TIM SALES VS TIM MARKETING

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Dalam suatu usaha bisnis, kita tentunya mengenal dua tim esensial bagi perusahaan, yaitu tim sales dan marketing. Kedua tim ini memiliki fokus utama yang sama, yaitu penjualan produk atau jasa. Tak heran apabila banyak orang yang sering tertukar antara keduanya. Padahal, kedua posisi tersebut memiliki perbedaan. 

 

Pengertian Sales vs Marketing

Sales adalah divisi yang utamanya berfokus pada penjualan dan promosi produk secara langsung pada para konsumen maupun calon konsumen. Singkatnya, tim sales melakukan tugasnya dengan cara langsung terjun di lapangan sebagai perantara perusahaan dengan konsumen.  

Di sisi lain, marketing adalah divisi yang bertugas merencanakan promosi produk pada konsumen maupun calon konsumen dalam jangka panjang. Marketing melibatkan perencanaan konsep produk, penetapan harga dan cara promosi, serta pendistribusian barang nantinya. 

 

Mana yang Lebih Penting?

Kedua bagian memiliki peran yang penting dan berkesinambungan dengan satu sama lain. Tanpa peran marketing yang baik, penjualan atau sales tidak akan berlangsung lancar atau mudah, dan begitu juga sebaliknya. Tanpa tim sales yang berinteraksi dengan konsumen secara langsung dan mengenali kebutuhan di lapangan, tim marketing juga tidak akan bisa merancang produk dan strategi promosi yang tepat. 

 

Perbedaan Marketing dan Sales

 

Tanggung Jawab

Tim marketing bertanggung jawab terhadap reputasi perusahaan atau brand, sedangkan tim sales bertanggung jawab terhadap kepuasan dan hubungan yang baik dengan konsumen. 

 

Pendekatan

Tim marketing merancang strategi pemasaran berdasarkan big data bersifat umum, sementara tim sales biasanya merancang strategi mereka berdasarkan pengalaman atau hubungan yang lebih personal dengan para konsumen. Hal ini lebih mudah dilakukan oleh tim sales karena mereka umumnya menawarkan produk secara langsung atau bisa juga disebut cara hard-selling. Untuk menawarkan produk, tim sales melakukan riset terlebih dahulu terhadap calon konsumen untuk mengetahui apa yang dibutuhkan.

 

Fungsi Digital

Dalam fungsi digitalnya, tim sales dan marketing juga cukup berbeda. Digital sales bertujuan untuk langsung menarget kelompok yang berpotensi untuk menjadi konsumen. Meski tidak dilakukan secara tatap-muka, penawaran digital sales dapat dilakukan melalui fitur-fitur media sosial yang terasa lebih pribadi, seperti push notifications, messaging, komunitas, dan lain-lain. Tim digital sales juga bertanggung jawab akan analisis ulasan atau review produk yang didapatkan dari konsumen. Dengan cara ini, digital sales dapat tetap mengenal konsumen lebih dekat dan dalam layaknya strategi sales tradisional seperti penawaran di toko, door-to-door, atau cold call.

 

Sementara itu, digital marketing lebih berfokus dalam membangun reputasi atau brand awareness di khalayak umum melalui media Internet, seperti email, website, kanal media sosial, dan SEO. Dengan alat-alat tersebut, digital marketing diharapkan untuk menyebarkan informasi tentang produk dan menarik calon konsumen baru. Oleh karena itu, kemampuan analisis tren atau aktivitas digital dan perencanaan konten merupakan skill yang paling dibutuhkan dalam bidang ini. Selain melalui konten pada kanal media sosial dan SEO, digital marketing juga bisa dilakukan dengan cara mengajak influencer media sosial bekerja sama. Contoh dari kerja sama digital marketing adalah tim membayar dan memberikan beberapa produk pada influencer untuk dicoba dan dipromosikan di media sosialnya. Hal ini biasa juga disebut dengan istilah endorsement.

 

Nah, itu tadi sekilas tentang perbedaan tim sales dan tim marketing, baik di ranah tradisional maupun digital. Orang-orang kerap meremehkan peran sales dan menganggap marketing jauh lebih penting, tetapi perlu diingat bahwa kedua divisi ini saling berhubungan, ya! Jika Anda masih merasa bingung dari mana Anda bisa memulai digital marketing, Digima menyediakan layanan lengkap digital marketing dengan harga terjangkau pula. Semoga bermanfaat!