6 tips cara mengatasi writer’s block

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Writer’s block adalah keadaan di mana penulis tidak dapat melanjutkan menulis atau membuat yang baru. Kerumitan ini biasa terjadi pada penulis yang harus menulis artikel setiap hari. Ketika blok penulis terjadi, Anda mungkin menatap layar kosong dan mengetuk pena Anda di atas meja untuk waktu yang lama tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Kira-kira menurut Anda apa penyebab writer’s block dan bagaimana cara mengatasi writer’s block? Simak penjelasannya di bawah ini!

Writer’s block itu apa?

Writer’s block adalah suatu kondisi di mana seorang penulis mengalami kesulitan (sementara atau permanen) dalam membuat notasi atau menulis huruf. Kondisi ini dapat terjadi pada setiap penulis, baik baru maupun profesional. Dan semua orang yang bekerja di dunia menulis bisa mengalaminya. Misalnya: Jurnalis, penulis konten, novelis, sastrawan, copywriter, penulis skenario.

Sederhananya, writer’s block adalah ketika seorang penulis yang biasanya baik tiba-tiba menjadi tidak bisa menulis.

Istilah writer’s block sudah ada sejak tahun 1940-an ketika pertama kali diperkenalkan oleh psikoanalis Amerika Edmund Bergler. Jadi ini bukan fenomena baru.

Setelah mengalami keadaan ini, Anda mungkin mengalami perasaan seperti tidak bisa menulis cerita baru, melanjutkan cerita sebelumnya, merasa tidak termotivasi untuk menulis, atau merasa mudah tersinggung.

Tapi tidak apa-apa. Kondisi ini normal dan bukan hanya Anda yang mengalaminya. Selain itu, banyak penulis yang bisa mengatasi tahap ini dan kembali menulis secara normal, jadi Anda juga bisa.

Penyebab writer’s block

Menurut Susan Reynold, writer’s block bukanlah penyakit mental. Namun, Reynold mengatakan bahwa menulis membutuhkan kemampuan kognitif tingkat tinggi. Menurut Reynold, penyebab writer’s block adalah:

  • Perasaan takut

Rasa takut adalah emosi yang wajar dan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk penulis. Penulis takut bahwa pekerjaan mereka akan menerima ulasan yang buruk. takut tidak populer, takut tidak ada yang membaca karyanya, takut karyanya tidak diterima penerbit, takut idenya tidak diterima, dll. Perasaan tidak aman ini juga menghalangi penulis untuk menulis atau menyelesaikan.

  • Perfeksionis

Perfeksionisme adalah penghalang bagi penulis dan pekerja kreatif lainnya. Anda menetapkan standar Anda terlalu tinggi untuk menulis standar Anda sendiri. Perfeksionisme adalah cara bagi penulis untuk melindungi diri dari kritik dan kegagalan.

Anda ingin bisa menulis draft pertama yang sempurna. Draf pertama jarang sempurna, dan tipografi adalah menulis ulang yang dilakukan terus menerus. Anda  dapat menghapus dan mengedit draf pertama Anda. Jadi tulis dulu, edit kemudian.

  • Tekanan dari luar

Selain tekanan internal, tekanan eksternal juga dapat menyebabkan writer’s block. Misalnya, jika Anda bekerja sebagai penulis, tekanan pekerjaan juga dapat menyebabkan writer’s block. Atau tekanan dari pembaca juga bisa menghalangi penulis untuk menyelesaikan karyanya.

  • Kritik terhadapa diri sendiri

Self-criticism sering dialami oleh orang-orang yang memiliki sifat perfeksionis. Kritik ini dapat berupa membandingkan karya sendiri dengan karya orang lain. Kemudian Anda akan merasa bahwa lirik orang lain lebih baik dan milik kita tidak. Terlalu banyak membandingkan dan mengkritik diri sendiri dapat menghambat proses penulisan hingga tidak ada yang tersisa di Word, gdoc, atau kertas.

Tips mengatasi writer’s block

Bagi Anda yang sedang mengalami writer’s block, tenang. Anda bisa coba beberapa cara di bawah ini untuk mengurangi atau mengatasinya:

  • Istirahat dan lakukan kegiatan selain menulis

Cara pertama untuk mengurangi writer’s block adalah dengan istirahat. Luangkan waktu sejenak untuk membebaskan otak dari aktivitas menulis. Selama istirahat, Anda dapat melakukan aktivitas lain yang Anda sukai dan nikmati. Misalnya, jalan-jalan, makan sesuatu yang enak, tidur siang sebentar (micro sleep), main game, atau buka media sosial.

  • Coba menulis sesuatu yang lain

Jika Anda buntu dan tidak tahu apa yang harus ditulis selanjutnya, cobalah menulis sesuatu yang lain. Jika Anda memiliki tugas atau pekerjaan lain, coba beralih ke tulisan lain. Mungkin menulis artikel tentang topik ringan lainnya, cerita, atau proyek sederhana lainnya.

  • Hindari hal-hal yang mendistraksi

Salah satu tanda writer’s block adalah sulit berkonsentrasi dan mudah teralihkan perhatiannya. Bekerja di tempat yang lebih nyaman untuk menghindari gangguan, atau bekerja saat Anda paling kreatif. Ada yang suka bekerja di pagi hari (morning person) dan ada juga yang suka bekerja di malam hari.

Atau, jangan pegang apa pun yang dapat mengalihkan perhatian Anda, seperti ponsel Anda, dan hindari membuka media sosial atau situs belanja online.

  • Membaca buku

Membaca membantu Anda menemukan ide, menyegarkan otak, dan mengalihkan perhatian otak Anda untuk sementara waktu sehingga Anda tidak berpikir untuk menulis. Anda juga dapat menemukan inspirasi melalui membaca, melihat cara menulis kalimat dan alur cerita, dan menemukan kata-kata untuk digunakan dalam kalimat. Anda tidak perlu membaca buku berat, komik, buku cerita, novel, berita, apa pun yang Anda inginkan.

  • Buat deadline untuk diri sendiri

Biasanya, orang yang mengalami writer’s block cenderung menunda menulis. Karena kamu malas, tidak tahu harus menulis apa lagi, atau kamu merasa tulisanmu tidak sempurna.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengatur tenggat waktu untuk diri sendiri. Pernahkah Anda mendengar istilah power of kepepet? Ketika tenggat waktu mendekat, saya biasanya bisa berkonsentrasi dan menulis dengan cepat karena tenggat waktu yang begitu ketat. Jadi tetapkan tenggat waktu Anda sendiri dan cobalah untuk menaatinya, ya!

  • Lakukan freewriting

Free Writing adalah kegiatan menulis bebas. Ini berarti Anda dapat menulis apa pun yang Anda inginkan dan Anda tidak harus mengikuti aturan apa pun. Anda dapat menulis apa pun yang muncul di pikiran Anda tanpa mengedit.

Atur timer selama 5 menit dan mulailah menulis tanpa jeda. Tulis apa yang Anda rasakan, apa yang Anda pikirkan, apa yang terjadi hari itu. Menulis bebas adalah praktik menulis yang membantu Anda menemukan kembali alur penulisan Anda.

Dengan demikian, Ini adalah pembahasan tentang writer’s block. Dimulai dengan pengertian, penyebab dan diakhiri dengan mengatasinya. Semoga membantu, ya! Untuk Anda yang sedang ada di fase ini, nggak apa-apa, nanti juga lewat. Tetap semangat mengembangkan kemampuan menulis Anda, ya.