Pahami Cara Menulis Iklan Di Facebook Untuk Menjangkau Konsumen

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Anda ingin membuat iklan di Facebook tetapi belum tahu tata caranya? Jangan khawatir, kami akan menjelaskan bagaimana tata cara menulis iklan di Facebook. Dengan adanya cara ini, tentunya bisa membuat para pembaca tertarik dengan produk Anda. Tetapi sebelum melangkah ke hal itu, yuk ketahui dulu pengertian iklan.

Pengertian Iklan

Jadi, pengertian iklan secara umum ialah sebuah pesan menarik mengenai deskripsi dari suatu produk ataupun layanan yang berbentuk informasi dari seseorang, suatu lembaga/ instansi yang tertuju kepada masyarakat umum. Iklan bertujuan untuk menawarkan kepada masyarakat umum agar tertarik dengan produk, aktivitas, tawaran pekerjaan yang telah diinformasikan. Biasanya, ditempatkan di berbagai media, baik media online maupun media offline supaya bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Adapun media yang digunakan iklan ini misalnya, majalah, situs berita, televisi, website, koran/surat kabar, sosial media, mesin pencarian dan lain sebagainya. Iklan termasuk ke dalam informasi non-pribadi mengenai produk, lembaga/instansi, merek, dan lainnya dengan berupa imbalan tertentu. Seluruh informasi yang berbentuk iklan ini biasanya ditunjukkan untuk menarik perhatian atau membujuk orang lain untuk membeli atau melaksanakan sesuatu yang membuat iklan merasa beruntung.

Pengertian Iklan Menurut Para Ahli

Di bawah ini beberapa ahli yang mendefinisikan iklan, yaitu:

  1. Courtland L.Boove

Iklan adalah jenis komunikasi yang impersonal yang dipublikasikan melalui berbagai media mengenai produk, layanan, atau ide sponsor yang berbayar.

  1. Philip Kotler

Definisi iklan yaitu bentuk presentasi impersonal yang berisi promosi produk, layanan, atau ide sponsor yang menggunakan media yang berbayar supaya bisa disajikan.

  1. Renaldo Casali

Iklan ialah instruksi yang menawarkan produk, layanan, atau ide sponsor menggunakan media yang ditujukan untuk khalayak umum.

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia

Iklan merupakan salah satu pesan yang berbentuk informasi yang bertujuan untuk membujuk khalayak umum supaya tertarik dengan produk, layanan, maupun ide sponsor yang telah ditawarkan.

Tujuan Iklan Secara Umum

Seperti yang telah dijelaskan di atas, tujuan iklan secara umum ialah membujuk atau mendorong khalayak umum supaya tertarik dengan suatu produk atau layanan yang telah dipromosikan, aktivitas dan kesempatan kerja, ataupun melaksanakan sesuatu. Adapun tujuan umum yang lain dari pengiklanan adalah:

  1. Memberi informasi mengenai produk/layanan , merek, perusahaan, ataupun kegiatan yang lainnya kepada masyarakat.
  2. Mempengaruhi masyarakat sebagai target pasar untuk membeli atau menggunakan produk dan layanan yang telah ditawarkan.
  3. Membangun citra positif produk, layanan, maupun ide sponsor kepada khalayak umum.
  4. Meningkatkan jumlah produk yang terjual, entah barang maupun layanan(jasa).

Cara Menulis Iklan pada Facebook

Setelah memahami pengertian iklan dan juga tujuannya, langkah selanjutnya ialah tata cara menulis iklan. Sebelum menulis iklan, sebaiknya anda mempelajari tata cara penulisan iklan yang benar supaya mempunyai daya tarik kepada masyarakat umum. Adapun tata cara dari penulisannya adalah:

  1. Iklan yang baik memiliki struktur konten yang baik

Dari uraian definisi dan juga tujuan di atas mengenai pengiklanan, bisa anda simpulkan bahwa pengiklanan merupakan metode terbaik bagi seorang pebisnis, perusahaan, instansi/ lembaga dalam menjangkau khalayak umum. Berdasarkan uraian tersebut, Basu Swata (dikutip dari Tasruddin, 2015) menyatakan bahwa penulisan iklan setidaknya mempunyai lima fungsi, di antaranya yaitu:

  1. Memberi informasi
  2. Mempengaruhi atau membujuk khalayak,
  3. Menciptakan kesan,
  4. Memuaskan keinginan,
  5. Dan juga sebagai sarana meningkatkan komunikasi

Adanya fungsi di atas, kamu mungkin menyadari dan memahami bahwa dalam penulisannya harus mempunyai prinsip etika periklanan yang berlaku sebelum memasang iklan. Terdapat setidaknya 3 prinsip moral dalam periklanan,

  1. Pertama, yaitu kejujuran yang mengacu kepada kenyataan. Hal ini mempunyai syarat bahwa iklan yang disampaikan bisa memberi informasi yang sebenarnya dan tidak melebih-lebihkan.
  2. Kedua, prinsip sosial. Hal ini menyatakan bahwa iklan harus menghormati hak dan kewajiban setiap orang.
  3. Ketiga, prinsip tanggung jawab yang berarti tidak boleh memanipulasi dengan cara apa pun(Subroto,2011).

Mengenai penjelasan di atas, kamu perlu memahami fungsi dan prinsip moral yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Mematuhi pernyataan di atas bisa menolong kamu dalam mengurangi kehadiran iklan yang tampak buruk, tidak etis, dan negatif pada khalayak umum. Makanya, penting sekali dalam mengetahui struktur pengiklanan. Adapun struktur dari pengiklanan yang harus diperhatikan antara lain:

  1. Bukti sosial
  2. Manfaat kepemilikan
  3. Headline tambahan
  4. Mobile(square) canvas
  5. Caption yang di edit dan dimasukkan ke dalam konten
  6. Manfaat naskah kepemilikan
  7. Memilih Jenis-jenis konten yang sesuai dengan produk/ layanan kamu

2. Menentukan jenis konten yang sesuai

Ada berbagai jenis konten, baik konten media maupun konten. Untuk informasi lebih lanjut, berikut jenis konten yang tercantum:

  • Konten hiburan

Jenis konten ini adalah jenis konten yang paling banyak disukai orang. Konten hiburan ini berisi hiburan yang lucu dan bisa membuat penontonnya tertawa.

Contoh konten hiburan termasuk komedi, cerita lucu, meme, dan podcast komedi.

  • Konten informasi

Seperti namanya, merupakan konten yang mempublikasikan informasi dan berita terbaru yang banyak dicari orang. Jenis konten ini harus faktual.

  • Konten Inspiratif

Jenis konten ini dapat memberikan dampak positif bagi audiens Anda. Konten inspiratif dapat diekspresikan dalam berbagai media seperti teks, gambar, audio, dan video. Contoh umum dari konten ini adalah konten yang berisi kata-kata bijak inspiratif, kutipan, atau kisah sukses seseorang.

  • Konten blog dan vlog

Tipe konten berikut adalah tipe konten yang valid. Blog biasanya dikenal karena kontennya, termasuk cerita pribadi, ulasan, resep, dll., Dipublikasikan melalui  artikel dan kemudian dipublikasikan di situs web. Di sisi lain, vlog adalah konten yang dikemas dalam bentuk dokumen video, dan  vlog dapat diunggah ke berbagai platform seperti Youtube, Instagram,  dan TikTok.

  • Konten Edukasi

Konten pendidikan adalah jenis konten yang dimaksudkan untuk memberikan informasi yang dapat memberikan pengetahuan atau pengetahuan kepada audiens. Jenis konten ini dapat mencakup  pembelajaran, kesehatan, tutorial, dan banyak lagi.

5 Contoh Pengiklanan di Facebook

Beberapa contoh pengiklanan yang biasanya tampil pada halaman Facebook, yaitu:

  1. Standard Chartered Bank misalnya dengan menawarkan peminjaman tanpa agunan, kartu kredit, dan juga kredit usaha. Tidak mempunyai banyak komposisi warna, dengan menggunakan font standar. Tetapi tetap terlihat elegan.
  2. id, sebuah produsen baju muslim yang mempunyai spanduk pada videonya. Dengan menggunakan kalimat yang lebih efisien dan juga uraian produk secara singkat yang bisa memudahkan calon konsumen dalam membaca deskripsi untuk setiap gambar.
  3. Iklan untuk paket akomodasi dari Traveloka. Mempunyai deskripsi konten iklan yang sangat singkat, terutama untuk hotel. Namun yang menjadikan daya tariknya pada aspek proporsi ialah “diskon 30%” dan “cash back 25%”.
  4. Marketplace yang sama dengan JD.ID. Dengan menggunakan latar belakang putih dan visual merah. Hal paling menarik yang mempengaruhi konsumen adalah “gratis ongkos kirim”. Dan juga gambar dikonversi ke slide sehingga Anda tahu gambar mana  yang dijual.
  5. Layanan pendidikan seperti English First. Ini lebih menarik karena visualnya sangat sederhana, dengan ajakan bertindak meminta penonton untuk mengukur tingkat bahasa Inggris mereka dengan hasil skor yang tersedia segera setelah tes selesai.

Itulah cara menulis iklan di facebook beserta contoh-contohnya. Semoga beberapa cara ini bisa membantu Anda dalam menjangkau konsumen.