Halo Sobat! Adakah dari kalian yang pernah berpikiran untuk melakukan digital marketing? Jika iya, apa kalian sudah menentukan akan menggunakan media apa sebagai perantara dalam melakukan digital marketing? Sobat semua, kita dapat menggunakan berbagai platform dan media sosial untuk melakukan digital marketing, misalnya saja WhatsApp Business.
Jadi Sobat, apa sih WhatsApp Business itu? WhatsApp Business merupakan suatu aplikasi berbasis chatting yang khusus dirancang untuk kebutuhan bisnis. Aplikasi ini mirip seperti aplikasi WhatsApp secara umum atau WhatsApp Personal, hanya saja memiliki beberapa fitur tambahan di dalamnya. Cara mengoperasikannya pun cukup mudah untuk diterapkan bagi pemula seperti kita lho. Maka dari itu, mari kita bahas bersama yuk sobat! Bagaimana cara memanfaatkan WhatsApp Business dalam berniaga dan kekurangan berbisnis dengan Whatsapp business!
Perlu kita ketahui bersama ya sobat, aplikasi WhatsApp memiliki dua versi yaitu WhatsApp Business dan WhatsApp Personal. Nah, pada digital marketing kita akan menggunakan WhatsApp Business dan bukannya WhatsApp Personal ada pula penjelasan tentang memanfaatkan whatsapp business untuk bisnis pada web berikut klik disini. Berikut ini adalah cara penggunaan WhatsApp Business:
- Mendaftar Akun
Dalam membuat akun pada WhatsApp Business, kita membutuhkan nomor ponsel yang aktif ya Sobat. Selain itu, nomor ponsel yang kita gunakan tadi tidak bisa menggunakan nomor yang sudah pernah atau sedang digunakan pada WhatsApp Personal.
- Mengubah Profil Bisnis
Pada profil bisnis, kita dapat mengubah dan metambahkan seperti alamat, kategori bisnis, jam buka, dan alamat web dengan mengakses menu Settings lalu masuk ke Business Settings atau Business Tools. Pada Business Tools, terdapat banyak pilihan fitur dan untuk mengubah profil, kita dapat menggunakan fitur Business Profile.
- Melihat Statistik Pesan
Panel statistik adalah panel yang disiapkan untuk menampung informasi tentang berapa banyak pesan yang sudah diterima dan dikirimkan kepada pelanggan. Untuk melihat data statistik pesan yang ada, kita dapat membuka Settings, lalu masuk pada bagian Business Tools. Dalam Business Tools, terdapat titik tiga dipojok kanan atas, klik dan akan muncul fitur statistics.
- Membuat Away Message
Fitur ini biasanya digunakan untuk membantu kita tetap terhubung dengan calon pelanggan ketika kita tidak sedang di tempat atau layanan sedang tutup. Dalam fitur ini akan bekerja dengan memberikan jawaban otomatis ketika seorang calon pelanggan mengirimkan pesan. Untuk cara mengatur Away Message, kita buka menu Settings – Business Tools – Away Message, kemudian kita aktifkan fitur ini dan edit pesan default sesuai dengan kalimat yang kita mau. Setelah selesai, jangan lupa tap Save untuk menyimpan perubahan yang sudah kita buat ya Sobat.
- Membuat Greeting Message
Greeting Message dapat membantu kita dalam mengelola bisnis agar kita bisa menjalin komunikasi yang lebih baik dengan calon pelanggan kita. Fitur ini akan mengirim pesan secara otomatis saat calon pelanggan pertama kali memberi pesan pada kita atau setelah 14 hari tidak ada komunikasi antara calon pelanggan dengan kita. Sama seperti fitur Away Message, fitur ini terdapat di bagian Settings pada Business Tools dan akan muncul fitur Greeting message.
- Membuat Balasan Jawaban Cepat (Quick Replies)
Berikutnya, kita juga bisa membuat balasan jawaban cepat yang dipicu dengan kata kunci tertentu. Dengan menggunakan cara ini, kita dapat menghemat waktu karena tidak harus mengetik satu atau dua kalimat penuh dari awal tiap kali ada pesan tertentu yang masuk. Cara mengaktifkan fitur ini dengan membuka menu Settings – Business Tools – Quick Replies.
- Mengaktifkan Fitur Enkripsi atau Keamanan Dua Langkah (Two-step Verification)
Secara default, pesan dan panggilan di WhatsApp Business kita terlindungi oleh prosedur enkripsi end-to-end. Tetapi, dengan satu langkah tambahan kita akan mengetahui perubahan kode dari kontak yang telah menghubungi admin. WhatsApp Business juga menerapkan system keamanan dua langkah jika diinginkan. Caranya adalah dengan membuka menu Settings – Account – Two-step Verification.
- Membuat Pesan Broadcast
Pesan broadcast merupakan salah satu media paling umum digunakan untuk menawarkan produk baru, harga promo, program paket, dan diskon yang dapat meningkatkan penjualan. Cara membuat pesan broadcast cukup mudah ya Sobat, yaitu dengan menggunakan tap tombol menu utama, New Broadcast, lalu tandai kontak yang ingin dimasukkan dalam daftar penerima pesan broadcast, kemudian tap ikon centang berwarna hijau.
- Membuat Katalog Produk
Kita dapat membuat katalog dari produk-produk yang kita jual agar calon pelanggan dapat melihat apa saja produk yang kita tawarkan. Cara mengaktifkan katalog produk cukup dengan membuka Settings, lalu masuk ke Business Tools dan pilih Catalog. Pada fitur ini kita bisa menambahkan item atau produk yang ingin kita tawarkan.
- Membuat Label Pelanggan
Dengan menggunakan fitur ini, kita bisa memberikan tanda ke chat atau kontak tertentu sebagai informasi jenis atau statusnya. Misalnya, kita menerima pesanan baru yang belum dibayar, kita bisa menandainya sebagai Pending Payment. Sedangkan pesanan yang sudah dibayar bisa kita beri label atau tanda “Sudah Dibayar”.
Setelah para Sobat mengetahui cara penggunaan WhatsApp Business, kita perlu mengetahui apa saja sih kekurangan dan kelebihan aplikasi ini agar dapat memanfaatkannya dengan maksimal. Jadi, apa saja sih kelebihan dan kekurangan aplikasi Whatsapp Business?
Kekurangan berbisnis menggunakan WhatsApp Business:
- Pada aplikasi WhatsApp Business, kita dituntut kreatif saat menggunakan aplikasi ini untuk keperluan transaksi. Karena dalam WhatsApp Business tidak ada fitur untuk membuat iklan atau bisnis lainnya.
- Keterbatasan kontak konsumen, WhatsApp Business hanya mampu menampung 256 kontak di dalamnya. Hal ini akan menjadikan bisnis kita memiliki jangkauan calon pelanggan yang sempit dan tidak memaksimalisasi pesan kepada para calon pelanggan.
- Beberapa fitur yang ditawarkan di dalam aplikasi ini tidak semuanya gratis, tetapi ada yang berbayar.
Keunggulan berbisnis menggunakan WhatsApp Business:
- Komunikasi lebih terarah ke satu tujuan, jadi pembisnis dan calon pelanggan dapat lebih fokus pada transaksi yang dilakukan.
- Pesan atau chat dalam WhatsApp diarahkan pada pemesanan hingga fokus sampai proses akhir, yaitu transfer pembayaran.
- Setiap nomor kontak yang tersimpan akan melihat update status yang kita buat. Kita dapat membuat status dengan informasi terbaru, mengenalkan inovasi produk atau jasa, bahkan mengetahui target penjualan kita.
- Keuntungan dari akuisisi WhatsApp oleh pihak Facebook membuat aplikasi ini memiliki kemiripan layanan bisnis dengan Facebook. Sama seperti halnya Facebook, WhatsApp memungkinkan penggunanya untuk berbagi postingan lebih dari satu orang melalui jaringan publik.
- WhatsApp merupakan salah satu aplikasi chatting terpopuler di dunia dan memiliki banyak pengguna.
Nah, itu tadi Sobat cara memanfaatkan WhatsApp Business dalam memasarkan produk kita! Bagaimana? Cukup mudah dipahami dan mudah juga bukan cara menjalankannya? Meski WhatsApp Business memiliki beberapa kekurangan di dalamnya, tetapi dengan banyaknya kelebihan yang diberikan, kita masih bisa memaksimalkan pemanfaatan WhatsApp Business dengan baik agar meningkatkan pemasaran yang sedang kita lakukan.
Bagi kalian yang ingin mengetahui lebih banyak platform yang bisa digunakan untuk digital marketing, silakan simak di unggahan artikel selanjutnya pada blog DIGIMA, ya!
