Dalam beberapa tahun terakhir, industri iklan digital di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan, salah satunya dipicu oleh perkembangan pesat teknologi. Salah satu inovasi terbaru dalam dunia periklanan digital adalah Iklan CTV (Connected TV). Iklan ini semakin populer seiring dengan peningkatan konsumsi media digital dan penggunaan perangkat streaming di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tren dan perkembangan industri iklan CTV di Indonesia, serta bagaimana pengaruhnya terhadap cara brand berkomunikasi dengan audiens mereka.
Baca juga: Iklan Berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)
Apa itu Iklan CTV?
Iklan CTV merujuk pada iklan yang muncul di perangkat televisi yang terhubung ke internet, baik itu melalui Smart TV atau perangkat streaming seperti Google Chromecast, Amazon Fire Stick, atau Apple TV. Dengan terhubungnya perangkat ini ke internet, pengiklan dapat menampilkan iklan digital langsung di layar televisi, memanfaatkan kelebihan seperti targeting audiens secara lebih tepat, pengukuran yang lebih akurat, serta interaksi yang lebih relevan dengan konsumen.
Tren Iklan CTV di Indonesia
Berikut adalah beberapa perkembangan utama dalam industri iklan CTV di Indonesia:
1. Peningkatan Penggunaan Perangkat Streaming
Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan iklan CTV adalah meningkatnya jumlah pengguna layanan streaming di Indonesia. Platform seperti Netflix, YouTube, Disney+, Vidio, dan Amazon Prime Video semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama sejak pandemi COVID-19 yang mendorong banyak orang untuk menghabiskan waktu di rumah. Seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan dan waktu yang dihabiskan di platform ini, kebutuhan akan iklan yang relevan dan tidak mengganggu juga semakin dirasakan.
2. Penggunaan Data untuk Penargetan yang Lebih Tepat
Salah satu keuntungan utama dari iklan CTV adalah kemampuan untuk menargetkan audiens dengan lebih presisi. Data pengguna yang terkumpul dari perangkat streaming memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan yang lebih relevan berdasarkan demografi, perilaku menonton, bahkan lokasi pengguna. Di Indonesia, hal ini sangat penting karena perbedaan budaya, usia, dan minat di setiap daerah. Misalnya, pengguna di Jakarta mungkin lebih tertarik pada produk teknologi, sementara pengguna di Surabaya mungkin lebih memilih produk kuliner lokal.
3. Format Iklan yang Lebih Kreatif
Iklan CTV memungkinkan lebih banyak format kreatif yang bisa diterapkan dibandingkan dengan iklan tradisional. Pengiklan dapat memanfaatkan berbagai elemen visual, audio, dan interaktif untuk menciptakan pengalaman iklan yang lebih menyeluruh. Contohnya adalah penggunaan video interaktif, di mana audiens dapat memilih opsi atau informasi lebih lanjut langsung dari layar TV mereka. Dengan adanya format-format baru ini, iklan CTV memberi pengiklan kesempatan untuk lebih menonjolkan kreativitas mereka, yang dapat membuat iklan lebih menarik dan tidak membosankan bagi penonton.
4. Pengalaman Tanpa Gangguan dan Non-Intrusif
Salah satu alasan mengapa iklan CTV semakin diminati adalah karena mereka memberikan pengalaman menonton yang lebih nyaman bagi audiens. Pengguna layanan streaming sering kali merasa terganggu oleh iklan yang muncul di platform seperti TV konvensional atau YouTube, yang menginterupsi pengalaman menonton mereka. Namun, iklan CTV cenderung hadir dengan durasi yang lebih singkat dan relevansi yang lebih tinggi, yang membuat penonton merasa bahwa iklan tersebut lebih sedikit mengganggu. Brand juga dapat memanfaatkan skipable ads (iklan yang bisa dilewati) yang lebih disukai oleh audiens, yang memungkinkan mereka untuk memilih kapan mereka ingin menonton iklan, menciptakan pengalaman yang lebih ramah pengguna.
Perkembangan Industri Iklan CTV di Indonesia
Berikut adalah perkembangan industri iklan CTV di Indonesia:
1. Pertumbuhan Pesat Platform Streaming
Indonesia memiliki pasar digital yang sangat besar, dan industri iklan digital sangat dipengaruhi oleh seberapa besar adopsi platform streaming di negara ini. Dalam beberapa tahun terakhir, platform streaming seperti Netflix, YouTube, Vidio, Disney+ Hotstar, dan platform lokal lainnya telah memperkenalkan konten berkualitas yang mampu menarik lebih banyak pengguna. Seiring dengan pertumbuhan pengguna ini, permintaan akan format iklan yang lebih relevan dan efektif juga meningkat.
2. Kolaborasi dengan Platform Digital dan Penyedia Teknologi
Di Indonesia, banyak platform besar dan penyedia layanan iklan telah mulai menawarkan solusi iklan CTV. Layanan seperti Google Ads, The Trade Desk, dan DV360 memungkinkan pengiklan untuk memasang iklan di platform streaming dengan targeting yang lebih canggih. Selain itu, penyedia platform streaming seperti Vidio atau Roku juga mulai menawarkan ruang iklan yang lebih luas bagi pengiklan untuk memasang iklan di layanan mereka.
3. Integrasi Iklan CTV dengan Iklan Mobile dan Digital
Dengan semakin canggihnya teknologi digital, pengiklan kini mulai mengintegrasikan iklan CTV dengan iklan yang ditayangkan di perangkat lain seperti smartphone, tablet, dan komputer desktop. Cross-platform advertising memungkinkan brand untuk menjangkau audiens di berbagai perangkat secara bersamaan, menciptakan pengalaman yang lebih kohesif dan mendalam bagi pengguna. Misalnya, seorang pengguna yang melihat iklan produk di TV mereka mungkin mendapatkan iklan serupa di ponsel mereka, menciptakan siklus pengingat yang mengarah pada tindakan konversi, seperti pembelian atau pendaftaran.
4. Peningkatan Investasi dalam Iklan CTV
Karena efektivitas dan kemampuan pengukuran yang lebih baik, lebih banyak brand mulai berinvestasi dalam iklan CTV. Menurut laporan terbaru, anggaran iklan yang dialokasikan untuk iklan CTV di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat seiring waktu, didorong oleh keinginan untuk menjangkau audiens yang lebih tepat dan mempercepat hasil yang diinginkan.
Tantangan dalam Industri Iklan CTV
Meski memiliki banyak keunggulan, iklan CTV di Indonesia juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah masih terbatasnya jangkauan platform yang bisa dijangkau oleh iklan CTV. Beberapa platform streaming di Indonesia masih memiliki audiens yang terbatas dibandingkan dengan televisi konvensional. Hal ini bisa menyulitkan pengiklan untuk mendapatkan audiens yang lebih luas. Beberapa pengiklan masih merasa kesulitan dalam memanfaatkan data untuk meningkatkan kinerja kampanye mereka secara maksimal.
Baca juga: Iklan Berbasis Geotargeting di Indonesia: Strategi dan Peluang
Kesimpulan
Iklan CTV di Indonesia menunjukkan potensi yang besar dalam dunia periklanan digital. Dengan semakin berkembangnya penggunaan perangkat streaming dan platform digital, pengiklan di Indonesia mulai semakin sadar akan manfaat dari memanfaatkan iklan CTV sebagai alat untuk menjangkau audiens yang lebih spesifik dan terlibat. Meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan platform dan pengukuran konversi yang lebih akurat, prospek untuk pertumbuhan iklan CTV di Indonesia sangat menjanjikan. Industri iklan digital di Indonesia kemungkinan akan terus berkembang, dan iklan CTV akan menjadi bagian integral dari ekosistem periklanan yang lebih luas, menawarkan pengiklan peluang untuk berinovasi dan berinteraksi dengan audiens mereka dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Untuk pelaku usaha yang ingin meningkatkan presensi online dan pertumbuhan bisnisnya, DIGIMA hadir sebagai solusi digital marketing yang tepat. Kami menawarkan layanan lengkap, termasuk pembuatan konten berkualitas, mengoptimalkan landing page, dan produksi video pendek yang atraktif untuk mendukung pengembangan bisnis Anda. Jangan ragu untuk menghubungi tim kami melalui Admin DIGIMA atau langsung DM via instagram DIGIMA. Bersama DIGIMA, konsultasikan segala kebutuhan pemasaran digital bisnis Anda dan temukan strategi yang efektif bersama kami.