5 Strategi Brand Positioning untuk Marketing

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Membangun persepsi sebaik mungkin sebuah produk di mata konsumen adalah prinsip strategi positioning untuk  marketing. Ini perlu dilakukan oleh perusahaan supaya konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Semakin laku produk yang dijual maka pastinya semakin besar pula laba yang didapatkan oleh perusahaan.

Positioning bukan sebuah cara untuk memaksimalkan kualitas produk atau mengubah bahan pembuat produk. Melainkan sebuah cara untuk membuat produk yang ditawarkan memiliki persepsi sebaik dan sebagus mungkin oleh konsumen. Dengan hal ini, saat produk dipajang dalam supermarket konsumen bisa lebih memilih produk perusahaan yang melakukan strategi positioning.

Apa saja strategi positioning dalam marketing?

Pembisnis atau pemasar harus mengetahui apa itu strategi positioning dalam marketing. Apa tujuannya jelas tertulis di atas. Produk dapat dipersepsikan dengan baik oleh konsumen, dalam hal ini produk tersebut akan disukai oleh pelanggan. Berikut adalah strategi positioning yang dapat diterapkan oleh para pebisnis atau usaha.

  • Membuat manfaat produk lebih jelas

Misalnya, saat Anda pergi ke supermarket, Anda pergi ke bagian pasta gigi. Ada banyak produk sikat gigi kan? Hal ini dapat menyebabkan pelanggan memilih secara acak ketika mereka semua memiliki minat yang sama dalam membersihkan gigi.

Namun, jika ada produk yang menawarkan manfaat lain, bukankah produk tersebut direkomendasikan? Misalnya, pasta gigi tidak hanya membersihkan gigi, tetapi juga memutihkan gigi dan melindungi gusi. Strategi positioning ini dinilai cukup efektif dan berpromosi. Anda yang pelaku usaha atau bisnis bisa banget mengandalkan strategi ini untuk meningkatkan penjualan.

  • Mengupdate atribut produk

Produk yang dijual dalam kotak. Gambarnya bisa apa saja dan bisa dibuat dari bahan apa saja. Ini semua terserah pelaku bisnis atau usaha akan membranding nya seperti apa. Namun, pembaruan fitur produk memberi konsumen lebih banyak pilihan. Di bulan Ramadhan misalnya, para pelaku bisnis atau perusahaan dapat membuat kemasan produk yang lebih menarik dan atmosferik dengan tema Ramadhan.

  • Meningkatkan citra produk

Citra produk dapat tumbuh berdasarkan pengiklan atau duta merek yang dipilih untuk mempromosikan produk. Strategi ini secara tidak langsung berdampak kuat pada daya beli pelanggan terhadap produk tersebut.

Pilihan pengiklan ini harus selektif. Misalnya untuk produk sampo rambut, Anda bisa memilih artis dengan rambut bagus. Hal ini dilakukan agar pelanggan paham bahwa dengan menggunakan shampo ini rambut mereka sama bagusnya dengan artis yang mempromosikannya.

  • Harga

Harga akan berkesinambungan dengan kualitas. Semakin baik kualitasnya, semakin tinggi harganya. Tapi bagaimana jika kualitasnya tetap bagus tapi harganya murah? Bukankah itu akan lebih menarik bagi daya beli pelanggan?

Pengusaha atau perusahaan di bawah Anda bisa mengandalkan strategi positioning ini. Strategi yang paling dasar dan paling berharga juga merupakan strategi yang paling efektif. Menambah atau meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan, jika mungkin dengan harga tetap atau harga yang lebih murah.

Tapi jangan memaksakan diri untuk menurunkan harga sebanyak mungkin dengan strategi ini. Jika Anda ingat sebagai seorang trader, Anda tidak boleh rugi dan Anda tetap harus menghasilkan keuntungan.

  • Memperhatikan pesain

Tidak ada salahnya melirik kompetitor untuk menerapkan strategi positioning. Dengan memahami apa yang dilakukan pesaing bisnis Anda, Anda sebagai pengusaha dapat merencanakan apa yang akan Anda lakukan untuk mengalahkan pesaing Anda saat ini.

Misalnya, ada pesaing bisnis yang aktif beriklan di televisi atau media lainnya. Dalam strategi penentuan posisi Anda dapat melakukan hal yang sama tetapi dengan nilai lebih. Yaitu juga melalui iklan aktif, namun dengan konsep iklan semenarik mungkin. Semakin menarik iklannya, semakin mudah pelanggan mengingat produk Anda.

Dengan demikian, setiap usaha atau bisnis melakukan marketing. Jelas saja, dengan pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan akan dikenal masyarakat serta bisa meningkatkan penjualan.

Sebuah strategi positioning penting untuk dilakukan supaya bisa mendatangkan laba yang banyak pada usaha atau bisnis. Lima strategi positioning untuk marketing di atas terbukti cukup mudah dilakukan, karena yang paling penting adalah kreativitas dan niat.