Menu yang dimiliki oleh sebuah usaha kuliner merupakan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Oleh karena itu, Anda sebagai pebisnis makanan perlu tahu cara menentukan menu usaha kuliner yang disajikan secara matang. Bentuk menu yang menarik, foto menggugah selera, dan deskripsi yang mudah dipahami akan membuat pengunjung tertarik untuk berkunjung ke usaha kuliner Anda.
Selain foto yang menarik, Anda perlu mempertimbangkan menu dengan konsep bisnis kuliner Anda. Sebelum pelanggan mengetahui menu Anda, tentunya mereka mengamati konsep restoran terlebih dahulu dan mengira-ngira menu apa yang tersedia. Bila menu yang ditawarkan tidak sesuai dengan konsep restoran, hal ini akan membuat pengunjung kecewa. Misalnya, restorannya berkonsep Tiongkok, namun menu yang disajikan malah kuliner Jawa. Hal ini akan mengecewakan ekspektasi pengunjung.
Agar Anda tidak melakukan kesalahan dalam menentukan menu usaha kuliner, kami telah menyiapkan tips-tips sederhana untuk merumuskan menu bisnis kuliner. Simak artikel di bawah ini!
6 Cara Menentukan Menu Usaha Kuliner dengan Mudah
1. Mengetahui Konsep Restoran
Menu-menu yang Anda sajikan dapat disesuaikan dengan konsep restoran dan pelanggan potensial yang sering mengunjungi restoran Anda. Oleh karena itu konsep restoran harus Anda tentukan secara matang sebelum menentukan menu.
2. Menentukan Konsep Makanan
Konsep makanan yang disajikan masih berhubungan dengan poin pertama. Anda bisa menentukan menu yang menarik namun tetap terjangkau oleh pengunjung restoran. Konsep makanan dan konsep restoran tidak boleh bertolak belakang.
Misalnya bila Anda membuat restoran dengan konsep keluarga, maka Anda bisa menyediakan paket menu keluarga. Porsi makanan yang disajikan pun lebih banyak daripada resto reguler lainnya karena dimakan bersama keluarga.
3. Mencari Referensi dari Pesaing
Cara menentukan menu usaha kuliner paling mudah adalah dengan melihat menu pesaing. Anda bisa mengamati menu apa yang mereka sediakan, desain menu, dan pemilihan foto makanan. Setelah mengamati, Anda bisa melakukan modifikasi pada menu tersebut. Modifikasi bisa dilakukan dalam bentuk pemberian nama menu atau tampilan menu.
4. Mematuhi Peraturan Pemerintah
Menyajikan makanan yang nikmat memanglah penting, namun jangan sampai menu tersebut tidak sesuai dengan peraturan pemerintah. Misalnya tidak menyertai label halal untuk menu yang disajikan kepada khalayak umum, tidak memberi tanda mengandung babi padahal makanan tersebut mengandung babi, menggunakan bahan-bahan yang dilarang oleh BPOM.
Apabila Anda tidak mematuhi peraturan pemerintah tersebut, maka Anda bisa dihadapkan dengan beberapa dampak buruk, mulai dari dikenai denda hingga reputasi restoran menjadi buruk. Pastikan Anda mengikuti peraturan pemerintah agar bisnis kuliner berjalan lancar.
5. Melihat Favorit Pengunjung
Agar menu Anda menarik pelanggan, Anda bisa menentukan menu favorit. Menu favorit ini bisa Anda dapatkan dari jumlah penjualan, menu apa yang paling banyak dibeli. Anda juga bisa menentukannya berdasarkan keahlian/spesialis restoran Anda. Apabila restoran Anda ahli dalam menyajikan nasi goreng seafood, maka nasi goreng seafood bisa menjadi menu favorit.
6. Tentukan Nama yang Menarik
Setiap makanan dan minuman perlu diberi nama yang menarik untuk membuat pelanggan penasaran. Berdasarkan hasil riset pemasaran, para konsumen cenderung menyukai nama hidangan yang unik. Daripada sekadar menuliskan ‘Es Teh’ coba beri nama ‘Java Ice Tea’.
Pastikan saat Anda memberi nama tidak terlalu aneh dan tidak menggambarkan menu sama sekali. Misalnya, Anda menawarkan Es Kopi Susu, namun nama menunya adalah ‘Es Teman Begadang’. Hal ini akan membuat pembeli bingung dan perlu membaca deskripsi menu terlebih dahulu untuk mengetahui menu sebenarnya. Selain membuat pembeli bingung, ini akan membuat pelanggan menghabiskan waktu lama untuk memilih menu. Jadi pastikan pemberian nama menu unik namun tetap menggambarkan menu tersebut.
Menentukan menu memang penting dalam sebuah bisnis kuliner. Menu yang menarik dan jelas akan membuat pelanggan tertarik untuk mencobanya. Ikutilah 6 cara menentukan menu usaha kuliner di atas untuk menentukan menu yang tepat.
Ini adalah contoh artikel SEO untuk kuliner. Kami menyediakan jasa penulisan artikel standar SEO dengan berbagai topik, mulai dari topik teknologi informasi, properti, kuliner, properti, hingga pendidikan.
Hingga saat ini, tim kami sudah membantu klien menghasilkan ratusan artikel dengan standar SEO untuk meningkatkan traffic websitenya. Apabila Anda tertarik untuk bekerja sama dengan kami untuk mendapatkan artikel SEO berkualitas, silakan hubungi kami melalui Instagram Digima.