8 Jenis Emotional Appeal yang Efektif

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Perasaan dan emosi yang dirasakan pemirsa setelah menonton iklan adalah bentuk emotional appeal dalam advertising dan datang dalam berbagai jenis. Anda dapat menentukan berbagai jenis emosi yang dapat ditimbulkan pada konsumen melalui iklan untuk melibatkan audiens target produk Anda. Sehingga Anda dapat meningkatkan penjualan merek Anda.

Nah, berikut adalah beragam jenis pendekatan emosional yang bisa Anda masukkan dalam iklan Anda. Tapi sebelum itu, alangkah baiknya Anda mengetahui apa itu emotional appeal? Simak artikel berikut ini, yuk!

Apa yang dimaksud dengan emotional appeal?

Emotional appeals (daya tarik emosional) adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam pembuatan iklan.

Jenis-jenis emotional appeal advertising

  • Kebahagiaan

Konsumen yang senang melihat iklan cenderung melakukan pembelian untuk mempertahankan perasaan positif mereka. Misalnya, merek dapat membuat iklan yang menunjukkan orang-orang tersenyum dan bahagia saat menggunakan produknya. Pemirsa mengaitkan ini dengan fakta bahwa merek dan produk tersebut dapat membuat orang bahagia.

  • Kesedihan

Jauh berbeda dengan poin pertama, kesedihan merupakan bentuk emotional appeal yang kuat dalam iklan. Sebenarnya, iklan dengan emotional appeal ini dapat mempengaruhi buyer’s journey. Sebagai contoh, sebuah yayasan nonprofit meluncurkan iklan penggalangan donasi untuk korban bencana alam. Pemirsa terdorong untuk menyumbang ke yayasan.

  • Humor

Iklan yang membuat pemirsa tertawa lebih mungkin untuk diingat. Hal ini dapat meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli. Beberapa iklan akan memasukkan unsur komedi melalui lelucon yang disampaikan oleh para pemeran. Lelucon memungkinkan audiens Anda mempelajari produk Anda dan mengaitkan merek Anda dengan sesuatu yang lucu.

  • Kemarahan

Kemarahan juga merupakan jenis daya tarik emosional yang muncul dalam iklan. Target audiens untuk iklan ini adalah konsumen yang frustrasi dengan masalah tertentu dan mencari solusi untuk menyelesaikannya.

Sebagai contoh, iklan anti bullying yang menunjukkan dampak dari perundungan. Iklan tersebut bertujuan untuk mengajak audiens menandatangani petisi yang dibuat.

Pemirsa yang melihat iklan tersebut menjadi marah atas penderitaan para korban. Masyarakat didorong untuk ikut menandatangani petisi.

  • Compassion

Anda dapat mendorong pemirsa untuk membeli dengan menunjukkan empati terhadap topik iklan Anda. Jadi, mirip dengan poin 2, iklan dengan emotional appeal ini biasanya digunakan oleh organisasi nonprofit.

Misalnya, iklan yang Anda lihat menjelaskan situasi tertentu dan bagaimana sumbangan dari pemirsa dapat membantu pihak terkait. Pernyataan dalam iklan mendorong empati penonton dan memotivasi mereka untuk membantu pihak terkait itu.

  • Ketakutan

Iklan juga dapat menanamkan rasa takut pada audiens Anda. Ini dimaksudkan untuk menambah urgensi pada situasi dan ajakan bertindak. Misalnya, tanda-tanda polusi yang secara visual menunjukkan di mana polusi merusak bumi. Iklan ini mungkin membuat pemirsa takut akan kehancuran bumi. Hal ini memaksa mereka untuk menjaga bumi dengan tidak membuang sampah sembarangan.

  • Petualangan

Iklan juga dapat menanamkan rangsangan emotional appeal dalam bentuk petualangan. Ini menunjukkan bahwa audiens Anda dapat menikmati produk Anda. Misalnya, merek peralatan berkemah mengiklankan sekelompok orang yang telah mencapai puncak gunung. Hal ini dapat mengarahkan konsumen untuk membeli produk dengan harapan mendapatkan pengalaman yang diiklankan.

  • Music

Musik dapat menjadi salah satu jenis emotional appeal yang digunakan dalam iklan. Sebuah iklan dengan penggunaan musik yang tepat bisa melengkapi cerita di dalamnya. Sehingga, iklan itu akan membekas di pikiran audiens. Menurut Visme, lagu mudah diingat, yang tidak hanya meningkatkan brand awareness di antara audiens, tetapi juga membantu mereka membuat keputusan pembelian.

Dengan demikian, Ini adalah beberapa jenis emotional appeal yang digunakan dalam periklanan. Pada dasarnya, merek harus cerdas dalam menilai dampak emosional iklan mereka terhadap konsumen. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong pemirsa untuk melakukan pembelian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.