Peranan harga dalam perbisnisan ialah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut (Kotler dan Armstrong2010:314).
Harga merupakan elemen campuran pemasaran yang dapat menghasilkan pendapatan melalui penjualan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat menetapkan harga produknya dengan baik dan tepat sehingga konsumen tertarik dan mau membeli produk yang ditawarkan agar perusahaan mendapatkan keuntungan.
Selanjutnya ini ialah beberapa pengertian harga menurut beberapa sumber:
- Menurut Tjiptono (2007:151), harga ialah jumlah uang (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.
- Menurut Basu Swastha (2010:147), harga ialah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
- Menurut kotler dan Keller (2009:67), harga ialah satu elemen campuran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, harga merupakan elemen termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk, saluran, dan bahkan komunikasi membutuhkan lebih banyak waktu.
- Menurut Djaslim Saladin (2003:95), harga ialah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa.
Peranan Harga
Peranan harga dalam perbisnisan memainkan peranan penting bagi perekonomian secara makro, konsumen, dan perusahaan, yaitu (Fandy Tjiptono, 2008:471):
- Bagi perekonomian. Harga produk mempengaruhi tingkat upah, sewa, bunga dan laba. Harga merupakan regulator dasar dalam faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal, dan kewirausahaan.
- Bagi konsumen. Mayoritas konsumen agak sensitif terhadap harga, namun juga memperhatikan faktor lain (seperti citra, merek, lokasi toko, layanan, nilai (value) dan kualitas). Selain itu, persepsi konsumen terhadap kualitas produk sering kali dipengaruhi mencerminkan kualitas tinggi, terutama dalam kategori specialty products.
- Bagi perusahaan. Harga produk ialah penentu utama bagi permintaan pasar atas produk bersangkutan. Harga mempengaruhi posisi bersaing dan pangsa pasar perusahaan. Akibatnya, harga berpengaruh pada pendapatan pada pendapatan dan laba bersuh perusahaan. Singkat kata, perusahaan mendapatkan uang melalui harga yang dibebankan atas produk atau jasa yang dijualnya.
Penetapan Harga
Penetapan harga perusahaan harus menetapkan harga sesuai dengan nilai yang diberikan dan dipahami konsumen. Jika harganya ternyata lebih tinggi daripada nilai yang diterima, perusahaan tersebut akan kehilangan kemungkinan untuk memetik laba; jika harganya ternyata terlalu rendah daripada nilai yang diterima, perusahaan tersebut tidak akan berhasil permanen kemungkinan mempeoleh laba (Benyamin Molan, 2005:142).
Menurut Kolter dan Keller (2012:411), perusahaan dapat mengharapkan salah satu dari lima tujuan utama melalui penetapan harga, yaitu: bertahan hidup (survival), laba saat ini yang meksimum (maximum curent profit), pangsa pasar yang maksimum (maximum market skimming), pemimpin dalam kualitas (product quality leadership), dan tujuan lain (other objectives).
Tujuan Penetapan Harga
Tujuan penetapan harga menurut Rahma (2010:79) terbagi tiga orientasi, yaitu:
- Pendapatan. Hampir sebagian besar bisnis berorientasi pada pendapatan, hanya perusahaan nirlaba atau jasa publikasi yang biasanya berfokus pada titik impas.
- Kapasitas. Beberapa sektor bisnis biasanya menyelaraskan antara permintaan dan penawaran dan pemanfaatan kapasitas produksi maksimal.
- Konsumen. Biasanya penetapan harga yang diberikan cukup representatif dengan mengakomondasi segala tipe konsimen, segmen pasar dan perbedaan daya beli. Bisa dengan menggunakan sistem diskon, bonus, dan lain-lain.
Sedangkan tujuan penetapan harga menurut Djaslim Saladin (2003:95) yaitu:
- Memaksimalkan keuntungan, yaitu untuk mencapai keuntungan maksimal bagi perusahaan.
- Merebut pangsa pasar. Dengan harga rendah, maka pasar akan dikuasai, syaratnya: a) pasar cukup sensitif terhadap harga. b) biaya produksi dan distribusi turun jika produksi naik. C) harga turun, pesaing sedikit. d)penetapan laba untuk pendapatan maksimal.
- Memperoleh hasil yang cukup agar uang kas cepat kembali.
- Penetapan harga untuk sasaran berdasarkan target penjualan dalam periode tertentu.
- Penetapan harga untuk promosi. Penetapan harga untuk suatu produk dengan maksud untuk mendorong penjualan produk-produk lain.
- Penetapan harga yang tinggi. Jika ada sekelompok pembeli yang bersedia membayar dengan tinggi terhadap produk yang ditawarkan maka perusahaan akan menetapkan harga yang tinggi walaupun kemudian harga itu akan turun.
Itulah penjelasan singkat tentang pentingnya peranan harga dalam dunia perbisnisan. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang bingung tentang esensi penetapan harga bagi bisnis Anda.