Yuk, Ketahui Pengertian Citra Perusahaan dan Indikatornya

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Kali ini kami akan membahas mengenai pengertian citra perusahaan dan indikatornya. Citra atau image berkaitan dengan brand atau reputasi perusahaan. Citra adalah persepsi konsumen tentang kualitas yang terkait dengan merek atau perusahaan. Didefinisikan sebagai persepsi organisasi yang tercermin dalam benak pelanggannya.

Citra adalah persepsi yang relative konsisten dalam jangka Panjang (enduring perception) jadi tidak mudah membentuk citra, sehingga bila terbentuk akan sulit untuk mengubahnya. Gambar yang dihasilkan harus jelas dan lebih baik dari pesaing Anda. Citra perusahaan mengacu pada atribut fisik seperti nama, bangunan, produk, dan layanan, yang memengaruhi kualitas yang dikomunikasikan dan ditarik setiap orang ke perusahaan.

Sebuah image mewakili keseluruhan kesan yang dimiliki publik terhadap sebuah perusahaan dan produknya. Oleh karena itu, citra tunduk pada banyak faktor di luar kendali perusahaan.

Berikut ini beberapa definisi menurut ahli:

Menurut Roslina (2010:334), citra adalah kumpulan asosiasi yang terorganisir menjadi sesuatu yang bermakna. Citra berbasis memori konsumen tentang suatu produk sebagai hasil dari bagaimana perasaan seseorang tentang merek membentuk citra itu dan disimpan dalam memori konsumen. Ini adalah asosiasi yang muncul di benak ketika Anda memikirkan merek. Asosiasi ini dapat berbentuk pemikiran atau gambaran spesifik yang terkait dengan merek Anda.

Menurut Gregory (2011:63), dalam bukunya Marketing Corporate Image, citra suatu perusahaan, baik direncanakan atau tidak, tergantung pada pengaruh yang dirasakan pengamat dari semua elemen verbal dan visual perusahaan, atau kombinasi pengaruh dari eksternal lainnya. pengaruh.

Menurut Kotler (2009:299), adalah kekuatan, citra berarti memiliki kemampuan di luar perusahaan yang dapat meningkatkan produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan, dan citra merupakan atribut yang kuat bagi perusahaan. Citra tidak secara langsung mempengaruhi perusahaan, tetapi membutuhkan waktu yang relatif lama.

Citra tidak bisa ditanamkan di benak orang dalam semalam atau disebarkan melalui media massa. Sebaliknya, citra harus disampaikan dan disebarluaskan secara terus menerus dengan menggunakan semua sarana komunikasi yang tersedia. Untuk menarik dan mempertahankan pelanggan, semua perusahaan harus melakukan segala upaya untuk menampilkan produk mereka dengan citra merek yang positif di mata konsumen. Produk dengan citra merek yang positif Dengan memperkenalkan, Anda dapat membangun kepercayaan konsumen terhadap produk Anda dan mendorong konsumen yang nantinya akan menjadi konsumen setia produk Anda.

Citra perusahaan yang baik sangat penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Hal ini karena mempengaruhi semua elemen perusahaan. Citra perusahaan adalah kesan objek perusahaan yang dibentuk dengan mengolah informasi dari berbagai sumber terpercaya sepanjang waktu. Mengenai pentingnya citra perusahaan, Sutisna mengatakan yaitu sebagai berikut:

  • Komunikasikan harapan Anda ke kampanye pemasaran eksternal. image yang positif memudahkan perusahaan untuk berkomunikasi secara efektif dan mencapai tujuannya.
  • Sebagai filter yang mempengaruhi persepsi terhadap aktivitas perusahaan. Citra positif melindungi terhadap cacat kecil, kualitas teknis/fungsional, sementara image negatif dapat memperbesar cacat ini.
  • Tergantung pengalaman dan harapan konsumen mengenai kualitas layanan kami.
  • Memiliki pengaruh operasional atau internal yang signifikan. Citra perusahaan yang tidak jelas dan realistis mempengaruhi sikap karyawan terhadap perusahaan.

Citra perusahaan dapat dinilai tinggi, tetapi juga dapat dinilai buruk. Hal ini tergantung bagaimana persepsi masyarakat terhadap citra perusahaan nantinya. Image negatif perusahaan Anda dapat mengurangi loyalitas pelanggan dan membuat mereka cenderung tidak menggunakan layanan dan produk Anda. Sebaliknya, image positif dapat meningkatkan loyalitas pelanggan kepada perusahaan dalam bentuk kesediaan pelanggan untuk menggunakan kembali jasa dan produk perusahaan. Manajemen image yang efektif dapat melindungi perusahaan Anda dari serangan pesaing baru. Image yang baik dapat melindungi perusahaan dari serangan pesaing lama yang menjual produk dan jasa baru.Untuk membangun image yang baik dan kuat, tujuan dan harapan perusahaan harus diketahui publik. inisiatif untuk terlibat.

Setiap bisnis yang dilakukan perusahaan memiliki tujuan, dan tidak sembarangan mengembangkan strategi. Strategi membangun image dinilai sangat penting. Khusus untuk perusahaan jasa, dalam merumuskan strategi, perusahaan harus memulai dengan merencanakan, mensosialisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil dari strategi yang diterapkan. Kembangkan strategi untuk mengikuti perkembangan zaman.

Citra perusahaan merupakan salah satu pedoman bagi masyarakat, khususnya pelanggan, dalam mengambil keputusan. image yang baik berdampak positif bagi perusahaan, image yang buruk berdampak negatif dan membuat perusahaan kurang kompetitif.

Indikator citra merek

Menurut Da Silva dan Alwi (2006) menyebutkan indikator citra merek antara lain:

  • The level of physical attributes yaitu mengenal nama merek, logo atau lambang merek.
  • The level of the Functional implication yaitu resiko atau manfaat yang akan diperoleh.
  • The psychosocial implication yaitu perasaan senang dan nyaman Ketika memakainya.

Di sisi lain, Villegas yang dikutip dalam Perdana (2010) menambahkan bahwa indikator brand image adalah image positif. Berdasarkan teori di atas, indeks citra merek dirumuskan sebagai berikut:

  • Kenali merek Anda.
  • Merek yang dapat Anda percaya.
  • Merek berkualitas.
  • Menghasilkan simpati.
  • Kesan positif.
  • Merek populer.
  • Harga yang wajar.

Dengan demikian, peran image sangat penting bagi sebuah perusahaan. image perusahaan yang baik memberikan dampak positif dan menguntungkan, dan image yang buruk berdampak negatif dan merugikan perusahaan.