4 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Banyaknya pilihan produk untuk memenuhi kebutuhan hidup memicu munculnya pola konsumen dalam mencari, mengevaluasi, memilih dan memutuskan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya tanpa mengurangi harga dan kualitas produk. Pola konsumen dalam memilih dan memutuskan produk tersebut disebut sebagai ‘perilaku konsumen’.

Perilaku konsumen dalam keputusan pembelian seorang konsumen melalui lima tahap yaitu identifikasi kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi informasi, pembelian, dan pembelian selanjutnya.

Berikut ini 4 faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen:

Menurut Kotler dan Amstrong (2012) factor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain sebagai berikut:

Faktor budaya

Faktor budaya memiliki dampak terbesar dan terdalam pada perilaku konsumen. Selain itu, pemasar perlu memahami peran dan peran yang dimainkan oleh budaya, subkultur, dan kelas sosial.

Berikut ini beberapa hal yang termasuk faktor budaya:

  • Budaya adalah kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari anggota masyarakat dari keluarga mereka dan institusi lain. Perubahan budaya dan nilai-nilai keluarga terkandung dalam budaya.
  • Subkultur adalah sekelompok orang dengan nilai-nilai unik berdasarkan pengalaman dan keadaan hidup yang sama. Subkultur termasuk nasionalisme, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis.
  • Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif permanen dan teratur yang anggotanya memiliki nilai, minat, dan perilaku yang sama.

Faktor sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial seperti subkelompok konsumen, keluarga, peran dan status sosial.

Berikut beberapa hal yang termasuk faktor sosial:

  • Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai suatu individu atau tujuan bersama. Ada beberapa kelompok kunci yang berinteraksi dengan kita secara teratur tetapi informal, seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja. Ada juga kelompok sekunder, seperti masyarakat keagamaan, asosiasi profesional, dan serikat pekerja, yang memiliki interaksi informal tetapi tidak teratur.
  • Keluarga adalah organisasi konsumen yang paling penting dalam masyarakat. Suami, istri dan anak sama-sama mempengaruhi proses pembelian produk dan jasa.
  • Peran dan Posisi Peran adalah aktivitas yang diharapkan dari Anda. Setiap peran memiliki status yang mencerminkan rasa hormat yang ditunjukkan oleh masyarakat. Individu sering memilih produk yang memungkinkan mereka untuk mempublikasikan status mereka.

Faktor pribadi

Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti usia pembeli, tahap kehidupan, pekerjaan, lingkungan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan citra diri pembeli.

Faktor pribadi yang mempengaruhi perilaku konsumen meliputi:

  • Usia dan tahapan siklus hidup. Preferensi seperti makanan, pakaian, furnitur, rekreasi, dan pembelian produk mempengaruhi siklus hidup seseorang. Pemasar sering menentukan target pasar mereka dalam hal tahapan siklus hidup dan merancang produk mereka sesuai dengan itu.
  • Kerja. Artinya pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang mereka beli. Pemasar mencoba mengidentifikasi sekelompok profesional yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap produk atau layanan mereka.
  • situasi ekonomi. Kondisi ekonomi mempengaruhi pemilihan produk. Dalam hal ini, pemasar harus memperhatikan indikator pendapatan dan ekonomi masyarakat.
  • Gaya hidup. Ini adalah pola hidup seseorang yang muncul melalui berbagai kegiatan seperti pekerjaan, hobi, belanja, olahraga, kegiatan sosial, dan minat.
  • kepribadian dan konsep diri. Kepribadian mengacu pada ciri-ciri psikologis khas yang mengarah pada reaksi yang relatif konsisten dan berkelanjutan terhadap lingkungan seseorang. Kepribadian membantu kita menganalisis perilaku konsumen saat memilih produk atau merek tertentu.

Faktor psikologis

Keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain motivasi konsumen, persepsi, pembelajaran, keyakinan, dan sikap sebagai penilaian emosi.

Berikut ini beberapa factor psikologis yang mempengaruhi perilaku konsumen:

  • Insentif yang kuat mendorong konsumen untuk memilih dan membeli produk yang mereka butuhkan. Kehadiran motif dan motif membantu orang untuk mengambil tindakan, terutama ketika membeli produk dan jasa.
  • Persepsi Orang yang termotivasi selalu bertindak. Hal ini karena persepsi mempengaruhi motivasi dan perilaku seseorang dalam situasi tertentu.
  • Pengetahuan mewakili perubahan perilaku individu berdasarkan pengalaman. Karena ketika orang bertindak, mereka belajar, mereka mendapatkan pengalaman dan pengetahuan.
  • Keyakinan dan Sikap Melalui tindakan dan pembelajaran, orang memperoleh kepercayaan diri dan sikap. Kedua faktor ini mempengaruhi perilaku pembelian produk dan jasa. Kepercayaan membentuk citra produk dan merek. Ketika keyakinan itu ternyata salah dan menghambat pembelian, pemasar meluncurkan kampanye untuk memperbaiki keyakinan itu.

Selain empat faktor tersebut, perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi dari stimuli pemasaran berupa bauran pemasaran yang meliputi (Kotler, 2000;34):

  • Produk

Kebijakan produk meliputi perencanaan dan pengembangan produk. Kegiatan ini sangat penting dalam lingkungan yang berubah. Oleh karena itu, perusahaan memiliki kewajiban untuk menghasilkan dan menawarkan produk yang menambah nilai dan daya tarik bagi selera konsumen.

  • Harga

Penetapan harga produk merupakan alat pemasaran yang cukup penting dibandingkan dengan bauran pemasaran lainnya. Ini karena, misalnya, perubahan harga suatu produk akan menyebabkan perubahan kebijakan saluran penjualan dan promosi. Tidak dapat disangkal bahwa tingkat harga harus menutupi biaya bauran pemasaran.

  • Promosi

Upaya meningkatkan volume penjualan melalui iklan tampaknya paling agresif. Komunikasi adalah dasar dari program doktor.

  • Saluran distribusi

Distribusi produk di pasar merupakan bagian dari proses pengembangan pemasaran untuk mencapai target pasar perusahaan dan tujuan spesifiknya dalam hal perencanaan strategis pemasaran. Jauh sebelum produk siap, manajemen harus memutuskan bagaimana membawanya ke pasar.

Dengan demikian itulah beberapa penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.  Dengan perkembangan zaman dan perkembangan teknologi yang ada, banyak hal yang memudahkan para pebisnis untuk berbisnis dan bersaing di era teknologi tinggi ini. Saya harap artikel ini membantu Anda dalam memecahkan masalah Anda.