5 Perbedaan Tagline dan Slogan

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Perbedaan antara tagline dan slogan yang sering disalahartikan membuat langkah-langkah branding menjadi tidak akurat dan hasilnya kurang maksimal. Logo penting untuk meningkatkan kesadaran merek. Logo yang disertai slogan atau tagline juga dianggap sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek tersebut. Tagline dan slogan juga tak luput menjadi faktor penentu seberapa cepat sebuah brand bisa dikenal masyarakat. Namun pada kenyataannya, hanya sedikit tim pemasaran yang memahami perbedaan antara tagline dan slogan, sehingga menggunakan keduanya hampir identik.

Pengertian tagline

Pada dasarnya, tagline mengacu pada kata yang bermakna atau penutup. Tagline Cambridge Dictionary adalah tagline yang sesuai dengan konteksnya dalam dunia pemasaran dan periklanan. Karenanya, tagline bisa diartikan sebagai suatu hal yang terkait erat dengan suatu produk atau seseorang.

Tagline adalah senjata utama dalam mengelola dunia bisnis untuk menarik perhatian orang. Tagline dapat digunakan untuk memperkenalkan makna merek dan mengadopsi bahasa iklan untuk menarik perhatian audiens dan kemudian menciptakan kesan penasaran. Keingintahuan itu kemudian diterjemahkan menjadi daya beli produk yang diiklankan.

Ada banyak tagline yang terbukti menjadi identitas sebuah brand. Selain pembuatan tagline yang baik, tagline tersebut juga diterima dengan sangat baik di mata pembacanya sehingga menjadi presentasi produk yang sangat efektif.

Pengertian slogan

Apa sebenarnya arti dari slogan itu? Secara umum pengertian slogan adalah semboyan yang dirumuskan dengan kata-kata yang relatif singkat dan menarik, dengan tujuan menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Ada juga yang mengatakan bahwa pengertian slogan adalah kumpulan kata atau kalimat yang relatif singkat, menarik dan mudah diingat bagi yang membaca atau mendengarnya. Dan bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, tujuan lainnya dari slogan adalah mengajak orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan isi slogan tersebut.

5 perbedaan tagline dengan slogan

Setelah mengetahui pengertian dari tagline dan juga pengertian dari slogan, kita akan membahas mengenai 5 perbedaan dari tagline dan slogan. Apa saja perbedaannya? Yuk, simak!

  1. Tagline secara bersamaan merupakan suatu ungkapan atau pertanyaan yang sering diulang yang secara jelas menyatakan ciri dan esensi produk yang ditawarkan. Sedangkan slogan adalah ungkapan sederhana, menarik dan mudah diingat. Yang membedakan antara slogan dengan tagline adalah elemen tata letaknya yang tidak menyertakan fitur produk apa pun.
  2. Tagline disusun untuk tujuan promosi atau pemasaran produk. Atau bisa dibilang lebih banyak digunakan untuk tujuan komersial untuk menjual produk. Meski tampak sederhana dari tagline, slogan biasanya ditujukan untuk menarik atau mempengaruhi orang lain untuk kepentingan politik, keuangan, dan lainnya.
  3. Tagline yang ditetapkan oleh merek tidak dapat diubah sewaktu-waktu dan tanpa berpikir. tagline yang disepakati bersifat kaku dan tidak dapat diubah dengan alasan apa pun, karena mengacu pada citra produk di mata konsumen. Sedangkan slogan dapat diubah sewaktu-waktu, yang sering kali disesuaikan dengan tujuan dan kepentingan orang yang bersangkutan. Dengan kata lain, slogan lebih fleksibel daripada tagline.
  4. Tagline lebih sering muncul dalam bentuk pesan atau kata-kata yang ditujukan kepada publik. Sedangkan pada slogan dapat muncul di spanduk, layar LED, iklan bergambar, dan media lain yang digunakan untuk persuasi. Bisa dikatakan bentuknya bisa bermacam-macam.
  5. Tagline dibangun untuk bertahan lama. Oleh karena itu, tagline tidak dapat diubah secara sembarangan. Karena sangat mempengaruhi citra produk di mata konsumen. Slogan dibuat untuk tujuan jangka pendek daripada slogan. Slogan digunakan hanya untuk memberi kesan.

Itu saja pengertian dan 5 perbedaan dari tagline dengan slogan. Semoga informasi ini bisa membantu Anda!