Tips Desain Landing Page yang Memikat

Table of Contents

pemasaran qr code

Desain landing page yang baik bukan hanya tentang estetika visual, tetapi juga tentang bagaimana mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir, mendaftar, atau membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Landing page merupakan halaman web tunggal yang digunakan dalam strategi pemasaran digital untuk meningkatkan konversi dan mengarahkan pengunjung ke tindakan atau tujuan spesifik. Landing page dirancang untuk mencapai beberapa tujuan seperti memperoleh informasi kontak, meningkatkan penjualan produk atau layanan, memperkuat branding, meningkatkan konversi dari periklanan, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai tips dan praktik terbaik untuk menciptakan landing page yang memikat dan efektif.

Baca juga: Apa itu SEO On Page Tujuan, Teknik, dan contohnya

1. Memahami Tujuan Landing Page Anda

Sebelum memulai desain, Anda harus jelaskan tentang tujuan utama dari landing page Anda. Apakah itu untuk mengumpulkan lead, menjual produk, meningkatkan langganan, atau tujuan lainnya? Dengan menetapkan tujuan yang jelas Anda dapat membuat landing page lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan bisnis atau kampanye pemasaran Anda. Memahami tujuan ini akan membantu Anda fokus pada elemen-elemen yang paling penting dalam desain dan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada pengunjung. Berikut beberapa contoh tujuan umum dari landing page:

  • Konversi: Dapat berupa berbagai tindakan seperti mengisi formulir, mendaftar akun, mengunduh e-book, atau melakukan pembelian. Desain dan optimasi landing page harus didasarkan pada mengarahkan pengunjung untuk mencapai tujuan konversi ini.
  • Penjualan Produk atau Layanan: Apabila ditujukan untuk produk atau layanan tertentu seperti meningkatkan penjualan, landing page harus dirancang untuk memberikan informasi yang cukup tentang produk atau layanan tersebut, serta mengajak pengunjung untuk melakukan pembelian.
  • Pendaftaran atau Langganan: Tujuan landing page untuk pendaftaran atau langganan adalah untuk mengumpulkan informasi kontak pengunjung. Seperti alamat email, nama, nomor telepon, atau informasi lainnya yang relevan untuk memudahkan langganan newsletter atau informasi pendaftaran acara atau program tertentu.
  • Edukasi atau Informasi: Menyampaikan pesan yang jelas dan meyakinkan pengunjung juga menjadi hal yang penting untuk landing page Anda. Memberikan informasi kepada pengunjung tentang suatu topik atau produk sebelum mereka mengambil tindakan lebih lanjut.

2. Menentukan Target Audience

Penting untuk memahami siapa target audience Anda. Desain landing page harus sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka. Menentukan target audience melibatkan identifikasi dan pemahaman mendalam terhadap siapa yang menjadi audiens utama atau calon konsumen dari produk atau layanan yang ditawarkan. Anda dapat mengarahkan upaya pemasaran Anda dengan lebih tepat sasaran, meningkatkan keberhasilan kampanye, dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen potensial.

3. Memilih Warna dan Desain Visual yang Tepat

Warna dan desain visual memiliki dampak besar terhadap kesan pertama pengunjung terhadap landing page Anda. Pilihlah warna yang sesuai dengan merek Anda dan berkontribusi pada citra yang ingin Anda projeksikan. Gunakan kontras yang baik antara warna latar belakang dan teks agar teks mudah dibaca. Hal ini sangat penting karena dapat mempengaruhi kesan pertama pengunjung serta membuat landing page terlihat profesional.

4. Simplicity is Key

Desain landing page yang efektif seringkali sederhana dan mudah dipahami. Jangan penuhi halaman dengan terlalu banyak informasi atau elemen visual yang membingungkan. Fokuslah pada pesan utama Anda dan buat navigasi yang jelas sehingga pengunjung dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka cari. Beberapa alasan simplicity is key sangat penting dalam desain landing page adalah keterbacaan dan fokus, navigasi yang intuitif, kecepatan memuat, fokus pada tujuan utama, dan estetika yang menarik.

5. Headline yang Menarik dan Deskriptif

Headline landing page adalah yang pertama kali dilihat oleh pengunjung, jadi pastikan untuk membuatnya menarik, jelas, dan relevan dengan penawaran Anda. Gunakan headline untuk segera menarik perhatian pengunjung dan menjelaskan manfaat utama dari produk atau layanan Anda. Contoh headline menarik seperti “Temukan Solusi Cerdas untuk Bisnis Anda dengan Teknologi Terbaru”, “Temukan Solusi Cerdas untuk Bisnis Anda dengan Teknologi Terbaru” dan lain sebagainya.

6. Call-to-Action (CTA) yang Jelas dan Menonjol

CTA adalah elemen penting dalam landing page karena mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu. Letakkan CTA pada posisi yang mudah dijangkau oleh pengunjung tanpa harus bergulir terlalu jauh. Gunakan warna kontras dari latar belakang dan desain yang menonjol agar mudah dilihat dan dikenali pengunjung. Pastikan CTA Anda menonjol dengan warna dan ukuran yang berbeda, dan gunakan kata-kata yang langsung dan persuasif seperti “Daftar Sekarang”, “Download Gratis”, atau “Beli Sekarang”.

7. Responsive Design

Pastikan landing page Anda dirancang responsif, artinya dapat menyesuaikan tampilan dan fungsionalitasnya dengan baik di berbagai perangkat seperti desktop, tablet, dan smartphone. Penggunaan mobile semakin meningkat, sehingga penting untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal di semua platform. Responsif design menjadi krusial untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memastikan efektivitas kampanye pemasaran.

8. Penggunaan Gambar dan Video yang Relevan

Gambar dan video dapat meningkatkan daya tarik visual landing page Anda dan membantu memperjelas pesan yang ingin disampaikan. Pastikan untuk menggunakan gambar dan video yang berkualitas tinggi, relevan dengan konten landing page, dan tidak memperlambat waktu pemuatan halaman. Secara visual penggunaan gambar dan video dapat mengkomunikasikan nilai, manfaat atau pesan dari produk atau layanan Anda kepada pengunjung.

9. Testimoni dan Bukti Sosial

Testimoni dari pelanggan yang puas atau bukti sosial seperti ulasan atau sertifikasi dapat memberikan kepercayaan tambahan kepada pengunjung untuk mengambil tindakan. Tempatkan testimoni dengan strategis di landing page Anda untuk meningkatkan kepercayaan dan konversi. Penggunaan testimoni dan bukti sosial juga memberikan ruang untuk pelanggan memberikan pendapat karena telah membeli produk atau layanan yang mereka gunakan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu SEO Off Page

10. Analisis dan Optimalisasi

Terakhir, setelah meluncurkan landing page, penting untuk terus memonitor dan menganalisis kinerjanya. Gunakan alat analisis web untuk melacak jumlah pengunjung, tingkat konversi, dan perilaku pengguna. Berdasarkan data ini, Anda dapat melakukan optimisasi lanjutan untuk meningkatkan efektivitas landing page Anda. Dengan begitu Anda dapat mencapai tujuan pemasaran dengan lebih efektif

Desain landing page yang mamikat dapat memaksimalkan pesan yang ingin Anda sampaikan dengan lebih jelas dan tidak membingungkan para pengunjung. Perhatikan kualitas konten yang disajikan dengan tata letak yang bersih, penggunaan warna yang tepat dan gambar yang relevan dapat memperkuat pesan Anda. Ciptakan halaman tujuan yang menarik sehingga menarik perhatian para oengunjung dan mengarahkan mereka untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

Dengan Anda menerapkan tips-tips ini secara konsisten, Akan meningkatkan kinerja landing page Anda dan mencapai hasil yang lebih optimal dan maksimal. Melalui penerapan tips desain yang telah dibahas, Anda dapat meningkatkan kemungkinan konversi pengunjung menjadi pelanggan yang loyal. Namun. jika Anda memiliki kesulitan dalam menyusun landing page, DIGIMA memiliki layanan pembuatan landing page yang menarik dan dapat disesuaikan dengan niche bisnis Anda. Hubungi Admin DIGIMA atau DM kami di Instagram untuk ketahui lebih lanjut seputar layanan.

penulis: Nurul