TikTok, platform media sosial yang sangat populer, telah menjadi tempat yang berkembang pesat bagi bisnis untuk memasarkan produk dan layanan mereka melalui TikTok Shop. Namun, baru-baru ini, TikTok mengumumkan bahwa TikTok Shop ditutup. Sebelumnya TikTok Indonesia akhirnya mengumumkan penutupan resmi layanan belanja online-nya seba
gai respons terhadap keluhan pedagang tradisional yang semakin terdesak oleh tren belanja online.
Langkah ini datang setelah pemerintah mendengar keluhan bahwa para konsumen cenderung beralih ke belanja online, termasuk menggunakan TikTok Shop sebagai platform e-commerce. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) telah meminta TikTok Indonesia untuk fokus hanya pada pengembangan platform media sosial, mengakhiri era belanja online-nya.
Mengapa TikTok Shop Ditutup?
Keputusan untuk menutup TikTok Shop dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perubahan dalam strategi bisnis TikTok dan perubahan dalam regulasi e-commerce.
Hal ini bermula dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menuturkan bahwa platform social commerce hanya boleh mempromosikan barang atau jasa, tetapi dilarang membuka fasilitas transaksi alias jual beli bagi pengguna.
“Social commerce itu hanya boleh memfasilitasi promosi barang atau jasa, tidak boleh transaksi langsung, bayar langsung, tidak boleh lagi, dia hanya boleh promosi,” kata Zulkifli Hasan dikutip dari Antara, Senin (25/9/2023).
Ia pun menganalogikan bahwa platform social commerce seperti televisi, yakni dapat digunakan untuk mempromosikan barang atau jasa, tapi tidak bisa digunakan untuk bertransaksi.
“(Social commerce) tak bisa jualan, tak bisa terima uang, jadi dia semacam platform digital, tugasnya mempromosikan,” kata dia.
Belakangan, Kementerian Perdagangan merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 dengan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Bagi pengguna yang telah mengandalkan platform ini untuk menjual produk mereka, ini mungkin tampak seperti kabar buruk. Namun, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengapa ini sebenarnya adalah peluang besar untuk Anda, terutama jika Anda berpikir untuk menciptakan keberlanjutan bisnis dengan cara yang lebih mandiri. Kami akan membahas tentang mengapa membuat website sendiri adalah langkah cerdas, dan mengapa Anda harus mempertimbangkan menggunakan jasa DIGIMA.
Keuntungan Membuat Website Sendiri
- Kontrol Penuh: Dengan memiliki website sendiri, Anda memiliki kendali penuh atas tampilan, konten, dan pengalaman pengguna. Anda tidak akan terbatas oleh aturan atau perubahan yang diberlakukan oleh platform pihak ketiga.
- Brand Identity: Anda dapat membangun identitas merek Anda sendiri dan mempersonalisasi website sesuai dengan citra merek Anda. Ini memungkinkan Anda untuk menonjol dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan Anda.
- Data dan Analitik: Anda dapat mengumpulkan data tentang perilaku pengguna di website Anda, yang dapat membantu Anda memahami pelanggan Anda dengan lebih baik. Ini dapat digunakan untuk meningkatkan strategi pemasaran Anda.
- Keberlanjutan: Dengan memiliki website sendiri, Anda dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan. Anda tidak akan tergantung pada perubahan atau penutupan platform pihak ketiga.
DIGIMA: Solusi Pembuatan Website Profesional
Jika Anda mempertimbangkan untuk membuat website sendiri, Anda mungkin merasa overwhelmed oleh kompleksitasnya. Inilah mengapa jasa pembuatan website profesional seperti DIGIMA bisa sangat berguna. DIGIMA adalah agensi digital yang memiliki pengalaman dalam mendesain dan mengembangkan website yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Mengapa Memilih DIGIMA?
- Desain yang Menarik: DIGIMA dapat menciptakan desain yang menarik dan sesuai dengan merek Anda, menjadikan website Anda tampak profesional dan menarik bagi pengunjung.
- Fungsionalitas yang Kuat: Mereka dapat mengintegrasikan berbagai fitur dan fungsi yang Anda butuhkan untuk bisnis Anda, seperti e-commerce, formulir kontak, dan lainnya.
- Responsif: Website yang dibuat oleh DIGIMA akan berfungsi dengan baik di berbagai perangkat, termasuk ponsel, tablet, dan komputer.
- Optimisasi SEO: DIGIMA juga memiliki keahlian dalam optimisasi mesin pencari (SEO), yang akan membantu website Anda muncul di hasil pencarian Google.
- Dukungan Teknis: Mereka menyediakan dukungan teknis yang andal untuk memastikan website Anda berjalan lancar.
Tutupnya TikTok Shop mungkin merupakan awal yang baru untuk bisnis Anda. Dengan membuat website sendiri melalui jasa DIGIMA, Anda dapat mengambil kendali atas bisnis Anda, membangun merek yang kuat, dan menciptakan keberlanjutan jangka panjang. Jadi, jangan biarkan penutupan TikTok Shop menjadi penghambat, tetapi lihatlah sebagai peluang untuk lebih maju dalam bisnis Anda.