Mari! Memperdalam tentang Desain Kemasan

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Desain kemasan produk dalam proses pengembangan produk. Membayangkan akan seperti apa produk saat selesai dan menyusun beberapa ide untuk mendapatkan gambaran tentang hasil akhir produk dalam arti Anda perlu meneliti target pasar Anda. Riset pelanggan sangat membantu karena  merupakan sumber terbaik untuk mengekspresikan apa yang pelanggan Anda butuhkan atau  ingin lihat dalam  desain kemasan produk Anda.

Kali ini kami akan membahas tentang merancang desain, proses desain kemasan, daya tarik, dan Desain kemasan sebagai media komunikasi dan informasi.

Merancang Desain Kemasan

Saat ini  banyak sekali usaha kecil menengah dan industri rumahan yang memproduksi berbagai jenis produk khusus dari daerah masing-masing. Kami mencoba untuk menaklukkan. Dalam keadaan ini, perusahaan tidak akan lagi dapat bersaing  hanya pada kualitas produk yang diproduksi. . Tetapi perusahaan perlu memikirkan bagaimana mereka memberikan kualitas pada identitas produk mereka. Dengan begitu, produk dapat dikenal luas dan pada akhirnya membujuk konsumen untuk membeli produk tersebut. Terobosan kreatif dalam produk selain kualitas produk diperlukan untuk menciptakan daya tarik pembelanja. Salah satunya adalah kemasan yang menarik minat beli. Kemasan pada suatu produk mencitrakan dirinya sendiri dipasaran dan berusaha menawarkan dirinya sendiri ditengah-tengah himpitan produk lain. Maka, jika melihat hal tersebut dapatlah kita menyebutkan sebagai upaya komunikasi atas produk diperlukan suatu ciri khas pada produk sebagai identias, dengan sederhana kita membutuhkan suatu rancangan atas kemasan produk atau membutuhkan desain kemasan pada produk. Ini bertujuan selain untuk penggunaan jangka pendek yakni mengemas produk itu sendiri juga sebagai tujuan jangka panjang yakni branding, sehingga dibutuhkan konsep yang matang dalam perancangannya.

  1. Desain atau desain Desain Secara etimologis, istilah desain berasal dari serapan beberapa bahasa, yaitu kata ‘designo’ (Italia), yang secara gramatikal berarti gambar. Sebagai kata kerja, desain berarti proses  membuat dan menciptakan objek baru. Sebagai kata benda, desain digunakan untuk merujuk pada hasil akhir dari  proses kreatif, baik berupa rencana, proposal, atau objek nyata.
  2. Pengemasan Ada banyak pendapat tentang pentingnya pengemasan. Menurut Kotler (1995), pengemasan adalah kegiatan merancang dan membuat wadah atau kemasan untuk suatu produk. Swatha (1980) mendefinisikan pengemasan sebagai kegiatan umum dan perencanaan barang, termasuk menentukan pembuatan kemasan atau desain pengemasan barang tersebut. Sedangkan menurut Saladin (1996), paket adalah wadah atau pembungkus. Oleh karena itu, beberapa pendapat  ahli tersebut dapat menyimpulkan bahwa pengemasan adalah  kegiatan merancang dan membuat kemasan suatu barang, termasuk di dalamnya desain kemasan dan pembuatan kemasan produk. Dari definisi etimologis dari kata design dan packaging, dapat kita simpulkan bahwa design packaging adalah perancangan kemasan untuk suatu produk tertentu, yang dilakukan sebagai upaya pembuatan kebutuhan yang semakin meningkat untuk menunjang pemasaran produk tersebut.

Proses Desain Kemasan

Aspek fungsi, estetika, dan berbagai  aspek lainnya biasanya menjadi pertimbangan dalam proses desain. Data ini biasanya berasal dari penelitian, penalaran, brainstorming, atau desain yang sudah ada. Dalam perancangan atau mendesain suatu kemasan produk dapat kita memperhatikan beberapa aspek dasar dalam menentukan kemasan produk itu sendiri, diantaranya :

  1. Daya Tarik Kemasan Daya tarik kemasan sangat penting untuk menjaring daya tarik konsumen yang disampaikan kepada produsen agar diharapkan konsumen tertarik pada produk.Menurut Wiryo (1999), daya tarik kemasan dibedakan menjadi dua. kategori. : daya tarik visual dan daya tarik praktis.
  2. Daya Tarik Visual Daya tarik visual mengacu pada tampilan kemasan atau label suatu produk, seperti warna, bentuk, branding/logo, ilustrasi, teks/tipografi, tata letak, dan lain-lain (Wirya, 1999).
  3. Warna Warna adalah suatu mutu cahaya yang dapat dipantulkan darisuatu objek ke mata manusia. Warna terbagi dalam kategori terang (mudah), sedang, gelap (tua).Fungsi dari pemilihan warna : Untuk identifikasi produk sehingga berbeda dengan produk lain, Untuk menarik perhatian, warna terang atau cerah kanmemantulkan cahaya dibandingkan dengan warna gelap, Untuk menimbulkan pengaruh, misalnya untuk meningkatkan selera konsumen terhadap produk makanan, Untuk mengembangkan asosiasi tertentu terhadap produknya, Untuk menciptakan suatu citra dalam mengembangkanproduknya, Untuk menghiasi produk, Untuk memastikan keterbacaan yang maksimum dalampenggunaan warna kontras, Untuk mendorong tindakan, Untuk proteksi terhadap cahaya yang membahayakan, Untuk mengendalikan temperatur barang didalamnya, Untuk membangkitkan minat dalam mode.
  4. Bentuk Bentuk kemasan disesuaikan dengan produknya pertimbanganyang digunakan adalah pertimbangan mekanis, kondisi penjualan,perkembangan penjualan, pemejangan dan cara-cara penggunaankemasan tersebut: Bentuk yang sederhana lebih disukai daripada yang rumit, Bentuk yang teratur memiliki daya tarik lebih, Bentuk harus seimbang agar menyenangkan, Bentuk bujur sangkar lebih disukai dari pada persegi panjang, Bentuk cembung lebih disukai daripada bentuk cekung, Bentuk bulat lebih disukai wanita, sedang pria lebih menyukaibentuk siku, Bentuk harus mudah terlihat bila dipandang dari jauh
  5. Merk / logo Tanda-tanda identifikasi seperti merek dengan logo perusahaanadalah meningkatkan daya tarik konsumen. Merek atau logo ini berperan sebagai Brand Image sehingga dipandang dapat menaikkan gengsi atau status seorang pembeli. Misalkan : Gambar ayam jago berkokok sering diidentikan dengan jamu, Tulisan AQUA Terkesan Air minum Dalam Kemasan, Kata-Kata ‘Bukan basa-basi’ Mengingatkan suatu produk merk rokok Syarat-syarat logo yang baik adalah Mengandung keaslian, Mudah dibaca atau di ucapkan, Mudah di ingat, Sederhana dan ringkas, Tidak mengandung konotasi yang negative, Tidak sulit digambarkan.
  6. Ilustrasi adalah alat komunikasi paket bahasa universal yang dapat meruntuhkan hambatan bahasa. Ilustrasi ini berisi foto dan gambar grafis untuk menarik konsumen.
  7. Tipografi Tipografi adalah teks yang muncul pada kemasan berupa pesan yang menggambarkan produk yang Anda tawarkan sekaligus mendorong konsumen untuk bertindak dan bertindak sesuai dengan harapan produsen.
  8. Layout Layout adalah kombinasi dari semua elemen grafis seperti warna, bentuk, tanda ilustrasi dan topografi menjadi satu kesatuan baru dan ditempatkan di sisi paket. Yang harus diperhatikan dalam penataan adalah keseimbangan, perspektif dengan menciptakan elemen yang paling menarik, perbandingan ukuran yang sesuai, urutan aliran, batas yang wajar, dan sebagai syarat penggunaan konsumen, kemasan harus. dapat menawarkan daya tarik praktis. menggunakan. Daya tarik praktisnya adalah paket efisien yang melayani konsumen serta distributor dan pengecer.

Daya Tarik Kemasan

Desain paket yang baik secara sinergis mengintegrasikan beberapa elemen desain dan fungsionalitas paket untuk mencapai paket dengan tingkat efektifitas, efisiensi, dan fungsionalitas yang tepat baik dalam pembuatan maupun penggunaan kemasan. Yang harus dipahami dalam merancang desain kemasan :

  1. Memahami proses pencetakan Sebelum membuat konsep desain, Anda harus terlebih dahulu memahami bahan kemasan yang akan Anda gunakan dan  jenis pencetakan yang akan Anda gunakan. Hal ini dikarenakan semua bahan kemasan memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam kaitannya dengan hasil cetakan yang kita desain.Begitu pula setiap teknologi percetakan memiliki ciri dan kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Memahami jenis pencetakan apa yang digunakan untuk mencetak kemasan Anda nantinya akan membantu Anda menyesuaikan desain Anda dengan kemungkinan pencetakan.
  2. Biaya Cetak Terkendali Biaya cetak menjadi salah satu kendala utama dalam mendesain kemasan produk untuk UKM. Oleh karena itu, saat mendesain kemasan, sangat penting untuk mengantisipasi biaya cetak agar tidak menjadi terlalu tinggi.

Desain kemasan sebagai media komunikasi dan informasi

Tentunya selain  daya tarik visual, desain kemasan juga harus menjadi media komunikasi antara produsen dengan calon konsumen, sehingga potensi Desain kemasan harus memuat informasi yang harus diketahui oleh  konsumen  yang dituju. Perlu diketahui juga bahwa semakin lengkap informasi yang tercantum dalam kemasan semakin pula memberikan persepsi yang lebih baik kepada produk. Yang harus dicantumkan dalam desain kemasan sbb :

  • Nama produk / Nama makanan
  • Komposisi / daftar ingredients
  • Isi / netto
  • Nama dan Alamat pabrik / importer
  • Nomor BPOM / PIRT
  • Info Halal
  • Kode Produksi
  • Tanggal kadaluwarsa
  • Petunjuk cara penyimpanan
  • Petunjuk cara penggunaan
  • Nilai Gizi

Demikian pembahasan tentang merancang desain, proses desain kemasan, daya tarik, dan Desain kemasan sebagai media komunikasi dan informasi.  Jika anda akan melakukan bisnis, kunjungi lah web kami Kami membantu merancang sistem bisnis yang efektif, Promosi yang spesifik, dan mengantarkan Bisnis anda menjadi berskala Nasional secara digital.