Elemen situs web mungkin tidak dioptimalkan dengan benar. Jika Anda memiliki situs web yang berusia 2-3 tahun tetapi menurut Anda situs web Anda berkinerja buruk: Tidak ada pengunjung, lalu lintas mingguan rendah, atau tidak ada minat pembeli. Elemen situs website mungkin tidak dioptimalkan dengan benar. Traffic pada website adalah jumlah orang yang mengunjungi situs web Anda dan membuka halaman di situs web Anda dan lamanya waktu pengunjung membuka dan membaca halaman di situs web Anda. Jadi ketika seseorang mengunjungi situs web Anda, domain Anda mencatat kunjungan dan tautan yang mereka klik. Nantinya, angka-angka tersebut akan memberi tahu Anda seberapa populer situs web Anda.
Situs website yang tidak dioptimalkan dapat menyebabkan tingkat konversi yang rendah. Jadi metode berikut adalah apa yang perlu Anda ikuti untuk meningkatkan traffic pengunjung website Anda untuk mendapatkan lebih banyak peringkat yang lebih tinggi di Google.
5 cara meningkatkan traffic pengunjung website
- Hindari menggunakan Corousel
Apa itu Corousel? corousel adalah kumpulan gambar yang dikemas bersama menggunakan sistem slide. Misalnya, jika situs web Anda menambahkan 6 foto menjadi satu, Anda dapat menggunakan carousel. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan di lebih dari 1000 situs web yang mengukur perilaku pengunjung menunjukkan bahwa lebih dari 80% pengunjung melihat gambar lebih dari sekadar slide pertama Corsel.
Jadi solusi terbaik adalah menggunakan hanya satu gambar dan merender 5 gambar yang tersisa. Jika Anda dapat mendesain grafis, banyak gambar dapat digabungkan dalam bentuk ikon atau gambar animasi yang menarik. Atau, Anda dapat menggunakan layanan desainer untuk mengedit gambar untuk situs web Anda.
- Title/judul
Tips selanjutnya yang perlu di tweak adalah title atau judul. Dengan judul, maksud saya teks pada gambar atas halaman beranda situs web Anda. Saat pengunjung melihat judul Anda di halaman beranda situs web Anda, mereka akan berpikir, “Apa yang bisa saya dapatkan dari situs web ini, apakah produk ini akan membantu saya dalam hidup saya?” Tentu saja, mulai sekarang, Anda harus membuat lebih dari sekadar kata-kata deskriptif, informasi apa yang diterima pelanggan ketika mereka mengunjungi situs web Anda atau membeli produk Anda.
Menurut sudut pandang marketing:
“orang-orang tidak ingin membeli apa yang kamu jual, melainkan perasaaan apa yang mereka rasakan setelah mereka membeli produk kamu”.
Jangan kaget jika Anda melakukannya. Apa yang Anda anggap sepele. Mereka tidak membeli produk, mereka membeli emosi yang mereka rasakan setelahnya. Menambahkan informasi tentang apa yang pengunjung Anda dapatkan atau apa yang pembeli pikirkan tentang produk Anda pasti akan membawa manfaat luar biasa bagi pengalaman pengguna pengunjung situs web Anda.
- Call to action
Tips ketiga adalah ajakan bertindak (CTA) situs web Anda. Jika masih bingung apa itu CTA, berikut contohnya. Setiap situs web, terutama situs e-commerce, membutuhkan banyak CTA. CTA harus dijelaskan dengan jelas dan langsung ditangani. Pendekatan terkait dan langsung adalah bahwa CTA Anda harus menjelaskan apa yang akan dilakukan pengunjung situs Anda.
CTA yang disertakan dalam bagian pendaftaran ini menggunakan CTA yang menjelaskan dengan jelas apa yang dipikirkan pengunjung, bahkan menghilangkan ketidaknyamanan yang dapat terjadi saat mengklik CTA .
- Testimonial
Bisnis online adalah hubungan kepercayaan antara penjual dan pembeli. Dalam bisnis online, penjual dan pembeli tidak pernah bertemu secara langsung. Mereka sering tidak saling mengenal. Oleh karena itu, kepercayaan adalah aset terkuat dalam perdagangan online. Testimoni
juga bisa berupa review dari pelanggan toko Anda, mirip dengan e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee. Jika ulasannya sangat positif dan Anda merasa mendukung promosi produk, tidak apa-apa untuk mempostingnya di situs web. Cerita positif dari orang-orang yang telah menggunakan produk atau layanan Anda mendorong calon pelanggan untuk membeli produk Anda atau menggunakan layanan Anda.
- Video
Tips terakhir yang harus Anda terapkan adalah videonya. Setiap halaman atau posting di situs web Anda harus berisi video. mengapa demikian? Banyak penelitian menunjukkan bahwa halaman dengan video dapat meningkatkan konversi hingga 30%, jadi jumlah ini cukup banyak.
Alasan utamanya adalah jika Anda memiliki video di situs Anda, harap durasinya 2-3 menit. Oleh karena itu, jumlah waktu yang sama diperlukan untuk sepenuhnya meninjau informasi dalam video. Ini mengacu pada waktu yang mereka habiskan di situs web Anda. Google melihat ini sebagai salah satu faktor yang menentukan peringkat sebuah website.
Oleh karena itu, semakin banyak video yang dimiliki situs Anda, semakin lama pengunjung berada di situs Anda, semakin lama mereka tinggal, dan semakin tinggi peringkat situs Anda di mata Google.
Ini adalah beberapa cara untuk meningkatkan tingkat konversi situs web Anda. Jadi pastikan Anda juga menggunakan teknik SEO dan menggunakan kata kunci yang sesuai dengan website Anda.