Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Halo sobat tau gak kalian teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup. Cara kerja digital marketing cukup bervariasi namun sebenarnya tujuan akhirnya adalah sama, yaitu aktifitas marketing yang bertujuan meningkatkan penjualan. Digital marketing adalah teknik atau alat yang digunakan untuk menjalankan pemasaran bisnis dan usaha, dan bukan sebuah bisnis yang bisa menghasilkan uang. Sedangkan cara kerja strategi digital marketing adalah sebagai berikut:

  1. Search Engine Optimization (SEO) SEO adalah upaya untuk mengoptimasi sebuah situs agar mendapatkan peringkat teratas dari hasil pencarian. Mekanisme mesin pencarian yang dimaksud adalah crawling, indexing, dan rangking. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Untuk menjadi peringkat teratas, Anda perlu memahami bagaimana sistem mesin pencari. Berada di posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggang baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet. Media yang dapat digunakan seperti website, blogs dan indografis.
  2. Content Marketing atau pemasaran content adalah bentuk pemasaran merencanakan, membuat serta membagikan konten tentang perusahaan. Hal tersebut untuk menarik pembaca mengetahui bisnis dan memotivasi mereka untuk menjadi pembeli. Keuntungan yang diberikan diantaranya menarik perhatian dan menghasilkan prospek, memperluas cakupan pelanggan, menghasilkan atau meningkatkan kesadaran merk atau kredibilitas dan mengikut sertakan komunitas pengguna. Pada umumnya, pemasaran konten dimulai dengan mengidentifikasi kebutuan konsumen. Konten ini dapat dibuat dalam bentuk unggahan foto, video,nawala, studi kasus, panduan manual,blog, media sosial, artikel, e-book, artikel pertanyaan dan jawaban, indografis serta brosur online.
  3. Otomatisasi Pemasaran merupakan teknik otomatisasi tugas-tugas secara berulang. Tugas-tugas seperti alur pekerjaan, susunan unggahan konten serta laporan kampanye. Berkat alat otomatisasi pemasaran, bisnis modern dapat menyederhanakan, mengotomatiskan, dan mengukur ROI usaha mereka. Dengan begitu, kerja tim pemasaran menjadi lebih efesien dan pendapatan meningkat. Perlu diingat oleh perusahaan dan marketer, baik yang sudah berpangalaman maupun yang masih pemula, bahwa saat ini ada dalam era otomatisasi. Dan itu mengubah cara perusahaan menjangkau dan berhubungan dengan pelanggan. Fungsi utama setiap alat otomatisai pemasaran adalah untuk menyederhanakan dan mengotomatiskan aktivitas yang dilakukan oleh tim penjualan dan pengembangan prospek. Otomatisasi menghemat waktu Anda dan membantu merapikan dan menigkatkan kualitas perjalanan pelanggan jika Anda tidak mendatkan hasil yang diinginkan dari upaya pemasaran Anda. Inilah saatnya untuk pendekatan baru yang perlu Anda jalankan. Otomatisasi ini dapat dilakukan di kanal digital seperti email dan media sosial.
  4. Pay-Per-Klik (PPC) PPC adalah cara untuk mengarahkan traffic ke situs Anda dengan bayaran setiap kliknya. Contohnya Google AdWords, Anda bayar lalu mendapatkan slot teratas setiap pencarian di Google dan dikenakan biaya setiap kliknya. Anda hanya perlu mendaftar menjadi publisher pada website yang menyelenggarakan program tersebut. Di antara semua program-program PPC, Google AdSense adalah salah satu yang paling banyak digemari oleh publisher karena kemudahan serta bukti yang nyata untuk menghasilkan dolar dengan memasang iklan di situs web. Ada berbagai jenis iklan PPC, tetapi yang paling umum dipakai adalah jenis iklan pencarian berbayar dimana iklan ini muncul ketika pengguna mencari satu barang di mesin pencarian untuk dibeli. Dari sana diketahui bahwa tujuan dari iklan PPC alah mengarahkan user potensial ke situs pengiklanan dan pada akhirnya melakukan pembelian produk tersebut. Berikut ini adalah daftar program PPC terbaik yang bisa anda coba yaitu google adsense, media net, idblognetwork, adstar, adplus, innity, facebook ads dan pesan sponsor linkedin.
  5. Native Advertising adalah bentuk konten berbayar yang ditampilkan dalam bentuk yang memiliki kemiripan dengan konten media dan penempatannya. Iklan native ini ternayata memiliki berbagai jenis lho, Anda bisa menggunakan salah satu jenisnya untuk dipasangkan sebagaia iklan yaitu promoted listings, paid search ads, in-feed units, in-ad with native elements, content recommendation egine widgets, custom ad. Pada dasarnya native advertising adalah media berbayar yang dapat dimanfaatkan marketer untuk menjangkau traffic yang tinggi. Dengan tampilannya yang natural, penggunaan native ads memiliki kelebihan sendiri. Tujuan dari native ads sendiri adlah memberikan tampilan iklan yang seperti bukan iklan. Sehingga, audience bis dengan mudah menikmati iklan yang berkamuflase menjadi konten biasa dan menerima bentuk promosi di dalamnya. Tidak hanya dalam bentuk konten, native ads juga sering Anda temui di e-commerce saat sedang mencari suatu barang tertentu. Jenis iklan ini memberikan peluang besar bagi perusahaan yang kreatif dalam beriklan, dan pengiklan dapat yakin bahwa pengguna bias menikamati format iklan yang akan disajikan. Contohnya Promoted Post di Instagram, twitter, Facebook, dan lain-lain.
  6. Affiliate Marketing adalah jenis pemasaran berbasis kinerja dimana bisnis memberi penghargaan kepada satu atau lebih afiliasi untuk setiap pengunjung atau pelanggan yang didapatkan. Keuntungan bagi penjual yang menyukai pemasaran afiliasi karena kebanyakan kasus ia menggunakan model “bayar untuk kerja”, yang berarti bahwa pendagang tidak dikenakan biaya pemasaran kecuali hasil yang diperoleh tidak termasuk biaya setup awal. Ada beberapa kesalahan dalam menjalankan affiliate marketing yaitu terlalu hard selling terhadap produk, mengikuti program affiliate marketing lain, salah memilih program affiliate, pengetahuan mengenai produk yang ingin ditawarkan rendah, tidak melacak link affiliate yang ada, tidak melakukan perbandingan kepada produk lain, dan mudah tergoda untuk mengikuti program affiliate marketing baru. Anda bermitra dengan layanan atau situs orang lain untuk membuat komisi dengan merujuk pembaca atau pengunjung ke bisnis Anda. Contohnya Hosting video ads dengan Youtube.
  7. Sosial Media Marketing Anda mempromosikan brand dan konten di media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Twitter, Facebook Messenger. Media sosial merupakan sarana untuk membesar-besarkan brand. Akan tetapi, pada awalnya fokus saja dulu terhadap satu media sosial untuk mempersingkat waktu, biaya, tenaga manusia dan ilmu. Lalu tentukan kepribadian yang Anda gunakan dalam media sosial, seperti formal atau semi formal. Dengan media social, proses marketing yang dilakukan akan jadi jauh lebih menyenangkan. Ada beberapa keuntungan yang bisa menjadi alasan kenapa marketing jenis ini penting yaitu meningkatkan brand awareness, mendapatkan feedback produk dan strategi pemasaran, dan mempelajari kompetitor. Secara umum ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini: pelajari secara sudiens, tentukan platform yang mau disasar, ciptakan konten yang menarik, jadwalkan waktu posting, dan evaluasi.

Nah kalian sudah paham kan apa itu strategi digital marketing. Bagi yang ingin memulai strategi digital marketing, dapat mengikuti artikel terbaru di blog digima.