Strategi Pemasaran Konten Untuk Bisnis

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Pemasaran konten, menurut Content Marketing Institute (CMI), pemasaran konten adalah strategi pemasaran digital yang berfokus pada pembuatan dan penyampaian konten berkualitas tinggi, relevan, dan konsisten dengan tujuan untuk pada akhirnya melibatkan audiens Anda. Tujuannya adalah memberikan manfaat bagi bisnis Anda.

Menurut penelitian studi Abeerden Group, tingkat konversi rata-rata situs web dengan pemasaran konten adalah 2,5% lebih tinggi daripada situs web biasa dengan tingkat konversi rata-rata hanya 0,5%. Jadi seberapa efektif pemasaran konten? Menurut penelitian Demand Metric, strategi konten sangat efektif untuk bisnis Anda, Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:  

  • Hasilkan prospek 3x lebih banyak daripada strategi pemasaran tradisional
  • Biaya yang dibutuhkan berkurang 62% dibandingkan dengan pemasaran tradisional
  • 70% responden lebih suka mempelajari brand melalui konten daripada iklan
  • 82% dari mereka yang disurvei merasa bahwa konten yang ada menciptakan kesan dan opini yang positif.
  • 72% responden merasa terhubung dengan brand karena konten yang dibuat brand tersebut.

Jadi, jika Anda belum menerapkan strategi pemasaran konten, mulailah sekarang. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan saat menjalankan strategi pemasaran konten untuk bisnis Anda. Tapi sebelum itu alangkah baiknya, Anda mengetahui apa itu pemasaran konten? Yuk, simak penjelasan beriku ini.

Apa itu pemasaran konten?

Pemasaran konten adalah strategi pemasaran digital melalui pembuatan dan penyebaran konten yang relevan dan bermanfaat untuk menarik perhatian konsumen sasaran, melibatkan mereka, dan menjadi pelanggan bisnis Anda.

Forbes sendiri mendefinisikan strategi pemasaran konten sebagai teknik marketing yang melibatkan pembuatan dan pendistribusian konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik perhatian konsumen sasaran.

Dari pengertian di atas, pemasaran konten harus memenuhi tiga persyaratan utama seperti kepentingan, relevansi, dan konsistensi. Dengan demikian, konten tidak boleh dibuat semata-mata untuk tujuan bisnis. Misalnya, jika Anda menjalankan bisnis memasak, konten yang perlu Anda buat dan distribusikan jelas terkait dengan industri.

Strategi pemasaran konten untuk meningkatkan bisnis

Tentukan tujuan marketing Anda

Jangan memulai apa pun tanpa Anda memiliki tujuan terlebih dahulu, termasuk saat melakukan content marketing. Tanpa tujuan, tidak ada yang bisa dicapai. Ini seperti Anda bepergian dan Anda tidak tahu ke mana harus pergi.

Menentukan tujuan content marketing Anda juga harus dilakukan langkah demi langkah. Seperti  mulai dengan membangun brand awareness, mengubah audiens menjadi konsumen, menjaga loyalitas konsumen, dan banyak lagi.

Faktor penting lainnya yang perlu diingat ketika menetapkan tujuan adalah angka. Angka-angka tersebut menjadi tolak ukur untuk mengukur efektivitas content marketing Anda. Ingat angka adalah data. Hal inilah yang sangat Anda butuhkan untuk menilai perkembangan bisnis Anda.

Tentukan buyer pesona

Buyer pesona adalah orang yang tidak nyata (fiktif) yang sengaja memiliki karakteristik tertentu untuk mencerminkan target pasar yang sebenarnya. Identitas fiktif ini mewakili target pelanggan Anda yang paling potensial.

Buyer pesona harus memiliki klasifikasi selengkap mungkin, termasuk jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. Dengan begitu, konten yang Anda buat nantinya akan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh target pasar Anda dan nantinya akan lebih mudah untuk dikonversi.

Tentukan jenis konten

Jenis konten harus disesuaikan dengan target pasar Anda. Tergantung pada target pasar Anda, berbagai jenis konten mungkin diperlukan. Jika Anda baru memulai dengan strategi ini, coba buat semua jenis konten yang alami untuk digunakan, dengan mengingat popularitas konten Anda. Berikut adalah beberapa konten yang cukup populer:

  • Artikel

Sebagai jenis konten yang paling umum, artikel biasanya diterbitkan melalui blog dan situs web bisnis. Dalam content marketing, Anda perlu menulis artikel dengan cara yang sesuai dengan kelompok sasaran Anda dan mempublikasikannya secara teratur untuk mempertahankan konsumen Anda dan tentu saja menarik kelompok sasaran baru ke situs web Anda.

  • Infografik

Infografik sangat efektif untuk menyampaikan banyak informasi dalam bentuk visual. Karena informasi yang dimaksud biasanya merupakan ringkasan data yang terkait dengan produk, informasi tersebut secara tidak langsung dapat membujuk audiens untuk memilih produk Anda.

  • Video

Video adalah konten yang juga dapat didistribusikan secara sukarela melalui platform media sosial. Bahkan, menurut HubSpot, konten video dibagikan 40 kali lebih banyak di media sosial daripada jenis konten lainnya.

Evaluasi konten

Setelah content marketing Anda dimulai dan telah menerbitkan banyak postingan, maka saatnya Anda melakukan evaluasi dan review konten yang telah Anda buat sebelumnya.

Rating Konten membantu Anda mengetahui jenis konten mana yang paling disukai audiens Anda, konten apa yang dapat menghasilkan konversi tinggi, dan banyak lagi. Ini akan membantu Anda memutuskan jenis konten apa yang perlu Anda buat di masa mendatang.

Dengan demikian, itulah pembahasan mengenai Strategi pemasaran konten untuk bisnis. Agar bisnis Anda semakin berkembang, Anda perlu melakukan inovasi-inovasi berbasis teknologi.