9 Contoh Gimmick Marketing Untuk Menarik Pelanggan

Table of Contents

Gimmick Marketing Untuk Menarik Pelanggan

Dalam dunia pemasaran yang kompetitif, perusahaan harus terus mencari cara untuk menarik perhatian para pelanggan. Salah satu strategi yang seringkali digunakan adalah “gimmick marketing.”  Gimmick ini merupakan sebuah strategi yang dirancang untuk membuat sensasi mengejutkan, dengan harapan untuk menarik perhatian para konsumen. Namun, apakah gimmick marketing hanya sekadar tipuan dalam dunia pemasaran belaka? Dalam Artikel ini kita akan membahas sembilan contoh gimmick marketing, mengungkap kekuatan dan keterbatasannya, serta memberikan pemahaman lebih dalam tentang gimmick, membantu atau merugikannya bagi pelaku pemasaran. Berikut 9 gimmick marketing untuk menarik pelanggan

1. Flash Sale:
semua orang pasti tau tentang gimmick yang menarik satu ini yaitu flash sale. Flash sale adalah salah satu gimmick marketing yang paling umum digunakan, terutama e-commerce. Di dalam flash sale, perusahaan memberikan diskon yang besar dalam jangka waktu yang singkat, seringkali dalam hitungan jam atau hari. Tujuannya untuk menciptakan rasa yang mendesak bagi konsumen untuk segera membeli produk tersebut. Meskipun flash sale dapat meningkatkan penjualan secara instan dalam waktu singkat, tapi risikonya konsumen hanya membeli karena diskon, bukan karena minat terhadap produk tersebut.

2. Hadiah Gratis dengan Pembelian:
Menawarkan hadiah gratis atau bonus dengan pembelian adalah cara lain untuk menarik perhatian konsumen. Ini dapat berupa sampel produk, merchandise, atau layanan tambahan. Konsumen seringkali merasa senang ketika mereka mendapatkan lebih daripada yang mereka bayarkan, hal ini dapat memotivasi mereka agar membeli. Namun, perusahaan perlu mempertimbangkan biaya hadiah dan apakah hal itu benar-benar meningkatkan kepuasan pelanggan dalam jangka panjang.

3. Kontes dan Lomba:
Mengadakan kontes atau lomba adalah cara yang baik untuk melibatkan konsumen. Misalnya, perusahaan mengadakan lomba foto atau video yang mengharuskan konsumen untuk berpartisipasi dan berbagi konten kreatif. Keuntungan dari kontes ini adalah menciptakan interaksi yang kuat antara merek dengan konsumen, serta menciptakan konten yang dapat digunakan di media sosial. Namun, perusahaan perlu memastikan bahwa aturan kontes jelas dan adil.

4. Membuat Karakter atau Maskot:
Menciptakan karakter atau maskot untuk merek atau produk adalah strategi yang dapat menciptakan identitas yang kuat. Karakter seperti Ronald McDonald dari McDonald’s atau Geico Gecko telah menjadi ikon merek yang sangat dikenal oleh orang. Menciptakan karakter yang memikat dapat memudahkan konsumen mengenali merek dan membentuk hubungan emosional dengan produk tersebut. Namun, perusahaan perlu memastikan bahwa karakter yang digunakan konsisten dengan citra merek.

5. Kemasan Kreatif:
Kemasan produk yang kreatif dapat memberikan kesan yang kuat pada konsumen. Beberapa merek menciptakan kemasan yang unik, bahkan  mengandung pesan-pesan tersembunyi. Kemasan yang menarik dapat menciptakan buzz di media sosial dan meningkatkan daya tarik produk di rak toko. Namun, perusahaan perlu memastikan bahwa kemasan tersebut tidak hanya menarik perhatian, tapi juga fungsional dan sesuai dengan merek mereka.

6. Membayar Influencer:
contoh gimmick marketing berikutnya adalah kolaborasi dengan influencer, terutama di platform media sosial, gimmick yang menarik satu ini merupakan strategi yang populer dalam pemasaran saat ini. Influencer dengan basis pengikut yang besar dapat mempromosikan produk atau merek kepada audiens mereka. Meskipun ini dapat meningkatkan eksposur merek, perusahaan perlu memastikan bahwa influencer yang mereka pilih sesuai dengan nilai dan citra merek mereka. Memilih influencer yang salah bisa merusak reputasi merek.

7. Penawaran Terbatas:
Penawaran terbatas adalah gimmick yang melibatkan pembatasan waktu atau jumlah produk yang tersedia dengan harga diskon. Misalnya, perusahaan dapat mengumumkan bahwa produk yang tersedia hanya 100 unit dengan diskon dalam waktu 24 jam. Tujuannya untuk menciptakan rasa mendesak pada konsumen untuk segera membeli produk tersebut. Meskipun ini dapat meningkatkan penjualan dalam jangka pendek, konsumen mungkin merasa tertekan oleh pembatasan waktu dan tergesa-gesa dalam pengambilan keputusan.

8. Edisi Khusus:
ini adalah salah satu gimmick yang menarik, dengan mengeluarkan edisi khusus dengan desain atau fitur tambahan yang unik adalah cara untuk menciptakan minat tambahan. Konsumen seringkali tertarik pada barang-barang yang eksklusif dan tidak tersedia secara luas. Namun, perusahaan perlu mempertimbangkan biaya pengembangan produk dan apakah hal itu sesuai dengan strategi merek merek

9. Special Event:

contoh gimmick marketing yang terakhir adalah Special Event. Dengan mengadakan acara-acara khusus merupakan cara lain untuk menciptakan sensasi dalam dunia pemasaran. Acara ini dapat berupa peluncuran produk yang megah, konser eksklusif, atau pesta perayaan. Special event dapat menciptakan hubungan emosional antara merek dan konsumen yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Namun, perusahaan perlu memastikan bahwa acara tersebut sesuai dengan citra merek dan anggaran yang dimiliki.

Penutup

itulah beberapa gimmick marketing untuk menarik pelanggan yang dapat diterapkan dalam Perusahaan Anda. Gimmick marketing dapat menjadi senjata ganda dalam dunia pemasaran. Di satu sisi, mereka dapat meningkatkan kesadaran merek, dan menarik perhatian konsumen. Namun, gimmick marketing juga memiliki keterbatasan, seperti kesulitan menjaga minat dalam jangka panjang dan risiko mengabaikan pesan inti pada merek.

Sebagai pelaku pemasaran, sangat penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati sesuai merek dan tujuan Anda. Strategi gimmick marketing untuk menarik pelanggan yang dipilih harus sejalan dengan nilai merek dan visi jangka panjang perusahaan. Jika Anda membutuhkan konsultasi mengenai marketing Anda bisa menghubungi admin DIGIMA melalui DM Instagram. (He/u)