6 Jenis Ketentuan dalam Etika Pelayanan

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Anda sudah mengetahui bahwa perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat dalam konteks pelayanan yang baik. Hal ini bisa memberikan dampak terhadap adanya tuntutan dari masyarakat supaya pemerintah menunjukkan reaksi terbaiknya dalam memberikan pelayanan. Dengan demikian, pemerintah diharuskan bekerja lebih ekstra dalam memberikan upaya pelayanan dengan optimal dan sesuai dengan etika pelayanan yang baik.

Pemerintah harus memberikan pelayanan yang baik dan menyenangkan masyarakat itu sendiri dengan beberapa komponen yang terdiri dari masyarakat, kelompok dan individu yang mempunyai hubungan atau kepentingan dengan badan publik atau swasta (good governance) yang berkontribusi kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan sesuai pedoman yang berlaku. Tata pemerintahan yang baik sebagai unsur pembangunan disebut administrasi pembangunan. Pemerintah digunakan sebagai agen perubahan dalam masyarakat berkembang di negara berkembang.

Dalam hal ini, etika berfungsi sebagai pedoman norma dan aturan yang digunakan seseorang untuk berperilaku, dan berkaitan dengan adanya kualitas baik atau buruk, sehingga good governance dikatakan berkaitan dengan etika pelayanan. Dan terhadap etika pemerintahan, seiring dengan munculnya permasalahan dalam penyelenggaraan pelayanan publik itu sendiri. Sebelum membahas faktor-faktor yang mempengaruhi etika pelayanan, alangkah baiknya jika membahas pengertian dan manfaat etika dan juga pelayanannya terlebih dahulu.

Pengertian Etika

Apa itu etika? Etika adalah norma atau aturan yang digunakan sebagai pedoman bagaimana orang yang berhubungan dengan baik dan buruk berperilaku dalam masyarakat. Dinyatakan pula bahwa konsep etika adalah ilmu tentang kesusilaan dan perilaku manusia dalam berinteraksi dengan orang lain, dalam kaitannya dengan prinsip dan kaidah perilaku yang benar. Dengan kata lain, etika adalah kewajiban dan tanggung jawab moral setiap orang yang bertindak dalam masyarakat. Secara etimologis, kata etika berasal dari kata Yunani kuno ethikos, yang berarti timbul dari kebiasaan. Dalam hal ini, etika memiliki perspektif normatif, dan subjeknya adalah orang-orang dan tindakannya.

Manfaat Etika

Tentu saja, etika yang melekat pada manusia memiliki beberapa keunggulan dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. Di bawah ini adalah uraian singkat tentang manfaat etika dalam kehidupan bermasyarakat.

1. Etika berfungsi sebagai penghubung antar nilai.

2. Etika untuk membantu membedakan antara yang benar dan yang salah

3. Etika yang berguna untuk membantu individu mengambil sikap kritis

4. Etika yang berguna sebagai salah satu bentuk pendirian dari suatu individu

5. Etika membantu seseorang dalam membuat sesuatu sesuai aturan

6. Etika sebagai bentuk sedikit pengorbanan kebebasan dari suatu individu

7. etika menolong dalam menentukan pendapat

Anda sudah mengetahui manfaat dari etika kan? Nah, sekarang kita akan membahas sedikit mengenai pengertian pelayanan dan manfaat dari pelayanan secara singkat.

Pengertian Pelayanan

Pelayanan adalah proses menyeluruh untuk membentuk citra perusahaan melalui media berita, membentuk budaya perusahaan di dalam perusahaan, dan mengkomunikasikan pandangan perusahaan kepada para pemimpin pemerintah dan anggota masyarakat yang berkepentingan lainnya.

Manfaat Pelayanan

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dalam pelayanan ialah:

  1. Pelayanan bisa memperpanjang garansi dasar produk. Jadi tidak hanya pelayanannya saja yang merupakan bagian penting dari produk, tetapi juga mendapat lebih banyak umpan balik dan manfaat dari basis masa pakai produk.
  2. Layanan dapat menambah nilai produk. Dengan kata lain, pelayanan dapat secara langsung menambah nilai produk.
  3. Memberikan kepuasan dan kepercayaan konsumen.
  4. Salah satu bentuk upaya dalam menjaga loyalitas dan retensi pelanggan.
  5. Mendukung keputusan konsumen dalam bertransaksi
  6. Memudahkan konsumen dalam memahami produk yang dijual
  7. Menghindari penyalahgunaan kekuasaan atas konsumen.

Setelah mengetahui pengertian beserta manfaat dari etika dan pelayanan, sekarang kita akan membahas mengenai pengertian etika pelayanan.

Pengertian Etika Pelayanan

Etika pelayanan pada bermacam-macam kegiatan pastinya mempunyai ketentuan pengaturan tersendiri. Ketentuan ini dirancang supaya seluruh komponen yang berkaitan dengan pelayanan bisa terhubung satu sama lainnya. Etika pelayanan harus dilaksanakan pada seluruh komponen supaya pelayanan yang telah diberikan benar-benar lengkap.

Ketentuan Etika Pelayanan

6 jenis ketentuan pada etika pelayanan, antara lain:

  • Sikap dan perilaku

Sikap dan perilaku ialah salah satu ketentuan yang terpenting pada etika pelayanan. Pada praktiknya, sikap dan perilaku diharuskan untuk menampilkan kepribadian dari seseorang dengan citra perusahaan. Sikap dan perilaku yang baik harus ditampilkan oleh seluruh karyawan terutama dalam melayani konsumen guna memberikan kepuasan kepada para konsumennya. Pada saat berhubungan dengan pelanggan, sering kali sikap dan perilaku para karyawan diperhatikan oleh konsumen, terutama pada sikap karyawan pada saat menolong dan peduli terhadap kebutuhan pelanggan.

  • Penampilan

Maksud dari penampilan secara keseluruhan ialah mulai dari cara berpakaian, berbicara, gerak-gerik, sikap, dan perilaku yang bisa membuat konsumen terkesan. Penampilan ini juga sebaiknya selalu terlihat senang dan gembira termasuk pada saat berhubungan dengan konsumen. penting sekali untuk menjaga penampilan selama jam kerja secara efektif.

  • Cara berpakaian

Maksud dari cara berpakaian ini ialah tata cara menggunakan baju, celana, dan aksesoris yang melekat pada pakaian itu. Pakaian yang dikenakan sebaiknya selaras antara baju dengan celana termasuk warna yang dipakai sebaiknya tidak terkesan berlebihan. Dan juga pakaian tersebut sebaiknya rapi dan bersih sehingga konsumen selalu senan apabila berdekatan dengan karyawan.

  • Cara berbicara

Cara berbicara adalah bagaimana karyawan berkomunikasi dengan konsumen. Ini penting karena karyawan berbicara langsung kepada konsumen tentang apa yang mereka inginkan. Berbicara dengan konsumen sebaiknya harus jelas, singkat, dan tidak panjang. Hindari mengolok-olok konsumen.

  • Gerakan

Gestur tubuh termasuk ekspresi wajah, tatapan, gerakan tangan, anggota badan atau kaki. Tolong jangan biarkan langkah kami menyinggung konsumen. Kedua, tindakan karyawan tidak boleh membuat konsumen curiga, misalnya dengan memberikan tatapan sinis.

  • Cara bertanya

Di antara banyaknya konsumen, konsumen memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada yang pendiam, ada yang banyak bicara, dan ada yang banyak bertanya. Untuk konsumen yang patuh, karyawanlah yang memimpin dalam mengajukan pertanyaan dan memulai percakapan. Karyawan harus kreatif untuk berbicara, untuk membuat konsumen berbicara. Dan untuk konsumen dengan banyak permintaan, sebaiknya dengarkan baik-baik dan jawablah dengan baik.

Nah, itu saja pembahasan kali ini semoga bermanfaat bagi Anda.