Strategi Menghadapi Toko Online yang Sepi dan Menurun Omsetnya

Table of Contents

Blog DiGIMA Indonesia

Apa pun jenis dunia perbisnisan atau marketing, termasuk toko online, kerap mengalami dinamika naik turun. Ada kalanya bisnis dengan tingkat kesulitan yang tinggi dapat laris manis seperti menjual kacang goreng. Ada kalanya juga menjual barang yang sudah luas mereknya terasa amat sulit. Atau bisa juga bisnis Anda yang biasanya selalu mencetak omset tinggi tiba-tiba sepi. Hal ini sering terjadi bahkan di mana saja! Makanya, dalam menjalani bisnis toko online, sangat diperlukan strategi yang tepat dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Ketika bisnis mengalami penurunan, banyak pebisnis, khususnya pemula yang langsung pesimis dan pasif, alias tidak mengoreksi dan melakukan inovasi apa-apa. Padahal, ketika hal ini terjadi, ini ialah pertanda bahwa bisnis Anda sedang diuji. Jika Anda pesimis dan tidak melakukan apa-apa, maka bisnis Anda akan semakin jatuh dan tenggelam, karena persaingan yang semakin ketat dan kompetitor Anda selalu melakukan perbaikan disegala hal. Sebaliknya, jika Anda mengoreksi diri dan melakukan perbaikan, maka bisnis Anda akan selamat dari badai cobaan dan bahkan semakin kokoh berdiri. Dan jangan lupa, Anda sebagai pemilik toko online supaya untuk menerapkan beberapa strategi di bawah ini!

Strategi Menghadapi Toko Online yang Sedang Sepi

Jika Anda pelaku bisnis online dan kerap sepi pesanan dan mulai pesimis, sebaiknya Anda rubah dulu pemikiran dan perilaku Anda. Bisnis online ialah jenis bisnis yang paling sudah dijalankan dan memiliki ratusan bahkan ribuan kompetitor.

1.Fokus Mengamati, Menganalisa dan Memperbaiki

Percaya lah, setiap bisnis pasti mengalami dinamika sepi – ramai.

Khususnya jika bisnis Anda masih baru saja dirintis, dinamika ini akan menjadikan suatu godaan yang luar biasa. Ketika ini terjadi, lakukanlah pengamatan terhadap produk yang Anda pasarkan,  kualitas pelayanan dan juga apakah konsumen memiliki akses yang mudah ke produk Anda. Setelah melakukan pengamatan, coba tulis analisa Anda terhadap pengamatan tersebut di kertas. Buat garis besar dan urutkan faktor mana saja yang perlu diperbaiki pertama hingga akhir. Setelah Anda mendapatkan data analisa tersebut, mulai lah perbaiki maksimal. Dengan perbaikan, bisnis online Anda bangkit kembali dan lebih baik.

2.Lakukan Update Produk Menjadi Lebih Variatif dan Kreatif

Normalnya para konsumen akan lebih senang jika dapat memilih beragam variant produk yang berbeda. Mereka akan merasa memiliki banyak pilihan dan tidak mudah bosan. Selain itu, nilai plusnya, mereka  menjadi konsumen setia Anda dan senang mengikuti perkembangan toko online Anda.

Misanya Anda memiliki toko online berupa fashion sport, maka selain jersey tim sepakbola, sediakan lah juga jaket bola, jaket training, aksesori tim, kaos bola, singlet bola dan sebagainya. Pun dalam hal fashion wanita, selain dress, maka pertimbangkan juga untuk menyediakan jaket, rok, kaos, scarf dan sebagainya. Hal ini juga berlaku untuk warna ya. Sedangkan jika produk Anda lebih ke makanan, maka strateginya sama dengan varian produk dan juga variant rasa yang berbeda.

3.Berani Tampil Beda dan Unik

Jika Anda menjual produk fashion seperti dress, kaos, sepatu atau aksesori, tentu sudah pasti toko online ‘tetangga’ juga menjual produk yang berbeda. Maka dari berinovasi lah untuk melihat sedikit berbeda dari bisnis online yang lain. Anda mungkin dapat menambahkan beberapa jenis produk handmade, etnik, retro atau tradisional dengan tampilan yang berbeda dan ekslusif. Dengan sentuhan inovasi, toko online Anda akan memiliki daya tarik yang berbeda.

4.Berikan Bonus dan Reward Kepada Pelanggan

Jika Anda memiliki beberapa konsumen setia, jangan pernah sungkan atau pelit untuk memberikan bonus kepada mereka. Bonus, berapa pun kecilnya akan membuat konsumen Anda merasa senang dan merasa dihargai. Bonus yang dapat Ada berikan pun bisa beragam bentuknya, seperti bonus potongan harga, potongan ongkos kirim, voucher belanja dan sebagainya.

Ketika Anda memberikan bonus kepada konsumen, pastikan juga Anda tidak rugi. Tidak masalah jika margin untung Anda akan lebih sedikit, nyatanya strategi ini cukup ampuh untuk menjaga konsumen Anda tetap setia dan tidak loncat ke toko online lainnya. Anda bisa juga mengatur strategi ini untuk diadakan setiap pembelian ke 3,6,9, dst sehingga konsumen termotivasi untuk berbelajar lagi, di sisi lain, Anda tetap sering mendapatkan margin untung yang sama. Oke untuk itu dicoba, kan?

5.Jangan Sepelekan, Pemasaran Offline dan Online Sama Pentingnya

Jika Anda selama ini berpikir jualan online yang hanya melulu tentang pemasaran online seperti marketplace, social media, chat, atau forum jual beli, maka rubahlah mindset Anda. Mulai lah untuk giat mengikuti event offline agar bisnis online Anda semakin menjangkau banyak orang dan semakin dikenal. Anda mungkin dapat mengikuti bazaar, pameran atau even sejenis lainnya. Siapkan kartu nama atau brosur mini yang memuat identitas bisnis online Anda dan juga produk Anda. Semakin banyak orang yang mengenal toko online Anda. Semakin banyak orang yang mengenal toko online Anda, maka semakin besar peluang Anda untuk semakin memantapkan langkah kaki.

Demikian blog diatas semoga dapat membantu Anda dalam bisnis online.