Pastinya, sejak pendidikan sekolah dasar Anda sudah mengetahui bahwa pada pembuatan judul artikel itu harus menggunakan huruf kapital. Apakah Anda telah mengetahui alasannya? Nah, kalau belum, mari kita bahas pengertian huruf kapital dan juga pengertian judul terlebih dahulu sebelum membahas mengenai pentingnya penggunaan huruf kapital pada judul yang baik dan benar!
Pengertian Huruf Kapital
Apa itu huruf kapital? Menurut KBBI, huruf besar atau huruf kapital adalah huruf dengan ukuran dan bentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam suatu kalimat, huruf pertama nama seseorang. A, B, C, D, E, dst. Kapitalisasi harus sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Huruf besar, atau sebagian orang menyebutnya huruf kapital, menjadi bagian yang terpenting dalam penulisan. Pasalnya, semua kalimat harus diawali dengan huruf kapital, termasuk kata-kata yang berhubungan dengan nama, nama kota, pulau, kata sapaan “Anda, Kamu”, dan lain-lain.
Jadi, bisa Anda simpulkan bahwa huruf kapital atau biasanya juga disebut sebagai huruf besar adalah ukuran khusus dan bentuk huruf (lebih besar dari huruf normal) biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama dari nama seseorang, dll.
Huruf kapital ini bisa Anda gunakan sebagai huruf pertama dari semua kata (termasuk semua unsur yang berulang dengan sempurna) pada judul buku, majalah, surat kabar, dan artikel, kecuali kata tugas seperti di, kepada, dari, dan, yang, dan untuk yang tidak mempunyai posisi di awal kalimat.
Pengertian Judul
Judul adalah deskripsi atau penjelasan singkat tentang pokok bahasan mengenai topik yang dituliskan. Biasanya, judul merupakan cerminan dari identitas atau tulisan secara keseluruhan. Selain itu, judul juga membantu menggambarkan sesuatu yang lebih spesifik daripada referensi. Biasanya judul juga digunakan sebagai pemisah tema untuk naskah yang sedang ditulis.
Judul berasal dari ide penulisan pada sebuah karya sastra. Judul juga merupakan salah satu elemen utama teks dan biasanya singkat, padat, jelas, dan menarik. Selain menarik, judul juga harus sesuai dengan aturan ejaan bahasa Indonesia yang berlaku mengikuti pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.
Pentingnya Penggunaan Huruf Kapital pada Judul Artikel
Pastinya, sekarang Anda bertanya-tanya tentang bagaimana dengan penggunaan judul artikel yang kalimatnya hanya perlu diawali dengan huruf kapital? Haruskah dimulai dengan huruf besar semua atau harus huruf besar semua tanpa kecuali?
Judul ialah salah satu komponen dalam teks yang keberadaannya sangat penting. Judul juga merupakan hal pertama yang menentukan apakah pembaca melanjutkan kegiatan membaca. Oleh karena itu, judul harus menarik perhatian pembaca.
Hanya dengan pengertian ini, kita telah belajar pelajaran yang bagus, yaitu huruf pertama dari setiap kata dalam judul artikel harus menggunakan huruf kapital. walaupun ternyata terdapat kata-kata yang masih tertulis sangat kecil, padahal ada di judulnya. Untuk meminimalkan kesalahan, penting untuk mengetahui cara menggunakan huruf besar pada judul dengan benar. Lalu bagaimana aturan penggunaan huruf besar pada judul artikel yang benar dan memadai? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Aturan Penggunaan Huruf Kapital pada Artikel yang Benar
Mengawali Huruf Awal Judul Dengan Huruf Kapital
Aturan dan konvensi EYD memerlukan iringan huruf kapital saat merujuk ke suku kata tertentu baik dalam judul maupun konten. Ini termasuk nama orang/karakter, nama kota, nama negara, merek, dan pengiring. hubungan dengan Tuhan. Mulai dari judul hingga singkatan. Secara tidak langsung, penggunaan huruf kapital pada beberapa suku kata di atas menyatakan dan menghargai pentingnya kosakata. Jadi siapa pun bisa membacanya dan memahaminya.
Menggunakan Huruf Kapital di Awal Kata Judul Artikel
Cara penulisan judul yang benar berikutnya adalah dengan menggunakan huruf kapital pada kata pertama dari judul tersebut. Jika judul dimulai dengan angka, kata setelah angka itu juga harus ditulis dengan huruf kapital. Ini menunjukkan bahwa bacaan dimulai dengan sebuah kata.
Menempatkan Huruf Kecil pada Kata Penghubung
Selanjutnya adalah penempatan huruf kecil pada semua kata penghubung seperti di, dan, dengan, serta, tapi, yang, atau, maupun, melainkan, sejak, sebelumnya, dan sejenisnya. Jangan memperluas semua bentuk konjungsi jika termasuk dalam judul. Kenyataannya, ini masih membingungkan mengingat beberapa orang berhasil menggunakan huruf besar semua kosakata (baik inti (wajib) dan kata penghubung) dalam judul mereka. Pengecualiannya adalah jika konjungsi berada di awal judul, aturannya mengikuti titik pertama di atasnya. Itu akan menjadi huruf besar, tetapi hanya di satu posisi itu, dan jika berada di posisi tengah atau terakhir, aturannya masih huruf kecil.
Mengawali Huruf Kapital pada Kata Dwilingga
Kata Dwilingga adalah suku kata yang diulang dengan sempurna. Ada beberapa jenis Dwillinga yang memiliki fungsi berbeda jika dieja “satu”. Misalnya, kata “hukum” dan “hukum” tentu saja memiliki arti dan penempatan yang berbeda.
Contoh kata Dwilingga lainnya adalah Samar-Samar, Anak, Mata-Mata, Rambu, Sudlying, jadi huruf besar semua.
Menulis Huruf Kapital pada Kata Pertama yang Terdapat pada Kata Ulang Berimbuhan Maupun Ulang Sebagian
Kata kerja tambahan mengulangi kata dasar pada saat yang sama dengan kata kerja tambahan (imbuhan). Pengulangan sebagian mengulang sebagian kata dasar. Ada banyak jenis kata-kata berulang seperti itu dan Anda pastinya sering mendengarnya.
Ternyata, penulisan huruf kapital pada pembuatan judul artikel itu sangat penting dan harus diperhatikan ya! Semoga blog ini bisa membantu Anda. Dalam konten blog, tentunya sangat diperlukan metode penulisan judul yang baik dan juga menarik. Semoga blog ini bisa menambah wawasan Anda!.