Contoh Iklan Relatable: Strategi Emosional yang Melekat di Benak Audiens

Table of Contents

Contoh Iklan Relatable, di tengah persaingan bisnis yang kian padat, banyak brand berlomba-lomba untuk tampil mencolok dan diingat oleh audiens. Namun, tidak semua iklan berhasil menancapkan kesan mendalam. Dalam dunia periklanan modern, pendekatan emosional menjadi salah satu strategi yang paling ampuh untuk menciptakan ikatan antara merek dan konsumennya. Salah satu bentuk pendekatan emosional yang kini sering digunakan adalah iklan yang relatable, iklan yang terasa dekat, nyata, dan seolah mewakili pengalaman hidup audiens.

Istilah “relatable” sendiri merujuk pada sesuatu yang mudah dipahami dan bisa dirasakan oleh banyak orang karena kesamaannya dengan pengalaman pribadi mereka. Dalam konteks iklan, pendekatan ini menjadi jembatan emosional yang kuat. Saat seseorang merasa, “Ini seperti hidup saya,” atau “Saya juga pernah mengalami itu,” maka peluang bagi sebuah brand untuk membangun loyalitas pun semakin besar.

Baca juga: Hook untuk Konten Motivasi: Menyentuh Hati dan Memikat Pikiran Sejak Detik Pertama

Apa yang Membuat Iklan Menjadi Relatable?

Sebuah iklan dikatakan relatable apabila ia berhasil menggambarkan situasi yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang jujur, apa adanya, dan tidak dibuat-buat. Pendekatan ini bukan tentang menawarkan solusi yang mengagumkan secara teknis, tetapi lebih kepada membangun koneksi batin yang kuat. Iklan relatable biasanya menggunakan tokoh, bahasa, dan situasi yang sangat dekat dengan keseharian target audiens.

Hal yang paling menonjol dari iklan semacam ini adalah kejujuran emosionalnya. Alih-alih tampil megah dan idealis, iklan relatable justru tidak ragu menunjukkan kekurangan, kebingungan, atau bahkan kegagalan tokohnya. Justru di situlah letak kekuatannya. Ia mengajak audiens untuk melihat bahwa brand tersebut memahami kenyataan hidup, bukan hanya menjual mimpi kosong.

Kekuatan iklan relatable juga terletak pada kemampuannya menciptakan momen pengakuan dari penonton. Saat mereka melihat cerita dalam iklan dan berkata, “Itu seperti aku kemarin,” atau “Saya sering merasa begitu,” maka iklan itu telah berhasil masuk ke wilayah emosional yang paling intim.

wanita muda kaukasia, menggunakan laptop saat bekerja dari rumah - orang menggunakan laptop potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Contoh dari Brand Global

Salah satu contoh iklan relatable yang banyak diapresiasi datang dari Dove dalam kampanye “Real Beauty.” Dalam iklan tersebut, ditampilkan wanita dengan berbagai bentuk tubuh, warna kulit, dan usia yang jauh dari standar kecantikan ideal versi media konvensional. Mereka tidak menggunakan model profesional, melainkan perempuan biasa yang bercerita tentang bagaimana mereka memandang diri sendiri. Iklan ini sukses besar karena menyuarakan kegelisahan banyak perempuan tentang standar kecantikan yang tidak realistis.

Cerita-cerita dalam kampanye tersebut terasa begitu jujur dan membumi. Dove tidak berbicara sebagai brand yang ingin mengajari perempuan menjadi cantik, tetapi sebagai sahabat yang ingin membantu mereka mencintai diri sendiri. Ini adalah bentuk iklan relatable yang memosisikan merek bukan sebagai pusat cerita, tetapi sebagai pendukung dalam perjalanan emosional audiens.

Contoh lain datang dari IKEA dengan kampanye “Where Life Happens.” IKEA membuat iklan yang menggambarkan dinamika kehidupan rumah tangga yang sangat realistis, mulai dari perceraian orang tua hingga tantangan membesarkan anak remaja. Mereka tidak menampilkan rumah sempurna dengan perabot mewah, melainkan rumah yang berantakan, dengan suasana emosional yang kompleks namun hangat. Dalam kampanye ini, IKEA tidak hanya menjual furnitur, tapi juga menjual kenyamanan dan kebersamaan sebagai nilai emosional.

Iklan Relatable di Konteks Lokal

Di Indonesia sendiri, sejumlah brand telah berhasil membuat contoh iklan relatable yang kuat. Salah satunya adalah kampanye Ramadan dari sebuah perusahaan telekomunikasi yang menggambarkan seorang anak rantau yang tidak bisa mudik karena tuntutan pekerjaan. Dalam cerita tersebut, sang tokoh memilih tetap di perantauan dan merayakan Lebaran secara virtual bersama keluarganya. Emosi dalam iklan ini begitu kuat karena sangat dekat dengan realitas banyak orang yang bekerja jauh dari kampung halaman.

Kampanye tersebut berhasil menyampaikan pesan bahwa brand tersebut hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan teknologi, tetapi juga sebagai penghubung emosional di momen-momen penting. Ketika banyak orang mengalami kesedihan yang sama, iklan seperti ini berfungsi sebagai pelipur lara dan simbol empati.

Brand makanan instan juga pernah merilis iklan yang menggambarkan kehidupan anak kos yang bertahan hidup dengan kreativitas dan keterbatasan. Dengan menampilkan adegan sederhana seperti memasak di rice cooker, menyulap sisa lauk jadi makanan baru, atau bertahan dengan uang bulanan yang menipis, iklan ini terasa sangat akrab bagi target pasarnya. Tidak perlu narasi yang rumit, karena situasi itu sendiri sudah cukup kuat untuk membangun hubungan emosional.

Mengapa Iklan Relatable Efektif dalam Jangka Panjang?

Dibandingkan dengan iklan yang hanya fokus pada fitur produk atau harga promo, iklan relatable membangun sesuatu yang lebih dalam—yaitu kepercayaan dan loyalitas. Konsumen yang merasa dihargai dan dipahami oleh sebuah merek akan lebih cenderung mengingat brand tersebut saat mengambil keputusan pembelian. Bahkan jika produk sejenis tersedia di tempat lain, koneksi emosional yang sudah terbangun akan memengaruhi pilihan mereka.

Efektivitas jangka panjang dari iklan relatable juga didukung oleh tingginya potensi untuk dibagikan secara organik. Ketika seseorang merasa terwakili oleh sebuah iklan, mereka cenderung ingin membagikannya kepada orang lain. “Ini seperti kita banget,” adalah komentar yang sering muncul di kolom komentar media sosial ketika sebuah konten relatable muncul. Dalam konteks digital, ini menciptakan efek viral yang lebih kuat dibanding iklan hard selling.

Selain itu, pendekatan relatable memungkinkan brand untuk tampil lebih manusiawi. Di era ketika konsumen semakin cerdas dan kritis, mereka tidak hanya ingin membeli produk, tapi juga ingin terhubung dengan nilai dan kepribadian dari brand tersebut. Iklan relatable adalah cara yang halus namun efektif untuk menyampaikan siapa brand itu sebenarnya.

Tantangan dalam Membuat Iklan Relatable

Meski terlihat sederhana, membuat iklan yang relatable bukan perkara mudah. Diperlukan pemahaman mendalam tentang psikologi audiens, tren sosial, dan sensitivitas budaya. Kesalahan kecil dalam merepresentasikan pengalaman hidup seseorang bisa berubah menjadi bumerang. Salah satu risiko terbesarnya adalah ketika brand terlihat seperti sedang “menunggangi” isu sosial tanpa pemahaman yang cukup.

Konsistensi antara pesan iklan dan nilai sebenarnya dari produk atau brand juga harus dijaga. Jika iklan terlihat sangat peduli, tetapi pengalaman konsumen saat menggunakan produknya mengecewakan, maka kredibilitas brand akan rusak. Iklan relatable harus ditopang oleh integritas dan komitmen nyata dari perusahaan.

Membangun empati secara otentik juga membutuhkan riset dan keterlibatan langsung dengan komunitas target. Semakin dalam brand mengenal audiensnya, semakin besar peluang untuk menciptakan kisah yang benar-benar menyentuh hati.

Kesimpulan

Contoh iklan relatable membuktikan bahwa kekuatan utama iklan tidak selalu terletak pada visual mewah atau kata-kata bombastis. Kadang, kekuatan sesungguhnya muncul dari kesederhanaan yang jujur dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dalam dunia pemasaran yang semakin dipenuhi dengan persaingan suara dan visual, iklan relatable menawarkan pendekatan yang lebih sunyi namun mengena: berbicara dari hati ke hati.

Ketika sebuah iklan mampu membuat audiens merasa dilihat, didengar, dan dimengerti, maka brand tersebut telah memenangkan sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar perhatian sesaat, yaitu kepercayaan. Dan dalam jangka panjang, kepercayaan inilah yang menjadi pondasi bagi loyalitas dan pertumbuhan berkelanjutan.

Ingin meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis di dunia digital? DIGIMA siap membantu! Kami menyediakan layanan pembuatan konten Instagram yang menarik, pengembangan website profesional, serta produksi video pendek yang engaging untuk meningkatkan interaksi dengan audiens. Optimalkan strategi pemasaran digitalmu bersama DIGIMA! Hubungi Admin DIGIMA atau kirim DM ke Instagram DIGIMA sekarang dan temukan solusi terbaik untuk bisnis Anda.