Buat Konsumen Tertarik Dengan Meningkatkan Omset Produk Anda!

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Agar bisnis Anda tetap berjalan, Anda perlu meningkatkan omset. Tetapi bagaimanakah cara meningkatkan omset penjualan bisnis Anda?

Dalam merintis bisnis, diperlukan cara mengembangkan penjualan produk yang tepat agar dapat berkembang. Tak hanya bisnis besar, usaha sekelas UKM pun juga butuh menerapkan strategi ampuh supaya penjualan dapat berkembang.

Lantas, yang membentuk pertanyaan ialah, bagaimana cara membuat konsumen tertarik dan yakin untuk membeli produk Anda?

Ingin mengetahui cara mengembangkan penjualan di marketplace? Berikut ini ialah beberapa tips untuk membantu mewujudkan keinginan Anda.

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Bisnis Online

1.Mendorong Repeat Business

Banyak bisnis yang hanya memikirkan bagaimana cara mendapatkan konsumen baru dan mengabaikan untuk mempertahankan konsumen yang sudah ada.

Hubungan bisnis ialah tentang kepercayaan dan siapa yang sudah mempercayai Anda selain dari mereka yang sudah membeli di toko Anda?

Lakukan repeat business dengan mendorong konsumen untuk bergabung dengan daftar email subsciption bisnis Anda jika ada. Berikan promo bagi mereka yang sudah order kedua kalinya, atau berikan kode para konsumen untuk membeli produk di toko Anda kembali.

2.Berikan Promo

Berikan para konsumen setia Anda tawaran yang tidak dapat mereka tolak melalui kupon dan diskon untuk mendorong bisnis Anda. Kupon sangat efektif untuk konsumen baru untuk tidak berpikir dua kali dalam membeli. Ditambah dengan adanya batas waktu, hal tersebut juga dapat mendorong pembeli untuk cepat membeli.

3.Gunakan Deskripsi Produk Brilian

Banyak penelitian menunjukkan bahwa pengguna atau pembeli hanya scheming kata-kata di situs web dan jarang membaca seluru konten halaman. Ini  berarti Anda harus membuat deskripsi produk Anda mudah dibaca. Gunakan poin-poin, font yang besar dan mudah dibaca, dan banyak ruang kosong sehingga tidak berantakan.

4.Gunakan Foto Produk

Konsumen online bergantung pada foto simpel pada foto simpel dari apa yang akan mereka beli.

Jadikan foto-foto ini semenaik mungkin, tetapi ingatlah untuk selalu membuatnya real, jangan terlalu banyak diedit sehingga terkesan fake.

Kebanyakan konsumen bukanlah ahli yang dapat menilai baik buruknya suatu produk. oleh karena itu, biasanya mereka akan lebih mempercayai pendapat ahli bidang produk berkait.

Sehingga kita dapat memanfaatkan hal ini dengan cara memperkaya paparan produk disertai dengan rekomendasi ahli. Sebagai contoh, jika kita menjual sabun mandi, maka yang dibutuhkan ialah pendapat ahli mengenai seberapa pentingnya kandungan bahan aktif produk yang kita usung.

Perlu diketahui bahwa kita tetap tidak dibenarkan untuk membuat pernyataan palsu. Cukup kutip pendapat ahli yang terbukti kebenarannya serta nyatakan bahwa kita telah memformulasikan bahan tersebut sebagai kandungan pokok produk.

Perlu diketahui bahwa kita tetap tidak dibenarkan untuk membuat pernyataan palsu. Cukup kutip pendapat ahli yang terbukti kebenarannya serta nyatakan bahwa kita telah memformulasikan bahan tersebut Anda tidak perlu kamera canggih ataupun mahal, yang Anda butuhkan ialah kamera yang layak, tripod, dan latar belakang putih dengan ruangan yang penuh cahaya. Edit sedikit agar terlihat lebih “bersih”, foto pun siap di upload!

Punya budget ekstra? Anda bisa cari professional khusus untuk foto produk, lho!

5.Gunakan Sosial Media

•            Facebook berkontribusi 64% dari total pendapatan media sosial.

•            Instagram berkontribusi 58% hingga egagement

•            Video YouTube 54% dalam iklan

Jangan sampai Anda tidak menggunakan media sosial, walaupun Anda berjualan di platform lain. Gunakan sosial media secara maksimal untuk mendatangkan pembeli baru ke toko Anda.

6.Menjaga Customer Relationship

Menjaga hubungan baik dengan konsumen merupakan poin terpenting dalam cara meningkatkan penjualan di media sosial.