Dalam dunia pemasaran modern, peran Ambassador sudah menjadi kunci penting dalam membangun image dan mempromosikan suatu brand kepada masyarakat. Pilihan antara menggunakan Brand Ambassador atau Global Ambassador bergantung pada tujuan bisnis dan strategi pemasaran merek. Namun, sering kali terdapat kebingungan antara dua istilah utama: Brand Ambassador dan Global Ambassador. Meskipun keduanya terdengar serupa, keduanya berbeda secara signifikan dalam hal tujuan, ruang lingkup, dan dampaknya terhadap suatu merek. Mari kita lihat perbedaan antara Brand Ambassador dan Global Ambassador.
Brand Ambassador
Brand Ambassador adalah orang-orang yang dipekerjakan oleh suatu merek untuk mewakili dan mempromosikan merek atau produknya. Peran mereka lebih terfokus pada peningkatan kesadaran merek di kalangan konsumen dan membangun citra positif terhadap merek. Mereka biasanya memiliki pengetahuan mendalam tentang produk dan layanan yang mereka wakili.
Salah satu manfaat utama menjadi Brand Ambassador adalah ikatan yang kuat dengan merek tersebut. Mereka tidak hanya menjadi wajah merek, tetapi juga pendukung setia yang mempererat hubungan antara merek dan konsumen. Keberhasilan mereka diukur dari seberapa baik mereka dapat meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan keterlibatan konsumen, dan meningkatkan penjualan produk.
Brand Ambassador sering kali merupakan tokoh terkenal, selebritas, atau influencer yang memiliki banyak audiens dan membangun ikatan emosional dengan pengikutnya. Misalnya, aktor terkenal mempromosikan produk kecantikan atau atlet menjadi brand olahraga.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari seorang brand ambassador sendiri adalah:
1. Meningkatkan kesadaran merek dengan cara mengikuti acara-acara, kampanye, dan kegiatan pemasaran.
2. Membuat konten di media sosial untuk mempromosikan produk atau merek.
3. memberikan testimoni tentang produk atau merek dalam media atau acara-acara tertentu.
4. menciptakan hubungan positif antara merek dan audiens target.
Global Ambassador
Di sisi lain, Global Ambassador memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan Brand Ambassador. Mereka tidak hanya mewakili suatu merek atau produk, tetapi mereka juga memiliki tanggung jawab yang lebih besar terhadap isu-isu global atau organisasi nirlaba. Global Ambassador sering kali berperan dalam mempromosikan misi, nilai, atau tujuan yang lebih besar dari sekadar merek.
Global Ambassador biasanya terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, perlindungan lingkungan, atau kegiatan amal. Mereka sering kali adalah tokoh-tokoh terkenal, pemimpin opini, atau tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh kuat terhadap masyarakat global. Peran mereka lebih terfokus pada peningkatan kesadaran dan memobilisasi dukungan untuk isu-isu global yang lebih luas.
Mereka dapat mempengaruhi dan menginspirasi audiensnya dengan mengenakan pakaian bermerek atau mempromosikannya di media sosial. Selain itu, Global Ambassador juga biasanya bertindak sebagai perantara kampanye iklan besar atau digunakan untuk acara khusus atau sponsorship untuk pasar global.
Keberhasilan seorang Global Ambassador diukur dari sejauh mana ia dapat mempengaruhi opini publik, menggalang dukungan, atau memobilisasi tindakan nyata untuk mendukung tujuan yang ia perjuangkan. Contohnya adalah selebriti yang menjadi duta kampanye pengurangan emisi karbon global atau aktivis hak asasi manusia yang berupaya mengakhiri kesenjangan di seluruh dunia.
Tugas dan tanggung jawab dari global ambassador sendiri meliputi:
1. Merepresentasikan merek di berbagai negara dan budaya.
2. Berperan dalam kampanye global dan acara-acara internasional.
3. Menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan di seluruh dunia.
4. Memainkan peran penting dalam memperluas merek di pasar global.
Perbedaan Utama Keduanya
Perbedaan utama di antara Brand Ambassador dan Global Ambassador meliputi wilayah cakupan, tujuan yang dikejar, serta fokus yang menjadi prioritas. Berikut beberapa penjelasan lengkapnya.
Cakupan
Brand Ambassador lebih fokus pada merek atau industri tertentu, sedangkan Global Ambassador bekerja secara internasional untuk tujuan yang lebih luas.
Tujuan
Brand Ambassador bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat merek tertentu, sedangkan Global Ambassador berupaya untuk memajukan tujuan atau isu global.
Fokus
Brand Ambassador fokus pada aktivitas pemasaran merek, sedangkan Global Ambassador fokus pada advokasi dan mendorong perubahan dalam skala global.
Penutup
Dalam strategi pemasaran yang komprehensif, keduanya dapat memainkan peran yang berbeda namun saling melengkapi. Brand Ambassador memperkuat citra merek, sementara Global Ambassador membantu merek terlibat dalam isu-isu penting global. Kesadaran akan perbedaan ini dapat membantu merek memilih perwakilan yang tepat sesuai dengan tujuan pemasarannya. Keduanya penting untuk membangun hubungan positif antara merek dan konsumen, namun cakupan dan jangkauannya berbeda. Baik Brand Ambassador maupun Global Ambassador harus mewakili nilai-nilai merek dalam menjalankan tugasnya.
Dengan menggabungkan strategi pemasaran digital dengan kekuatan kedua jenis Ambassador tersebut, perusahaan dapat mencapai tujuan pemasarannya dengan lebih efektif di era digital yang terus berubah. Dengan cara ini, DIGIMA dapat membantu kliennya membangun citra merek yang kuat dan konsisten di semua platform digital, sehingga secara efektif menjangkau khalayak global. Hubungi Admin DIGIMA atau DM Instagram DIGIMA untuk konsultasi lebih lanjut.
