Pahami 5 Fase Pada Customer Journey

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Dalam dunia korporat, pelanggan itu diibaratkan seperti “raja”. Tentunya, Anda membutuhkan pendapat pelanggan Anda dalam meneliti fungsi produk. Customer journey bisa membantu Anda dalam menyelaraskan kebutuhan pelanggan dan mengoptimalkan produk perusahaan Anda. Anda hanya perlu mengetahui selera dan pola pikir pelanggan Anda. yuk, ketahui pengertian, manfaat dan juga 5 fase pada customer journey!

Pengertian customer journey

Customer journey adalah sebuah konsep yang mengacu pada analisis perjalanan yang dilakukan pelanggan saat berinteraksi dengan perusahaan. Konsep ini adalah cara untuk memahami pelanggan perusahaan Anda. Bagaimana mereka berperilaku saat mengunjungi situs web, media sosial, atau perusahaan Anda. Dari sana, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Pengalaman pelanggan merupakan faktor penting yang dapat memotivasi pelanggan untuk berbisnis. Sampai kesepakatan tercapai, terdapat proses yang sangat rumit di balik ini.

3 manfaat dari map customer journey

Momen sebelum dan sesudah acara adalah bagian penting yang harus ditangani dengan baik. Tugas utama Anda adalah membawa audiens dari fase awareness, siap berbisnis (menjadi pelanggan), siap memberikan ulasan positif, dan kembali menjadi pelanggan yang loyal. di bawah ini terdapat 3 manfaat dari map customer journey, antara lain:

1. Membangun merek yang memahami kebutuhan pelanggan

2. Meningkatkan loyalitas pelanggan

3. Mengidentifikasi masalah dengan cepat

5 fase dalam customer journey

Kesadaran(awareness)

Ini adalah fase pertama untuk memberi tahu pelanggan baru tentang keberadaan produk atau layanan Anda. Belum sempat bertindak. Anda pertama kali meneliti produk. Biasanya informasi ini adalah hasil dari upaya pemasaran Anda. Anda bisa mengetahui keberadaan produk melalui banyak saluran. Hal ini bisa dilakukan melalui website, media sosial atau bahkan iklan yang Anda pasang di media cetak.

Pertimbangan

Tahap ini memberikan informasi umum kepada pelanggan tentang bisnis Anda (dan mungkin bisnis lain yang menawarkan produk serupa dengan bisnis Anda). Ini adalah alasan utama mengapa Anda harus menerapkan strategi customer journey, meskipun itu hanya situs web bisnis sederhana dengan informasi dasar seperti:

  • Alamat bisnis (jika tersedia)
  • waktu kerja
  • kontak informasi
  • Penawaran Produk

Pelanggan mencari perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan spesifik mereka. Jadi, apa pun jenis atau industrinya, bisnis Anda harus mudah ditemukan di pencarian online. Anda juga harus memberikan rincian kontak Anda.

Penelitian

Tahap ketiga pada dasarnya adalah proses penelitian. Sebelum seseorang melakukan perdagangan, seseorang pasti membutuhkan lebih banyak informasi untuk mengkonfirmasi keputusannya. Itu sebabnya mereka harus melakukan penyelidikan. Bagaimana perkembangan investigasi? Mereka biasanya mencari ulasan pelanggan, membandingkan informasi produk dengan pesaing, dll. Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda dalam memilih suatu produk. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan lokasi usaha dan target pelanggan tertentu.

Kelestarian

Pada tahap ini, pelanggan telah membeli produk Anda dan sampai ke tangan pelanggan. Namun, itu tidak berakhir pada tahap ini. Mempertahankan pelanggan sama pentingnya dengan menemukan target pelanggan baru. Produk Anda membutuhkan pengembangan yang konstan. Lakukan optimalisasi produk dan layanan terbaik, dan merek Anda akan memiliki citra yang baik di antara banyak pelanggan.

Pengalaman

Pada langkah terakhir, pelanggan mengevaluasi pengalaman. Pelanggan Anda memberikan ulasan tentang pengalaman mereka dengan produk dan layanan Anda. Hal ini akan meningkatkan layanan Anda. Ulasan, baik positif maupun negatif, harus ditanggapi dengan cepat dan memberikan solusi yang tepat untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Tahapan perjalanan pelanggan ini merupakan alat yang dapat memudahkan membaca perilaku pelanggan. Jadi pastikan Anda memanfaatkan setiap momen untuk mengubah pelanggan Anda menjadi pelanggan setia (loyalitas pelanggan).

Inilah pembahasan tentang lima fase customer journey yang perlu Anda ketahui. Untuk mengembangkan bisnis Anda, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway untuk menerima pembayaran langsung di website Anda. Agar penjualan online selanjutnya berjalan lancar dan efisien, pastikan Anda bisa menawarkan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan Anda.