Selama bertahun-tahun, para ahli copywriting telah mengembangkan berbagai praktik terbaik copywriting yang terbukti benar menjadi formula yang mudah diterapkan. Formula copywriting yang terbaik memiliki beberapa kesamaan: mudah digunakan, dapat membantu copywriter baru, dan berpengalaman untuk menghasilkan salinan yang kuat dengan cepat serta memiliki rekam jejak yang sukses. Dengan menggunakan rumus ini, Anda tidak perlu memulai dari awal. Ini akan membantu Anda menghasilkan ide lebih cepat dari proses copywriting Anda. Jadi, tanpa basa-basi lagi, berikut adalah formula copywriting terbukti yang bisa Anda coba.
Perhatian – Minat – Keinginan – Tindakan atau Attention – Interest – Desire – Action (AIDA)
Dalam copywriting, AIDA adalah formula terkenal yang telah digunakan oleh copywriter dan pemasar untuk membuat salinan dengan konversi tinggi. Dengan menerapkan rumus AIDA, bisa dapat perhatian mereka, membuat mereka tertarik, menciptakan keinginan untuk tawaran Anda, dan memotivasi mereka untuk mengambil tindakan. Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menarik perhatian audiens Anda dengan konten yang menarik, seperti judul yang menarik, video, atau gambar. Setelah menarik perhatian mereka, Anda perlu mempertahankan minat mereka dengan salinan yang jelas, ringkas, dan menarik. Selain itu, dengan menunjukkan manfaat produk Anda dan bagaimana produk Anda dapat memecahkan masalah audiens dan Anda dapat menciptakan keinginan di sekitar produk Anda. Anda juga dapat menambahkan beberapa bukti seperti testimonial atau data untuk mendukung klaim Anda. Terakhir, Anda harus membangun rasa urgensi mengenai seputar penawaran Anda dan memanggil audiens Anda untuk mengambil tindakan menggunakan ajakan bertindak yang jelas dan kuat.
Before – After – Bridge (BAB)
Untuk membuat salinan atau “copy” yang sempurna, penting untuk menyentuh titik ketidaksukaan dan kesenangan audiens. Hal ini bisa menggunakan formula BAB yang dapat melakukan kedua tersebut. Anda dapat menerapkan rumus ini dalam 3 langkah sederhana. Pertama, Anda perlu menyebutkan masalah dan poin rasa “tidak suka” yang dihadapi audiens Anda atau hal “Sebelum” yang didapat oleh customer Anda. Melakukan hal ini akan menunjukkan bahwa Anda dapat memahami masalah mereka dan menumbuhkan kebutuhan untuk menyelesaikannya. Setelah itu, gambarkan masa depan yang cerah di mana mereka telah memecahkan masalah mereka atau mencapai tujuan mereka. Ini akan memberi mereka dorongan lain yang akan mengarahkan mereka ke arah Anda. Setelah membandingkan dua skenario, langkah terakhir adalah membangun “Jembatan” yang menunjukkan kepada mereka cara menyeberang dari “Sebelum” ke “Setelah” — di sinilah solusi Anda akan berperan.
4P
4P terdiri dari Picture, Promise, Proof, dan Push. Formula ini memberikan elemen yang lebih luas daripada AIDA dan BAB itulah sebabnya formula ini disukai oleh banyak copywrite. Inilah cara kerjanya. Pertama, Anda perlu melukiskan gambaran yang jelas untuk penonton. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah membuat audiens membayangkan diri mereka menikmati manfaat atau hasil yang diinginkan yang akan mereka dapatkan jika mereka menggunakan produk atau layanan Anda. Berikutnya adalah fase “Janji”, yang dirancang untuk tidak hanya menarik perhatian audiens Anda tetapi juga menekankan mengapa mereka harus mendengarkan tawaran Anda.
Setelah memberikan informasi dasar dengan cara yang mudah dipahami audiens, sekarang saatnya untuk mendukung klaim Anda dengan bukti pendukung. Ini bisa berupa statistik, testimoni, atau bentuk bukti apa pun yang menunjukkan bagaimana fitur Anda memberikan manfaat yang Anda klaim. Fase terakhir dan terpenting adalah “Push”. Di sinilah Anda perlu menciptakan rasa urgensi dan meminta audiens Anda untuk membeli produk Anda dengan menggunakan ajakan bertindak yang kuat.
Jadi, Anda sekarang sudah tahu kan formula atau cara dalam copywriting yan terbaik. Anda juga bisa log mengulik informasi lain di DIGIMA. Semoga informasi di atas membantu Anda ya!