuk, simak selengkapnya dibawah ini.

Pengertian email partnership

Email partnership adalah email formal yang berisi undangan untuk kolaborasi yang saling menguntungkan. Partnership telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang paling populer.

karena strategi ini dapat menghasilkan eksekusi kampanye yang lebih efektif dan penjualan yang lebih tinggi.

Nah, sebelum Anda meminta kerja sama, Anda harus memastikan bahwa pihak lain juga mendapat manfaat dari kemitraan tersebut.

Manfaat email partnership

Dengan melakukan partnership, terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan seperti:

  • Menarik pelanggan baru
  • Meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda
  • Membangun hubungan positif dengan merek dan bisnis lain
  • Meningkatkan brand awareness dan revenue
  • Mengakses data pelanggan untuk membantu kampanye

Nah, supaya bisnis Anda bisa mendapatkan banyak manfaat dari menjalankan kerja sama seperti di atas, segera persiapkan email partnership yang menarik.

Tips menulis email partnership

Supaya ajakan kerja sama yang Anda lakukan bisa mendapatkan respons yang positif, pentik untuk mempersiapkan email partnership yang menarik dan professional. Berikut ini beberapa tips menulis email partnership yang menarik dan professional:

  • Identifikasi calon partner atau mitra bisnis

Sebelum Anda mulai mengirim kemitraan email, kenali terlebih dahulu mitra target Anda. Pahami latar belakang calon mitra Anda dan pastikan merek tersebut memiliki tujuan yang sama dengan perusahaan Anda. Informasi latar belakang juga mempermudah dalam pembuatan kemitraan email .

  • Gunakan subjek email yang persuasif

Hal yang akan dibaca pertama kali oleh calon mitra Anda adalah subjek email. Karena itu, buat subjek yang menarik dan persuasive. Cobalah menulis subjek email yang memungkinkan penerima langsung memahami bahwa Anda sedang mengajak kerja sama.

Jadi hindari dalam menggunakan subjek yang ambigu dan tidak jelas karena bisa membuat calon mitra kebingungan. Bahasa yang digunakan dalam subjek bisa ditulis sangat formal atau semi formal tergantung tonr of voice dari brand. Namun, pastikan pemilihan kata-katanya yang bisa menarik perhatian calon mitra.

  • Personalisasi setiap email yang Anda buat

Jika Anda mengirim email kemitraan ke beberapa merek sekaligus, jangan gunakan alamat email yang sama. Cobalah untuk membuat email pribadi yang sesuai dengan kepribadian calon mitra Anda. Email yang lebih dipersonalisasi menghubungkan penerima lebih banyak dengan Anda. Hal ini membuat mereka lebih mungkin menerima undangan untuk berkolaborasi.

  • Perkenalkan diri dan jelaskan manfaat dari melakukan kerja sama

Seperti dijelaskan di atas, awal email sama pentingnya dengan baris subjek. Perkenalkan diri Anda di tempat ini agar calon mitra bisnis dapat mengenali Anda dengan cepat. Tolong jelaskan juga keuntungan yang dia dapatkan dari bekerja di perusahaan Anda. Tapi jangan lupa untuk membahasnya secara singkat dan menyebutkan beberapa manfaat utama.

  • Sertakan call to action

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pastikan Anda mengetahui apa yang harus dilakukan jika calon mitra tertarik untuk bekerja sama dengan Anda, Anda dapat menuliskan detail kontak Anda agar calon mitra dapat mendiskusikan partnership lebih lanjut.

Anda juga dapat memberi mereka waktu untuk memikirkan tawaran Anda. Email tindak lanjut akan dikirimkan kemudian.

  • Baca lagi email Anda sebelum dikirimkan

Satu hal terakhir yang perlu diingat sebelum mengirim kemitraan email adalah membaca kembali draf yang Anda tulis. Mohon diperhatikan lagi pemilihan bahasanya. Apakah itu cocok dengan kepribadian calon mitra atau belum. Selanjutnya, periksa draf Anda untuk kesalahan ejaan dan tipografi. Jangan biarkan kesalahan ketik membuat kemitraan email Anda terlihat tidak profesional.

Demikianlah penjelasan mengenai serba serbi kemitraan email mulai dari pengertian, manfaat hingga tips menulis email partnership. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagi Anda.